Senin, 20 Agustus 2012

Tentara Iblis





Waspadalah Terhadap Tentara Iblis
di Sekitar Kita





Oleh : mutawalli


I. Pendahuluan
Sepanjang sejarah kehidupan manusia, sejak diturunkannya Adam dan Hawa ke atas bumi, selalu saja terjadi pertengkaran dan peperangan antar manusia yang tidak kunjung usai. Kejadian ini dipicu oleh sifat manusia yang tamak dan saling berebut segala sesuatu yang ada di muka bumi. Di dalam Al Qur-an dan Hadis disebutkan bahwa kekisruhan itu terjadi terutama akibat ulah iblis yang turun dari surga ke bumi bersama kedua nenek moyang kita tadi.
A. Hakekat kehidupan di bumi.
Bumi yang kita diami ini sesungguhnya adalah merupakan medan perseteruan antara manusia dengan iblis bersama anak keturunannya. Perseteruan antara keduanya dimulai beribu-ribu tahun yang lalu, selagi ketiganya yaitu Nabi Adam, ibu Hawa dan iblis masih berada di surga.
Sebelum adanya manusia pertama Adam, iblis adalah mahluk yang istimewa yaitu menjadi pemimpin para malaikat. Lalu Alloh swt. memberi tahu para malaikat tentang rencana-Nya untuk menciptakan Adam: "Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada malaikat: 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan di bumi seorang kholifah'". (QS. Al-Baqoroh [2]:30). Penjelasan yang lebih lengkap tentang hal ini dapat dibaca pada makalah penulis tentang Asal-usal Manusia pada nasimfauzi@blogspot.com.
B. Manusia sebagai Kholifah Alloh di bumi.
Kita, yaitu seluruh manusia di dunia ini adalah anak keturunan Nabi Adam yang diciptakan Alloh swt. selain untuk beribadah juga untuk menjadi kholifah di bumi. Arti kholifah di antaranya adalah, manusia itu diciptakan Alloh swt. sebagai wakil-Nya di bumi, diberi-Nya akal fikiran yang luar biasa serta jasmani yang sempurna agar bisa dipakai untuk bekerja memakmurkan bumi, menciptakan situasi yang aman tenteram serta tidak merusak lingkungan hidup di bumi.
C. Kegagalan manusia sebagai Kholifah Alloh di bumi.
Tetapi kenyataannya jauh dari hal tersebut, bumi selalu dirusuhi oleh pertengkaran dan peperangan antar manusia. Terjadi kerusakan alam yang parah, banjir di mana-mana. Bahan bakar fosil yang tak dapat diperbaharui dipakai secara boros sehingga terjadi pemanasan global yang menjadikan musim tidak tentu, es di kutub dan di puncak gunung meleleh sehingga permukaan air laut naik.
Rupa-rupanya fungsi manusia sebagai kholifah Alloh swt. di atas bumi itu telah gagal. Kegagalan ini terutama disebabkan oleh adanya iblis yang diciptakan Alloh swt. untuk menggoda manusia tadi.
D. Mengapa Alloh swt. menciptakan iblis ?
Mungkin ada yang mempertanyakan mengapa Alloh swt. yang Maha Pemurah dan Penyayang itu menciptakan iblis ? Di mana sifat Rokhman Alloh swt. dengan diciptakan-Nya iblis itu ?
Penulis berusaha menjawab pertanyaan yang pelik ini menggunakan cara yang tidak lazim, yaitu membandingkan kehidupan manusia di bumi dengan makhluk alien (manusia piring terbang).
1. Sifat kholifah Alloh itu ada pada makhluk alien.
Bila para pembaca percaya akan adanya manusia piring terbang (alien), mari kita simak cerita Komodor Salatun pendiri LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), yang baru saja wafat pada 03-02-2012, di dalam bukunya Menyingkap Rahasia Piring Terbang, tentang perilaku alien yang sangat menarik. Menurut Salatun, alien itu berasal dari sebuah planet di Rasi Bethes yang terletak di belahan langit selatan. Di planetnya itu mereka hidup aman dan damai, karena semua perbedaan faham diselesaikan oleh komputer. Jumlah penduduknya terkendali, belanjanya tidak boros karena diatur oleh pemerintah sehingga tidak terjadi kerusakan alam. Teknologi pembuatan piring terbangnya sangat tinggi jauh di atas ilmu pengetahuan dan teknologi manusia bumi. Dengan piring terbang itu mereka bisa pergi ke bumi dengan kecepatan melebihi cahaya. Sewaktu melihat perilaku manusia di bumi mereka heran karena manusia bumi itu suka berperang satu sama lainnya. Sehingga mereka tidak mau mendekat dan bergaul dengan kita.
Akan tetapi di planet mereka sendiri, kehidupan alien yang baik itu cuma terjadi selama hidup mereka saja, karena tidak ada hidup sesudah mati bagi mereka, maka tidak ada surga dan neraka.
2. Alloh swt. tidak menciptakan syetan iblis bagi bangsa alien.
Rupa-rupanya tidak ada syetan iblis yang diturunkan Alloh swt. pada bangsa alien. Syetan iblis itu diciptakan Alloh swt. sebagai sarana ujian bagi manusia. Ibaratnya ujian sekolah, karena makhluk alien itu tidak menjalani ujian hidup maka tidak ada istilah lulus atau gagal ujian bagi mereka. Maka tidak ada hadiah surga bagi yang lulus ujian dan neraka bagi yang gagal. Kehidupan mereka tanpa hari akhirot itu -walaupun mereka sangat cerdas- mirip kehidupan binatang.
3. Syetan iblis diciptakan sebagai rokhmat Alloh swt. bagi manusia.
Lain halnya dengan kehidupan manusia di bumi. Para manusia setelah mati bisa naik tingkat yaitu masuk ke dalam surga, maka di dunia ini manusia diuji lebih dahulu dengan diciptakan-Nya iblis sebagai makhluk yang berfungsi sebagai penguji manusia. Manusia yang lulus dari ujian godaan syetan akan dimasukkan ke dalam sorga. Sebaliknya yang tidak lulus akan dimasukkan ke dalam neraka. Ternyata jumlah manusia ahli surga cuma sedikit sedang ahli neraka jauh lebih banyak.
Agar iblis bisa berfungsi sebagi penguji manusia mula-mula Alloh swt. membuatnya menjadi musuh manusia dengan cara tidak taat pada perintah Alloh swt. untuk sujud menghormati Adam. Iblis merasa dirinya lebih mulia daripada Adam karena diciptakan dari api, sedang manusia dari tanah. Karena ingkar maka iblis dikeluarkan dari surga dan akan dimasukkan ke dalam neraka. Iblis rela dimasukkan ke dalam neraka asal diberi kesempatan sampai hari kiamat untuk menggoda manusia.
4. Janji iblis untuk menggoda manusia.
Alloh swt. berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina". Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai mereka dibangkitkan (janganlah saya dan anak cucu saya dimatikan sampai hari kiamat sehingga saya berkesempatan menggoda Adam dan anak cucunya). Alloh swt. berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh." Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka, dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur". (Q.S. Al-A'rof [7]:13-17).
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis (ikhlas) di antara mereka". (QS. Al-Hijr [15]: 39-40).
Aku (iblis) akan menjadikan mereka (anak cucu Adam = kita) senang berbuat maksiat atau durhaka, menyukainya, membantu dan mendorong mereka dengan sungguh-sungguh. Alloh swt. berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang yang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barang-siapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka jahanam dengan kamu semuanya". (Q.S. Al-A'rof [7]:13-18).


II. Latar Belakang Masalah


A. Petunjuk Alloh swt. kepada iblis dalam menggoda manusia.
Setelah Alloh swt. mengutuk iblis karena tidak mau sujud menghormati Adam, kemudian iblis menerima kutukan itu tetapi meminta diberi kesempatan untuk menggoda manusia di bumi sampai hari kiamat, sehingga sebagian besar manusia akan menjadi pengikut iblis dan masuk neraka bersamanya, maka Alloh swt. merestuinya bahkan memberi petunjuk kepada iblis agar missinya dalam menggoda manusia itu sukses.
Sabda Alloh swt. kepada iblis: "Dan hasunglah yang kamu sanggupi di antara mereka
1. dengan suaramu /ajakanmu, dan
2. kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan
3. berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan
4. beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka.
5. (Wahai iblis), sesungguhnya hamba-hambaku tidaklah ada kekuasaanmu atas mereka." (Q.S. Al-Isro' [17]:64).
Sesuai dengan judul makalah, penulis tidak membahas tentang janji-janji syetan, juga petunjuk Alloh swt. kepada iblis dalam menggoda manusia, selain petunjuk-Nya untuk mengerahkan pasukan (iblis) dalam dalam usaha menggoda manusia.

III. Permasalahan
Dari uraian dalam bab Latar Belakang Masalah di atas, permasalahannya antara lain adalah sebagai berikut.


A. Siapakah pasukan iblis itu, dan bagaimana penjelasannya dalam kitab-kitab tafsir ?

B. Bagaimana tafsiran penulis tentang pasukan iblis itu ?

IV. Pemecahan Masalah


Sabda Alloh swt. kepada iblis "… dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki … (Q.S. Al-Isro' [17]:64).


A. Arti "pasukan iblis" di dalam kitab-kitab tafsir Al Qur-an.
1. Di dalam Tafsir Jalalain dituliskan: Pasukan (manusia) yang berkendaraan dan berjalan kaki dalam keadaan maksiat.
2. Dalam Kitab Tafsir Ibnu Katsir tertulis: Ibnu 'Abbas dan Mujahid berkata: "Yakni semua orang yang menaiki kendaraan dan berjalan dalam kemaksiatan kepada Alloh".
3. Hasbi Ash-Shiddieqi dalam Tafsir An-Nuur menulis: Yang dimaksud dengan tentara berkuda dan tentara yang berjalan kaki di sini adalah para pengikut dan pembantu iblis.
4. HAMKA dalam Tafsir Al-Azhar menulis: Pakailah tentara cavalerie dan tentara infanteri. Tegasnya gunakanlah angkatan perangmu dengan segenap kekuatan penyerangan (opensif), dalam maksud menaklukkan manusia itu.
5. Tafsir Al Qur-an Departemen Agama RI menyebutkan: Imam Mujahid menjelaskan bahwa setiap tentara berkuda yang digunakan menyerang musuh dengan melanggar hukum-hukum Alloh, adalah balatentara yang tergoda iblis.
6. Tafsir Al-Maraghi menyebutkan: Mujahid berkata : Bila ada seorang penunggang kuda yang berperang dalam bermaksiat kepada Alloh, maka dia tergolong pasukan kuda iblis. Bila ada seorang berjalan kaki yang berperang dalam bermaksiat kepada Alloh, maka dia pun tergolong pasukan pejalan kaki iblis. Sedang yang lain mengatakan: Setan tidaklah mempunyai kuda atau pasukan pejalan kaki. Akan tetapi, yang dimaksud adalah para pengikut dan pembantu-pembantunya, tidak peduli apakah sebagian berjalan kaki atau menunggang kendaraan.
7. Komentar penulis.
Hampir semua kitab tafsir menafsirkan tentara iblis adalah
a. tentara manusia yang tergoda iblis dan menjadi pengikutnya.
b. Hanya tafsir HAMKA Al-Azhar yang menafsirkannya sebagai tentara yang dipimpin oleh sang iblis sendiri.
c. Sedang Maraghi tidak mengakui bahwa iblis memiliki pasukan, baik yang berkuda ataupun yang berjalan kaki.
Tafsiran pertama yang dominan di kitab-kitab tafsir -bahwa tentara iblis terdiri dari manusia- mudah kita fahami. Tafsiran ini menjadi isi makalah pertama.
Sedang tafsiran kedua bahwa iblis mempunyai bala-tentara yang terdiri dari jin-jin jarang dibicarakan di dalam kitab-kitab tafsir.
Pada sekitar 1990-an penulis membaca sebuah buku yang dikarang oleh Rebecca Brown, MD seorang dokter di Memorial Hospital, California, AS. berjudul Bebas dari Cengkeraman Setan terbitan ANDI Yogyakarta. Dalam buku itu dia mengatakan bahwa sang iblis sekarang ada di AS, mempunyai organisasi dan pasukan yang terdiri dari para jin dan manusia. Isi buku itu akan menjadi tulisan makalah kedua.


B. Tafsiran penulis tentang makna "pasukan iblis"
1. Pasukan iblis yang terdiri dari manusia.
Pasukan iblis yang terdiri dari manusia yang tergoda iblis dan menjadi pengikutnya tentu sudah ada sejak adanya koloni manusia pertama di bumi (bani Adam). Tetapi pasukan ini berdiri sendiri-sendiri / terpisah-pisah.
2. Ksatria Templar
Adanya pasukan iblis secara terorganisir dan tertulis dalam buku-buku, baru ada sejak adanya Ksatria Templar. Namanya yang lain adalah Ordo Bait Allah, yaitu ordo-religi-militer Kristen terbesar dan paling kuat, berpusat di Yerusalem, Palestina.
Palestina telah dikuasai oleh pemerintahan Islam sejak zaman Kholifah Umar pada tahun 641 dan dilanjutkan oleh kerajaan-kerajaan Islam Bani Umaiyah dan Abbasiyah. Selama itu semua peziarah dari 3 agama yaitu Yahudi, Nasroni dan Islam bisa masuk ke Palestina secara bebas. Setelah Kerajaan Islam dikuasai oleh bangsa Turki, baru terjadi pembatasan ziarah bagi orang Nasroni, sehingga pecahlah perang salib sejak abad ke-11 sampai dengan abad ke-13.
Kala itulah berdiri organisasi Ksatria Templar pada tahun 1119, setelah Perang Salib pertama pada tahun 1096, untuk membantu Kerajaan Yerusalem yang dikuasai oleh Nasroni dalam melindungi kerajaannya, dan untuk memastikan keamanan para peziaroh Eropah yang pergi ke Yerusalem. Di antara anggotanya adalah Vasco da Gama (1460-1524) pelaut Portugis yang menemukan jalan laut ke Indonesia melewati ujung selatan Afrika.
3. Organisasi Freemasonry
Dalam perjalanannya ordo ini kemudian disusupi oleh ajaran Yahudi, Kabbalian yang memuja iblis. Pada tahun 1390 perkumpulan ini melebur menjadi perkumpulan Freemasonry yang diciptakan oleh Yahudi. Kepemimpinannya pun beralih dari ordo Nasrani ke tetua Yahudi sesat.
Dalam pandangan Yahudi dunia terbagi atas bangsa mulia yaitu bangsa Yahudi yang terpilih di dalam kitab-kitab suci, dan bangsa Goyim yaitu bangsa Non Yahudi yang mereka anggap derajatnya setengah binatang, sehingga harus dikendalikan oleh bangsa Yahudi.
Freemasonry adalah organisasi persaudaraan sekuler terbesar di dunia. Dikendalikan oleh Yahudi sesat (penyembah iblis), anggotanya sekitar 6 juta orang (bangsa-bangsa non Yahudi) di 120 negara termasuk Indonesia. Mereka adalah para politisi dan pemuka masyarakat yang mempunyai akses menggerakkan tentara untuk menjalankan maksudnya. Dalam buku Yahudi Menggenggam Dunia ditulis: Tujuan terselubung freemasonry adalah menguasai bangsa-bangsa non Yahudi di bawah kendali Yahudi sesat. Organisasi Freemason terbesar ada di Kerajaan Inggris yang pengaruhnya telah masuk ke segenap bagiannya sampai ke jajahannya yang luas di seluruh dunia.
Tujuan terakhir Freemasonry adalah mendirikan negara Israil di bumi Palestina dan mendirikan haikal Sulaiman.
Dalam rangka melancarkan pengaruhnya untuk menguasai bangsa Eropah, pada tahun 1789-1799 mereka berhasil melancarkan Revolusi Perancis dengan semboyannya liberte', egalite' et fraternite (kebebasan, persamaan dan persaudaraan) yaitu filsafat humanisme universal, cikal bakal sistem demokrasi liberal di seluruh dunia. Selanjutnya sebagian besar sistem kerajaan di Eropah yang tenang mereka robohkan, diganti dengan sistem demokrasi liberal yang hiruk pikuk. Dalam sistem demokrasi liberal mudah terjadi intrik/fitnah dan permainan uang yang merusak moral bangsa. Hal-hal inilah memang yang dikehendaki oleh Freemasonry.
Sistem ini juga menciptakan kapitalisme yang selanjutnya menghasilan imperialisme dan kolonialisme (penjajahan). Sebagian besar negeri Islam dijajah termasuk Indonesia. Di negeri-negeri Islam itu hukum Islam diganti dengan hukum penjajah yang dipengaruhi oleh Freemasonry yang menyembah iblis. Mereka juga menciptakan sistem komunis yang jahat dan merusak yang pada abad-20 telah menyebar ke seluruh dunia. Agar bisa menguasai bangsa-bangsa Eropah, mereka mencetuskan Perang Dunia I (1914-18) dan II (1940-45). Akhirnya negara Israil berhasil mereka dirikan pada tahun 1948.


C. Tentara iblis di dunia Islam
(Timur Tengah dan Asia Selatan).
Telah disebut di atas bahwa organisasi Freemasonry adalah termasuk tentara iblis. Pada tahun 1924, seorang anggota Freemason Kemal Attaturk berhasil menjatuhkan Kerajaan Islam Usmaniyah diganti dengan negara demokrasi liberal.
Marilah kita melihat kejadian-kejadian sebelumnya di Timur Tengah.
1. Inggris memecah-belah Kerajaan Turki Usmani.
Dari buku Confession of a British Spy / Pengakuan Mata-mata Inggris dalam Menghancurkan kekuatan Islam.
Langkah selanjutnya adalah
a. memecah belah Kesultanan Turki Usmaniah menjadi negara-negara nasional, yaitu Arab Saudi, Turki, Mesir, Irak dan lain-lain dalam waktu kurang dari satu abad.
b. Mereka membina tokoh-tokoh pembaharu yaitu Muhammad bin Abdul Wahab, pendiri aliran Wahabi dan Kemal Attaturk pendiri Republik Turki menggunakan mata-mata Kerajaan Inggris.
c. Mereka menginfiltrasi Kerajaan Safawi di Iran serta
d. mendirikan Ahmadiyah dan Jamaatul Islamiyah di India.
e. Mata-mata Inggris yang menyamar sebagai ulama disusupkan ke dalam pusat-pusat pendidikan Al-Azhar, Istambul, Najaf dan Karbala. (Halaman 46-128).
f. Seorang ketua Freemasonry Jamaluddin al-Afghoni beserta muridnya Muhammad Abduh mendirikan faham Pan Islamisme yang berusaha memisahkan Mesir dari Kerajaan Islam Usmaniyah Turki.
2. Fenomena Jamaluddin al-Afghoni.
Dikutip dari buku "Devil's Game" karangan Robert Dreyfus.
Pada tahun 1885, seorang aktivis Persia-Afghon bertemu dengan para pejabat intelijen dan kebijakan luar negeri Inggris di London untuk mengemukakan suatu ide kontroversial. Ide dalam proposal tersebut berisi tentang apakah Inggris ingin tahu atau berkepentingan untuk mengorganisir sebuah aliansi Pan-Islamisme yang beranggotakan Mesir, Turki, Persia dan Afghonistan untuk melawan kaum czarist diktator Rusia?
Pada masa itu muncul sebuah era Permainan Besar, yaitu pertarungan imperial yang berlangsung lama antara Rusia dan Inggris untuk memperebutkan kekuasaan di Asia Tengah. Inggris saat itu menjadi penguasa India, kemudian Mesir pada tahun 1881. Kekaisaran Turki Utsmani-mencakup wilayah Irak, Syria, Libanon, Yordania, Israel, Saudi Arabia, dan negara-negara Teluk-pada waktu itu sedang goyah dan rapuh. Begitu juga dengan wilayah-wilayah lain kekaisaran Turki sangat potensial untuk dianeksasi, meskipun akhirnya pelepasan daerah-daerah kekuasaan Turki tersebut menunggu sampai Perang Dunia I. Perebutan tanah jajahan terbesar dalam sejarah sedang dilakukan di Afrika dan Asia Barat Daya.
Inggris yang ahli dalam memanipulasi afiliasi suku, etnik, agama, dan ahli dalam membuat kelompok-kelompok minoritas agar saling menyerang, tertarik dengan ide untuk membangkitkan spirit revivalisme Islam, jika spirit tersebut bisa memuluskan tujuan mereka. Rusia dan Prancis juga memiliki ide yang sama. Namun dalam perkembangannya, Inggris dengan puluhan juta warga muslim di Timur Tengah dan Asia Selatan yang mendapatkan keuntungan.
Aktivis Persia-Afghon yang mengajukan ide Pan-Islamisme di bawah kendali Inggris pada tahun 1885 adalah Jamaluddin al-Afghoni. Sejak 1870-an sampai 1890-an, Afghoni memperoleh dukungan Inggris. Dan setidaknya satu kali-yakni pada 1882, menurut sebuah arsip rahasia badan intelijen pemerintah India-Afghoni secara resmi menawarkan diri untuk pergi ke Mesir sebagai agen intelijen Inggris.
Afghoni, sang pendiri Pan-Islamisme, adalah kakek moyang Osama bin Laden, bukan keturunan biologis, tetapi secara ideologis. Bila kita ingin membuat geneologi biblikal Islamisme sayap kanan, maka akan terbaca seperti berikut: Afghoni (1838-1897) menurunkan Muhammad Abduh (1849-1905), seorang aktivis Pan-Islamisme dari Mesir, murid utama serta penyebar ajaran-ajaran Afghoni. Abduh menurunkan Muhammad Rosyid Ridlo (1865-1935), seorang murid Abduh dari Syria, berpindah ke Mesir dan membuat majalah al-Manar, untuk mengkampanyekan ide-ide Abduh dalam mendukung sebuah sistem Republik Islam. Rosyid Ridlo menurunkan Hassan al-Banna (1906-1949), yang mempelajari Islamisme dari majalah al-Manar dan mendirikan al-Ikhwan al-Muslimun di Mesir pada 1928. Banna menurunkan banyak keturunan, antara lain adalah menantunya, Said Romadon, organisator al-Ikhwan al-Muslimun internasional yang berkantor pusat di Swiss. Banna juga menurunkan Abul A'la al-Maududi, pendiri Jamaati Islami di Pakistan, sebuah partai politik Islam pertama yang banyak terilhami oleh karya-karya Banna. Para pewaris Banna lainnya mendirikan cabang-cabang Ikhwan di setiap negara Muslim, Eropa, bahkan Amerika Serikat. Seorang keturunan ideologis Banna lainnya adalah Osama bin Laden, seorang warga Saudi yang terlibat peristiwa Jihad Afghon-nya Amerika dan pihak yang paling dikambing-hitamkan dari keluarga genealogi biblikal Islamisme sayap kanan tersebut.
Selama kurun setengah abad, yaitu 1875 hingga 1925, building block kanan Islam dibangun secara tepat oleh kekuasaan Inggris. Afghoni membuat pondasi intelektual bagi gerakan Pan-Islamisme dengan patronase Inggris dan dukungan dari orientalis Inggris terkemuka, E.G. Browne. Abduh, murid utama Afghoni, dengan bantuan proconsul (pejabat) London untuk Mesir, Evelyn Baring Lord Cromer, mendirikan gerakan Salafiyyah, sebuah gerakan arus fundamentalis kanan radikal yang berprinsip "kembali ke dasar" yang masih eksis hingga kini. Untuk memahami peran Afghoni dan Abduh sesungguhnya, maka penting untuk melihat peran mereka sebagai eksperimen Inggris dalam usaha mengorganisasi sebuah gerakan Pan-Islamisme pro Inggris. Afghoni, seorang sekutu yang bersikap manis dan licin, menjual ide kontroversialnya kepada kekuasaan-kekuasaan imperial lain, meski pada akhirnya, fundamentalisme mistis dan semi modern-nya tak mampu naik pada level gerakan massa. Abduh, seorang murid utama Afghoni, memiliki hubungan lebih erat dengan penguasa Inggris di Mesir. Dia juga menciptakan landasan bagi al-Ikhwan al-Muslimun yang mendominasi kanan Islam sepanjang abad dua puluh. Inggris juga mendukung Abduh, terutama saat mereka meluncurkan dua skema pra Perang Dunia I untuk memobilisasi semangat Islam.


3. Masuknya Virus pikiran ke dalam Kitab-kitab agama yang berorientasi Al-Azhar.
Phenomena Jamaluddin Al-Afghoni serta Ulama-ulama palsu tersebut menciptakan faham-faham keislaman yang menyimpang -meminjam istilah Virus komputer- penulis namakan Virus pikiran.
a. Tujuan Virus pikiran Islam yang menyimpang ini adalah untuk
i. Memecah belah ummat Islam,
ii. Merusak moralnya serta
iii. Memadamkan api semangat jihad melawan Inggris.
b. Virus pikiran ini dikemas dalam bentuk
i. Ceramah dan kuliah-kuliah,
ii. Majalah dan buku-buku, serta
iii. Media audio-visual,
kemudian disebarkan ke dalam masyarakat akademis dan masyarakat umum. Virus pikiran ini menulari pikiran para akademisi dan tokoh-tokoh masyarakat, kemudian menyebar ke masyarakat Islam di seluruh dunia dalam bentuk Pemikiran dan Gerakan Pembaharuan Islam.
4. Peran Inggris dalam pendirian Kerajaan Arab Saudi.
Di Jazirah Arob, Inggris membantu sekelompok orang Arab ultra-fundamentalis padang pasir pimpinan keluarga Ibnu Saud yang berhasil menciptakan negara fundamentalis Islam pertama di dunia yaitu Saudi Arobia. Pada saat yang sama, Inggris juga mendukung Hasyimiyyah dari Makkah -keluarga Arab kedua dengan klaim palsu sebagai keturunan Nabi Muhammad- di mana anak-anaknya dipasang oleh London sebagai raja Irak dan Yordania.
Juga di dalam buku Confession of a British Spy yang dikarang oleh Hefner, seorang mata-mata Inggris, dia mengaku telah membantu Muhammad ibnu Abdul Wahhab membangun faham Wahhabi yang ekstrim.
Dalam buku Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahab" ditulis penjajah Inggris telah membantu ibnu Abdul Wahhab dan klan ibn Saud mendirikan Kerajaan Arab Saudi yang sangat kejam terhadap lawan-lawan ideologinya. Hal ini juga dapat kita lihat dalam film Lawrence of Arabia yang terkenal itu. Uraian yang lebih lengkap tentang hal ini dapat dibaca pada makalah Sejarah Hitam Sekte Wahabi di nasimfauzi@blogspot.com.
5. Terorisme atas nama Islam di zaman modern dan cara-cara penangkalannya
Yang dimaksud dengan terorisme adalah tindakan kekerasan terhadap kumpulan penduduk sipil yang sedang tidak berperang dengan para teroris dengan maksud politis sesuai pandangan teroris. Pada abad ke-20 telah terjadi terorisme yang dihubungkan dengan agama Islam.
Pandangan penulis untuk menangkal terjadinya teror yang mengatas-namakan Islam dapat dibaca di internet pada nasimfauzi@blogspot.com berjudul Mencegah Terorisme Islam Radikal Dengan Menafsirkan Kembali Ayat-ayat Jihad.
Isi makalah itu secara singkat adalah sebagai berikut.
Di dalam tafsir kitab kuning yang dikarang oleh mufasir sebelum masuknya penjajah Eropah ke Timur Tengah, jihad berarti "perang untuk meninggikan kalimat Alloh swt.". Dari 25 Nabi yang disebut di dalam Al Qur-an hanya empat Nabi saja yang melaksanakannya yaitu Daud as., Sulaiman as., Musa as. dan Muhammad saw. Mereka disebut Nabi-nabi yang membawa pedang. Dari empat Nabi ini hanya Musa as. yang tidak berhasil mendirikan Negara Islam. Pada hakekatnya semua nabi mengajarkan agama Islam. Tetapi tidak semua Nabi diwajibkan mendirikan Negara Islam. Sehingga tidak ada kewajiban bagi kaum muslimin untuk mendirikan Negara Islam.
Sewaktu masih berada di Mekah Alloh swt. tidak mewajibkan umat Islam berperang karena keadaannya lemah, sedang kaum kafir Quroisy sangat kuat. Baru setelah hijroh ke Madinah Alloh swt. memerintahkan Nabi Muhammad saw. beserta kaum muslimin berperang dengan intensitas yang semakin meningkat. Maka ayat-ayat tentang jihad di dalam Al Qur-an yang turun di Mekah dan Madinah berbeda, disesuaikan dengan kondisi kekuatan kaum muslimin waktu itu.
Para mufassir melihat bahwa perintah jihad itu berubah-ubah, sehingga seperti ada kontradiksi amtara ayat-ayat yang lama dengan ayat-ayat yang baru. Untuk menghilangkan kontradiksi ini para mufassir menciptakan teori nasakh yang berarti: Setelah diturunkan ayat yang baru maka ayat-ayat yang lama dianggap tidak lagi berfungsi secara hukum tetapi masih menjadi bagian dari Al-Qur'an. Dalam kasus ayat jihad yang berlaku zaman sekarang adalah ayat yang diturunkan terakhir yang sangat keras.

Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertobat dan mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. At-Taubah [9]: 3-5)
Beberapa mufassir tidak setuju dengan teori nasakh ini, termasuk penulis. Pada pandangan penulis, ayat-ayat jihad yang lebih lunak yang turun sebelumnya masih tetap berlaku sesuai dengan situasi dan kondisi kaum muslimin di suatu tempat di suatu waktu. Pandangan ini mengacu pada situasi dan kondisi Nabi-nabi yang tidak semuanya melaksanakan jihad yang keras.


D. Tentara iblis di Indonesia.


Pengaruh tentara iblis dalam bentuk organisasi Free Masonry yang telah disebut di atas masuk ke Indonesia melalui banyak jalur.
1. Jalur pertama : Melalui penjajah Belanda. Sebelum zaman penjajahan hukum yang dilaksanakan di daerah-daerah muslim di Indonesia sebagian besar adalah hukum Islam.
Adapun susunan hukum Islam adalah.
a. Hukum Ibadat yaitu rukun Islam yang lima.
b. Hukum Munakahat /perkawinan, termasuk hukum waris.
c. Hukum Mu'amalat, tentang sosial ekonomi.

d. Hukum 'Uqubat, meliputi pidana dan hukum kenegaraan.
Dari ke-4 hukum ini yang tidak dilaksanakan adalah hukum pidana dan kenegaraan / 'uqubat.
Pada zaman penjajahan Belanda yang berlaku adalah hukum Belanda yang berasal dari hukum Napoleon yaitu Code Penal dan Code Civil. Kedua hukum ini berasal dari hukum Romawi. Dalam hukum itu setiap orang bebas melakukan apa saja asal tidak merugikan orang lain. Sampai sekarang Kitab UU Hukum Pidana /KUHP yang berasal dari Code Penal masih tetap dipakai di Indonesia. Sebagai contoh berzina, perselingkuhan dan pergaulan bebas. Dalam Al Qur-an zina termasuk tindak kejahatan, dosa besar = syirik dan membunuh orang (Al-Furqon [25]:68-70). Hukumannya dicambuk atau dirojam (dilempar batu sampai mati). Bila di dunia tidak bertaubat maka di akhirot akan masuk neraka untuk selama-lamanya.
Dan orang-orang yang
(a.) tidak menyembah tuhan yang lain beserta Alloh dan
(b.) tidak membunuh orang yang diharomkan Alloh (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan
(c.) tidak b-e-r-z-i-n-a,
barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosanya, yakni akan dilipatgandakan azab untuknya di hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.
Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal soleh, maka kejahatan mereka diganti Alloh dengan kebajikan. Dan adalah Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan orang yang bertaubat dan mengerjakan amal soleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Alloh dengan taubat yang sebenar-benarnya. (Al-Furqon [25] :68-71).
Bila di dalam Al Qur-an zina termasuk kejahatan, maka di dalam KUHP zina hanyalah merupakan urusan pribadi masing-masing. Perselingkuhan baru menjadi masalah hukum bila digugat oleh istri/suaminya.
2. Jalur ke-2. Kemudian Freemasonry masuk ke Indonesia melalui ajaran komunis.
Partai Komunis didirikan oleh orang Belanda sebagai cabang Partai Sosial Demokrat di negeri Belanda pada tahun 1914, lalu berdiri sendiri.
Pada tahun 1917 tentara dan pelaut Belanda yang berfaham komunis berontak di Soerabaja. Mereka bermaksud akan mendirikan negara komunis seperti Sovyet Rusia. Kemudian pada tahun 1926 PKI sebagai pecahan Sarikat Islam berontak di Djawa Barat dan Soematera Barat, lalu dilarang.
Setelah kemerdekaan RI, PKI berdiri lagi, lalu pada tahun 1948 mereka berontak di Madioen membunuh alim ulama Islam, kemudian ditumpas TNI. Terakhir melalui G30S PKI mereka berontak lagi dan dilarang sampai sekarang. Ajaran PKI adalah atheis (tidak bertuhan) dan memusuhi seluruh agama.
3. Jalur ke-3, melalui Theosofische Vereneging. Pada tahun 1767 Freemasonry London mendirikan cabangnya di Djakarta tetapi gagal.
Tahun 1881 pusat Free Masonry di India mendirikan loge (kuil penyembah iblis) di Pekalongan, namun karena kerasnya reaksi masyarakat akhirnya ditutup.
Tahun 1919 Free Masonry mendirikan Theosofische Vereeneging (perkumpulan teosofi) di Djakarta yang memberi beasiswa dan fasilitas studi kepada Tabrani, Soepomo dan Siti Soemandari. Dr. Radjiman Wedyodiningrat yang berfaham kejawen juga ikut terpengaruh. Siti Sumandari melalui majalah Bangoen menghujat Islam dan didemo oleh umat Islam tahun 1937.
Perkumpulan ini menfasilitasi pendirian Jong Java, Jong Sumatra, Jong Betawi dan lain-lain berdasarkan faham nasionalisme dan demokrasi. KemudianTabrani (M. Tabrani Soerjowitjitro) memelopori Kongres Pemoeda I tahun 1926 yang dibiayai oleh Theosofische Vereeneging, bertempat di Gedoeng Setan yaitu loji Freemason (Loge Ster in het Oosten) di Weltevreden yaitu Jl. Boedi Oetomo Jakarta sekarang. Dalam kongres ini Tabrani dan kawan-kawannya mengolok-olok hukum perkawinan Islam.
Tetapi kongres Pemoeda II tahun 1928 yang dilaksanakan oleh Perhimpoenan Peladjar-peladjar Indonesia, juga diikuti golongan Islam (Jong Islamieten Bond), menghasilkan Soempah Pemoeda dan Lagoe Indonesia Raja yang netral (tidak mengolok-olok Islam).
Sedang Soepomo/ Prof. Mr. Dr. Soepomo adalah pahlawan nasional Indonesia. Bersama Mr. Moehamad Jamin dan Ir. Soekarno, ketiganya adalah arsitek Oendang-oendang Dasar 1945.
Selanjutnya nasionalisme dan demokrasi dari Theosofische Vereneging itu oleh Ir. Soekarno dikembangkan menjadi Pantja Sila yang sekarang menjadi dasar negara R.I.
Kegiatan Theosovische Vereneging (TV) setelah Kemerdekaan RI
TV berdiri lagi pada tanggal 16 Nopember 1951, tetap masih berafiliasi dengan Theosofical Society di Adyar, Madras, India, tetapi kegiatannya tidak menonjol.
Pada tahun 1961 Presiden Sukarno melarang kegiatan Vrijmetsalaren-Loge / Loji Freemasonry. Dengan sendirinya kegiatan TV yang merupakan onderbownya juga ikut terlarang.
4. Jalur ke-4. Melalui gerakan Islam modern.
Berikutnya pengaruh freemasonry ini masuk ke Indonesia melalui gerakan Islam modern dari Timur Tengah mengikuti faham Jamaluddin al-Afghoni (ketua freemason Timur Tengah), Hasan Al-Bana dan sekte Wahabi. Fahamnya cenderung berbeda dengan ajaran Islam klasik yang lebih dulu ada di Indonesia, sehingga menimbulkan pertengkaran dan perpecahan. Ajaran Islam klasik adalah ajaran Islam sebelum kedatangan penjajah Eropah di Timur Tengah.
Agar kita tidak terpengaruh mereka, sebaiknya kita berhati-hati dalam membaca buku-buku agama yaitu kitab hukum Islam dan tafsir Qur-an. Sebaiknya kita membaca kitab-kitab agama yang ditulis sebelum masa penjajahan bangsa Eropah, karena belum tercemar oleh pemikiran para penjajah. Kitab-kitab itu dikenal dengan sebutan "kitab kuning", yaitu kitab-kitab kuno yang dicetak pada kertas murah berwarna kuning. Juga sebaiknya kita mengikuti aliran-aliran Islam berdasarkan kitab-kitab kuning. Sekarang ini sudah banyak kitab kuning yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Lain halnya dengan kitab-kitab yang ditulis setelah masuknya para penjajah ke Timur Tengah. Mata-mata Inggris dan ulama-ulama palsu banyak yang disusupkan ke pusat-pusat studi Islam di Timur Tengah. Mereka sengaja mengarang kitab-kitab yang merusak agama Islam, kemudian dikutib oleh para sarjana muslim. Maka dalam membaca kitab-kitab itu kita harus menyaringnya dengan jalan membandingkannya dengan kitab kuning.
Sejak zaman Presiden Suharto, Indonesia menjalin hubungan yang erat dengan Barat termasuk dalam bidang keilmuan. Banyak buku-buku pemikiran Barat yang masuk ke Indonesia dan menjadi mata pelajaran di sekolah-sekolah. Para sarjana Indonesia banyak yang belajar di Barat. Setelah pulang mereka membawa pemikiran Barat yang dasarnya adalah filsafat humanisme universal dan kebebasan. Faham Islam modern yang dipengaruhi ajaran ini adalah faham Islam liberal dan feminisme. Bahkan golongan Islam tradisional terutama wanitanya (Muslimat dan Fatayat NU) banyak yang terpengaruh, sampai-sampai menganggap bahwa hukum Islam yang berdasarkan Al Qur-an, Hadis dan Kitab-kitab kuning itu sudah tidak cocok lagi dilaksanakan di Indonesia karena dikarang oleh ulama laki-laki, sehingga bersifat bias gender. Kata kaum feminis para ulama itu tidak menghendaki wanita keluar rumah memasuki dunia laki-laki di ranah publik. Gerakan Islam liberal memandang hukum pidana Islam yang tidak mengenal adanya hukuman kurungan di dalam penjara itu tidak beradab. Sebaliknya Indonesia menggunakan hukum bikinan Barat (yang sering memberi hukuman kurungan atau denda) yang sangat berbeda dengan hukum Islam (yang sering memberi hukuman fisik atau denda). Akibatnya penjara-penjara di Indonesia menjadi penuh sesak dengan para penjahat yang diberi makan dan fasilitas yang berasal dari uang pajak.
Terorisme di Indonesia
Faham Islam modern ini juga dianut oleh Osama bin Laden, pendiri gerakan Al-Qoidah, pelopor perlawanan pasukan Islam terhadap penjajah Sovyet Rusia di Afghanistan. Pasukan Islam ini mendapat bantuan dari AS, Saudi Arabia dan Mesir. Setelah Rusia kalah gerakannya berubah menjadi aliran Islam garis keras yang memusuhi AS yang dahulu mendukungnya kemudian menyebar ke seluruh dunia Islam. Di Indonesia faham ini melahirkan Islam garis keras dan terorisme.
Dimulai sejak bulan Agustus 2001, di Indonesia setiap tahun terjadi aksi teror berupa pemboman di tempat-tempat umum. Pada mulanya bom itu diledakkan dari jarak jauh, selanjutnya diledakkan secara bunuh diri baik dengan bom mobil atau bom ransel yang dikenakan pelaku untuk memperoleh mati syahid dalam rangka jihad fi sabilillah. Pemboman ini dilakukan oleh orang-orang Malaysia dan Indonesia, anggota organisasi Jamaah Islamiah yang mempunyai jaringan di Malaysia dan Indonesia. Organisasi Islam radikal ini berencana mendirikan negara Islam di Asia Tenggara secara kekerasan. Ada beberapa Pondok Pesantren yang alumninya menjadi pelaku terorisme yaitu Pondok Pesantren Al-Islam di Desa Tenggulun, Lamongan dan Ansharut Tauhid, pimpinan Abu Bakar Baasyir di Ngruki Surakarta. Semua Pondok Pesantren ini menganut faham Islam modern Wahabi.
Pada Sabtu malam 12 Oktober 2002 sekitar pukul 23:05 telah terjadi peristiwa Bom Bali yaitu pemboman terhadap beberapa club malam di kawasan Legian, Kuta, Bali yang menewaskan 164 turis asing dan 38 warga Indonesia. Beberapa pelaku bom itu, yaitu Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudra telah ditangkap dan telah dieksekusi dengan ditembak mati pada tanggal 9 Nopember 2008. Sedang pimpinannya yaitu Dr. Azahari, seorang ahli perakit bom yang dilatih di Afghanistan dan Filipina selatan telah ditembak mati tanggal 17 Nopember 2005 di Batu, Malang. Dengan kematian mereka diharapkan aksi teror pemboman akan mereda, karena sisa-sisa pelaku bom ini sudah sangat lemah.
5. Jalur ke-5, sekte-sekte agama Islam buatan Inggris.
Yaitu Ahmadiyah, Jamaatul Islamiyah dan Baha'i. Sekte-sekte ini diciptakan Inggris untuk memecah-belah umat Islam dan mengendorkan perlawanan terhadap penjajah.
Penulis tidak membahas ajaran Syi'ah di Indonesia karena terlalu rumit.
6. Jalur ke-6, Free Masonry Abad ke-20
Pada abad ke-20 ini muncul gerakan yang disponsori oleh kaum zionis yaitu Rotary club dan Lions Club.
  1. Rotary Club.
Didirikan pada 1905 oleh Paul Harris di Chicago seorang tokoh advokat. Tiga tahun berikutnya Shierly Barry bergabung dalam club ini dan memperluas penyebarannya dengan cepat. Tahun 1947 telah berkembang ke 80 negara, mempunyai 6.800 club serta 327.000 anggota. Tahun 2005 mempunyai 1,2 juta anggota lebih pada 32.000 club. Anggota Rotary Club dipanggil Rotarian dan mereka adalah para pemimpin bisnis dan profesional bahkan mewakili semua profesi (dokter, notaris, guru sekolah, pedagang, dan sebagainya).
Rotary club Indonesia resmi didirikan pada tahun 1927 di Yogjakarta. Sebagian besar anggota perkumpulan tersebut terdiri dari orang Cina namun banyak di antara kaum muslimin masuk dalam keanggotaan gerakan ini karena ketidakpahaman mereka. Operasi utama mereka berkedok jasa kemanusiaan.
Pada tahun 1963 Presiden Sukarno dengan Penetapan Presiden No. 2/1962 melarang Rotary Club karena tak sesuai dengan kepribadian Indonesia. Tetapi pada zaman Orde Baru berdiri lagi dengan kegiatan yang bersifat internal.
b. Lions Club.
Didirikan tahun 1915 oleh Milvan Jones di kota San Antonio, Texas., untuk menampung para pegawai dari seluruh penjuru Amerika Serikat. Organisasi ini mempunyai klub-klub di Amerika, Eropa, Asia, dan banyak negara lainnya. Pada awal tahun 1970 Lions Club mengaku bahwa jumlah anggotanya lebih dari 934.000 orang yang tersebar di 146 negara. Pusat Lions Club sekarang adalah di Oak Park, Illinois, AS, di dekat kota Chicago. Aktivitas Lions Club secara garis besar adalah sebagai berikut:
1. Menyerukan slogan "Kebebasan, Persamaan, dan Persaudaraan" (Liberte, Egalite, & Fraternite);
2. Menyebarkan arti kebaikan dan kerjasama antarbangsa;
3. Membangun semangat kerukunan di antara pribadi-pribadi dengan cara melonggarakan dan menjauhkan ikatan-ikatan akidah (keyakinan).
4. Memperhatikan aspek keadilan sosial;
5. Aktif menyebarkan ilmu pengetahuan dengan berbagai sarana yang memungkinkan;
6. Menolong orang-orang yang cacat;
7. Meringankan beban kejenuhan hidup sehari-hari;
8. Memberikan pelayanan kepada lingkungan sekitar;
9. Menyelenggarakan perlombaan-perlombaan yang bersifat hiburan;
10. Mendukung proyek-proyek rehabilitasi sosial;
11. Mendukung proyek-proyek Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB); dan sebagainya
Dari 11 kegiatan yang umumnya sangat mulia itu ada 2 hal yang bertentangan dengan akidah Islam yaitu angka 1 tentang kebebasan dan humanisme universal, dan angka 3 yaitu pendangkalan keyakinan agama.
Meskipun bertentangan dengan Penpres No. 2/1962 yang diperkuat oleh UU 8/1985 tentang larangan ormas yang bersifat mancanegara dan tidak mencantumkan Pancasila sebagai sebagai satu-satunya asas, Lions Club tetap berdiri di Jakarta tahun 1969 dan mendapat pengakuan dari Wapres Adam Malik. Dimana bersama Bendoro Pangeran Haryo Bintoro mendirikan club pertama di Indonesia yaitu Lions Club of Jakarta Host.
Cabangnya di Surabaya berdiri pada tahun 1981.
Sedang anggota-anggotanya antara lain adalah:
  • L. Mochtar Riyadi seorang Bankir yang sederhana dan pembangun perbankan swasta di Indonesia (BCA).
  • Anggota angkatan 45 Dr. Soeharto dikenal sebagai dokter kepresidenan Bung Karno.
  • Drs. Med. Kresno Moeljadi dan saudaranya Seto Moelyadi.
  • R. Moeljono Hadipoero dari lingkungan PTPN
  • Rochmad Romdoni seorang Dokter kini spesialis jantung di Surabaya.
  • H. Mohamad Ali seorang Dokter di Jl Kajoon 3, Surabaya
  • Waloeyo Setiabudi (alm) dikenal sebagai seorang wartawan senior di Surabaya Post yang dikenal dengan panggilan nama Willy S.
  • Singgih Gunawan seorang pengusaha Automotip dikala itu terkenal dengan Gunawan Motor, dan aktivis IMI yang kini beralih sebagai pemilik Pabrik Obat-obatan Coronet.
  • Irwan Setiabudi seorang dokter kini spesialis di Surabaya.
  • R. Harrie Noerdi SH. Seorang sarjana Hukum yang penyanyi idola tahun jaman Rahmat Kartolo, kini adalah Hakim PN.
  • Farouk Assegaff SH. (alm) pengacara yang aktif di organisasi kepemudaan.
  • R. Soemarto dr. Spesialis penyakit dalam (alm) di Surabaya.
    • V.S. Sidharta Dokter, mantan direktur Rumah Sakit Katolik St, Vincentius A Paulo RKZ Surabaya.
Karena banyak profesi dokter yang menjadi anggota Lions Club maka pada pertemuan IDI di Jember sekitar tahun 80-an telah diperkenalkan pengurus Lions Club yang umumnya adalah para dokter keturunan Cina.
7. Jalur ke-7 : melalui jaringan kapitalis internasional.
Pada akhir abad 20 dan abad 21 sekarang pengaruh Freemasonry juga masuk ke Indonesia melalui jaringan kapitalis internasional. Mereka menguasai sistem keuangan dunia, jaringan mass media terutama televisi, film-film Hollywood dan periklanan yang mengetengahkan kekerasan, pameran dan perlombaan kekayaan, model pakaian setengah telanjang, musik dan lagu-lagu yang mendorong pergaulan bebas. Juga menguasai badan-badan dunia yang menganjurkan sistem demokrasi langsung yang merusak serta perdagangan bebas yang menghancurkan ekonomi negara-negara dunia ketiga.
Kita masih ingat bagaimana IMF mengacak-acak ekonomi Indonesia di zaman Soeharto dengan sistem devisa bebas serta jerat utang (debt trap). Nilai rupiah yang dijatuhkan George Soros telah membangkrutkan banyak perusahaan Indonesia yang berhutang dolar di Bank LN. Usaha pemerintah untuk menolong mereka dengan BLBI ber-triliunan rupiah gagal, karena dibawa lari oleh para pemilik perusahaan ke luar negeri, akhirnya menjatuhkan Presiden Soeharto.
8. Dari ke-5 jalur ini siapakah yang mengendalikannya ?
Sejarah dunia sebenarnya merupakan rekayasa para cendekiawan Yahudi dalam dokumennya bernama Zionist Sagest Protocols/ Ayat-ayat Setan Yahudi yang dirancang oleh para ahli sosial-politik dan ekonomi Yahudi yang brillian. Rencana ini dicetuskan pada Konperensi Zionis Internasional pertama di Basel Swiss pada tahun 1897. Sampai dengan konperensi terakhir yang dilaksanakan pada tahun 1951 di Al-Quds/Yerussalem telah dilangsungkan 23 kali konperensi.
Ayat-ayat setan Yahudi (Zionist Sagest Protocols) itu berisi pedoman bagi para tetua Yahudi sesat untuk menguasai bangsa-bangsa non Yahudi di seluruh dunia, di antaranya adalah:
a. Yahudi adalah bangsa mulia sedang bangsa lain adalah goyim = setengah binatang.
b. Menyalah-gunakan sifat manusia yang lebih cenderung jahat daripada baik, terutama dalam bidang kekuasaan.
c. Mempropagandakan dan mendorong kebebasan politik / demokrasi yang pada hakekatnya hanyalah utopia (khayalan) belaka.
d. Menggunakan uang yang selalu bisa mengalahkan semua, termasuk agama. Menggantinya dengan kebebasan. Kita (Yahudi sesat) mengisi kebebasan itu demi kekuasaan.
e. Demi tujuan, segala cara bisa dilakukan. Meraih kekuasaan dengan cara licik, pemerasan dan membalik opini. Keluhuran budi, moral dan etika dalam politik adalah buruk.
f. Menjaga kerahasiaan.
g. Menyalah-gunakan arti kebenaran.
h. Menguasai keuangan dunia secara absolut maka dunia dapat ditaklukkan.
i. Menyalah-gunakan simpati rakyat untuk kepentingan kita (Yahudi sesat).
j. Menggunakan minuman keras, narkotika, perusakan moral, seks, suap dan sebagainya untuk menghancurkan norma-norma susila masyarakat. Merekrut tenaga-tenaga muda sebagai sarananya.
k. Menyalakan perang antar kekuatan dunia untuk menambah utang pada kita (Yahudi sesat).
l. Membuat slogan-slogan yang dijadikan "tuhan" untuk meruntuhkan kekuasaan aristokrasi keturunan (kerajaan). Yang pertama kali digarap adalah kerajaan Perancis dengan Revolusi Perancis. Slogannya adalah liberte', egalite' et fraternite (kebebasan, persamaan dan persaudaraan) yaitu filsafat humanisme universal, cikal bakal sistem demokrasi liberal di seluruh dunia..
m. Menggunakan emas untuk menguasai opini dunia.
n. Pada penggulingan kekuasaan suatu negara, rezim lama harus dibasmi.
o. Menciptakan krisis ekonomi untuk memperkuat kekuasaan pemilik modal (kapitalis Yahudi sesat) secara turun menurun.
p. Menggunakan kekuatan Freemasonry (perkumpulan bangsa non Yahudi dibawah kendali Yahudi) untuk memuluskan tujuan.
q. Membakar semangat rakyat sampai histeri untuk menghancurkan penghalang termasuk hukum, agama/ Ketuhanan dan tata susila.
r. Menciptakan diplomat-diplomat dan penasehat-penasehat dalam bidang politik, ekonomi dan keuangan.
s. Memonopoli kegiatan perekonomian raksasa.
t. Menguasai kekayaan alam negeri-negeri non Yahudi.
u. Meletuskan perang dan menjual senjata yang mematikan sampai rakyatnya miskin.
v. Menguasai pemuda dengan dekadensi moral dan paham yang menyesatkan.
w. Menyalahgunakan undang-undang sampai negara hancur.
Demikianlah tafsir penulis tentang Sabda Alloh "Dan (wahai iblis) kerahkanlah terhadap mereka (bani Adam = kita) pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki". (Q.S. Al-Isro' [17]:64).
Pasukan iblis itu bukan jin tetapi organisasi manusia yang dikendalikan oleh kaki tangannya terutama tetua Yahudi penyembah setan. Mereka menimbulkan kekacauan dunia (termasuk di Indonesia) sejak dahulu sampai sekarang. Mungkin sebagian dari kita secara tidak sadar telah bertindak sebagai pasukan iblis. Na'udzu billah min dzalik.
Alangkah mengerikannya kerusakan akibat pasukan iblis terhadap bangsa-bangsa non Yahudi baik di Barat, di Timur dan dunia Islam.


V. Kesimpulan dan Penutup
Bumi yang kita diami ini sesungguhnya adalah merupakan medan perseteruan antara manusia dengan iblis bersama anak keturunannya.
Agar kehidupan manusia di dunia tidak mirip binatang (dan alien) yaitu setelah mati tidak ada lanjutannya di akhirot, maka Alloh swt. menciptakan iblis untuk menggoda manusia, sehingga setelah mati ada kelanjutannya. Manusia yang lulus dari ujian godaan syetan akan dimasukkan ke dalam sorga, sebaliknya yang tidak lulus akan dimasukkan ke dalam neraka.
Tentara iblis dalam wujud manusia yang terekam dalam sejarah dimulai dari Ksatria Templar dan Free Masonry sebagai organisasi non Yahudi, serta Organisasi Tetua sesat Yahudi yang kegiatannya diatur dengan Ayat-ayat Setan Yahudi (Zionist Sagest Protocols).
Kegiatan Free Masonry ini masuk ke Indonesia melalui enam jalur:
1. Penjajah Belanda
2. Ajaran komunis
3. Perkumpulan Theosofische Vereneging
4. Gerakan Islam modern
5. Sekte-sekte agama Islam buatan Inggris yaitu Ahmadiyah, Jama'atul Islamiyah dan Baha'i.
6. Gerakan Free Masonry abad 20 yaitu Rotary Club dan Lions Club
7. Jaringan kapitalis internasional
Agar akidah Islam kita tidak tercemar oleh gerakan Free Masonry ini maka sebaiknya kita menggunakan Kitab-kitab agama yang dikarang sebelum kedatangan penjajah Eropah ke Timur Tengah yang umumnya dalam bentuk kitab kuning. Kitab-kitab ini sekarang sudah banyak yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Bila membaca kitab-kitab yang ditulis pada zaman penjajahan atau setelah kemerdekaan kita harus berhati-hati terhadap selipan fikiran para penjajah yang masuk melalui ulama-ulama palsu bikinan penjajah yang disusupkan ke pusat-pusat studi Islam di Timur Tengah. Kitab-kitab itu harus kita saring dulu dengan membandingkan isinya dengan kitab-kitab kuning.
Kami yakin tulisan ini tidak sempurna. Bagi pembaca yang menemukan kekurangan dan kesalahannya sudilah memberitahukan kepada kami untuk diadakan perbaikan seperlunya. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Wal 'lloohu al-muwaffiq ilaa aqwamith thorieq.




Daftar Kepustakaan
01. Ahmad Mustafa Al-Maraghi, Terjemah Tafsir Al-Maraghi, Penerjemah Bahrun Abubakar, Lc, PT Karya Toha Putra, Semarang, 1993.
02. Al-Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah, Jangan Dekati Zina, Darul Haq, Jakarta, 2002.
03. Abdul Mustaqim, M.A., Tafsir Feminis vs Tafsir Patriarki, Sabda Persada, Yoyakarta, 2003.
04. Departemen Agama RI, Al-Quran dan Tafsirnya, Lembaga Percetakan Al-Qur’an Depag RI, Jakarta, 2009.
05. Dr. Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh, Tafsir Ibnu Katsir, Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Bogor, 2008.
06. Drs. H. Dahlan Tamrin, M.Ag., Filsafat Hukum Islam, UIN Malang Press, Malang, 2007.
07. Dra. Hj. Sri Suhandjati Sukri, Pemahaman Islam dan Tantangan Keadilan Jender, Gama Media, Yogyakarta, 2002.
08. Dr. Hj. Zaitunah Subhan, Kekerasan Terhadap Perempuan, Pustaka Pesantren, Yogyakarta, 2006.
09. Dr. Thameem Ushama, Metodologi Tafsir Al-Qur’an, Riora Cipta, Jakarta, 2000.
10. Endang Saifuddin Anshari, Wawasan Islam, Pustaka, Bandung, 1983.
11. Martin van Bruinessen, Kitab Kuning Pesantren dan Tarekat, Penerbit Mizan, Bandung, 1995.
12. Imam Jalaluddin Al-Mahalli & Imam Jalaluddin As-Suyuti, Tafsir Jalalain, Sinar Baru Algesindo, Bandung, 2005.
13. J. Salatun, Menjingkap Rahasia Piringterbang, P.T. Pustaka Rakjat, Djakarta, 1960.
14. K.H. A. Muchith Muzadi, NU dan Fikih Kontekstual, LKPSM NU DIY, Yogyakarta, 1995.
15. Muhammad Siddiq Gunnus, Pengakuan Mata-mata Inggris dalam menghancurkan Kekuatan Islam, disadur oleh Masduki, Al-Ikhlas, Surabaya, 1999.
16. Prof. Dr. H. A. Malik Karim Amrullah, Tafsir Al-Azhar, Yayasan Nurul Islam, Jakarta, 1981.
17. Prof. Dr. Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1975.
18. Ridwan Saidi dkk., Fakta & Data Yahudi di Indonesia, Khalifa, Jakarta, 2006.
19. Robert Dreyfuss, Devil’s Game Orchestra Iblis, SR-Ins Publishing, Yogyakarta, 2007.
20. Sidik Jatmika, Gerakan Zionis Berwajah Melayu, Windah Press, Yogyakarta, 2001.
21. Solahudin, NII sampai JI Salafi Jihadisme di Indonesia, Komunitas Bambu, Jakarta, 2011.
22. Social Reform Society Kuwait, Ayat-Ayat Setan Yahudi, PT Pustakakarya Grafikatama, Jakarta, 1990.
23. Syaikh Idahram, Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi, Pustaka Pesantren Yogyakarta, 2011.
24. Tashwirul Afkar, NU & Pertarungan Ideologi Islam, Lakpesdam NU, Jakarta, Edisi No. 21 Tahun 2007.
25. Taufiq Adnan Amal, Neomodernisme Islam Fazlur Rahman, Penerbit Mizan, Jakarta, 1992.
26. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, Tafsir Al-Qur’anul Majid An-Nuur, PT. Pustaka Rizqi Putra, Semarang, 2000.

Sholat Setiap 3 Jam



Marilah Kita Mendirikan Solat Setiap 3 Jam


Oleh mutawalli

I. Pendahuluan


Sebagai orang Islam kita sudah terbiasa mengerjakan solat, khususnya solat-solat wajib. Umumnya kita melaksanakannya sendiri-sendiri di rumah atau di tempat kerja, kecuali solat Jum'at dan dua solat Hari Raya kita melaksanakannya berjama'ah di masjid.
Dalam makalah ini penulis mengajak kita membiasakan solat-solat sunnat dengan menggabungkannya dengan solat-solat wajib.
Namun demikian, penulis tidak bermaksud membuat sesuatu yang baru (bid'ah), tetapi hanya membuat yang sudah ada menjadi lebih sistematis.
Tujuannya adalah agar kita bisa menciptakan rutinitas yang mudah diingat sehingga ibadah kita menjadi lebih sempurna baik dalam solat 5 waktu dan solat-solat sunnatnya.
Menurut bahasa, solat berarti "doa". Sedangkan menurut syara' berarti 'ibadah yang berupa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta mempunyai beberapa persyaratan tertentu.
Solat adalah tiang agama.
Alloh swt. berfirman, "Sesungguhnya sholat dapat mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar". (QS. Al-Ankabut [29] :45).

II. Solat-solat Wajib
Kita diwajibkan melaksanakan solat lima waktu dalam 24 jam, yaitu shubuh, zhuhur, 'ashor, maghrib, dan 'isya'.

Waktu-waktu Solat Wajib
Alloh swt. berfirman dalam Al-Qur'an,
"Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman". (QS. An-Nisa’ [4] :103).

Adapun ketentuan solat 5 waktu diterangkan dalam

Hadits 1, “Dari Jabir bin Abdulloh, bahwa Nabi saw didatangi oleh Jibril as, lalu Jibril mengatakan kepadanya, “Berdirilah, lalu bersembahyanglah”, Kemudian Nabi sembahyang zhuhur ketika matahari sudah tergelincir. Kemudian Jibril mendatanginya di waktu ‘ashor, lalu ia berkata , “Berdirilah, lalu bersembahyanglah” kemudian Nabi sembahyang ashor ketika bayangan sesuatu menjadi sama. Kemudian Jibril mendatanginya di waktu maghrib, lalu ia berkata , “Berdirilah, lalu bersembahyanglah” kemudian Nabi sembahyang maghrib ketika matahari terbenam. Kemudian Jibril mendatanginya di waktu ‘isya’, lalu ia berkata , “Berdirilah, lalu bersembahyanglah” kemudian Nabi sembahtyang ‘isya’ ketika cahaya merah telah lenyap. Kemudian Jibril mendatanginya di waktu fajar, lalu ia berkata , “Berdirilah, lalu bersembahyanglah”, kemudian Nabi sembahyang shubuh ketika fajar menyingsing, atau ia berkata ketika fajar memancar. Kemudian esok harinya Jibril mendatangi (Nabi) kembali pada waktu zhuhur, lalu ia berkata , “Berdirilah, lalu bersembahyanglah”, kemudian Nabi sembahyang zhuhur ketika bayangan segala sesuatu menjadi sama. Kemudian Jibril mendatangi kepadanya di waktu ashor, lalu ia berkata , “Berdirilah, lalu bersembahyanglah” kemudian Nabi sembahyang ashor ketika bayangan segala sesuatu menjadi dua kali. Kemudian Jibril mendatangi kepadanya di waktu maghrib, dalam waktu yang sama dengan yang pertama, tidak bergeser daripadanya. Kemudian Jibril mendatangi kepadanya di waktu ‘isya’, ketika pertengahan malam telah lewat, atau ia berkata: sepertiga malam telah lewat, lalu Nabi sembahyang ‘isya’. Kemudian Jibril mendatangi kepadanya di waktu sudah terang benderang, lalu ia berkata , “Berdirilah, lalu bersembahyanglah”, kemudian Nabi sembahyang shubuh. Kemudian Jibril berkata: Apa-apa yang di antara kedua waktu ini, itulah waktu sembahyang.” (HR. Ahmad dan Al-Nasa’i. Dan Al-Tirmidzi meriwayatkan seperti itu. Al-Bukhori berkata: Hadits ini adalah hadits yang paling shah dalam menerangkan waktu-waktu sembahyang) Dikutip dari Nailul Author jilid 1 halaman 685.
Sebagai tanda telah masuknya waktu solat wajib adalah dikumandangkannya adzan di masjid-masjid.

Solat pada (awal ?) Waktunya
H. Sulaiman Rosyid dalam bukunya Fiqh Islam menulis: "Yang lebih baik hendaklah solat itu dikerjakan di awal waktunya, dan haram menta'hirkan (melalaikan) solat sampai habis waktunya, dan makruh tidur sesudah masuk waktu solat sedang ia belum solat."
Pendapat ini adalah sebagai tafsir atas surat Al Ma'un ayat 4-5:
"Neraka Wail-lah bagi orang-orang yang sholat. Yang melalaikan sholatnya (sampai habis waktunya)".
Penulis tidak menemukan hadits yang mendukung anjuran solat pada awal waktu. Pada hadis I di atas malahan Malaikat Jibril mengajak Nabi melaksanakan solat pada akhir waktu pada hari ke-2.
Hadits nomor 2 di bawah menyuruh kita solat pada waktunya (boleh solat pada awal waktu atau akhir waktu).
Hadits 2: Nabi saw ditanya tentang amal perbuatan yang paling disukai Alloh, maka beliau menjawab, "Sholat pada waktunya." (HR. Bukhori dan Muslim).
III. Solat-solat Sunnat
Solat-solat sunnat adalah semua solat yang dikerjakan selain solat fardhu 5 waktu. Solat-solat sunnat di antaranya adalah solat 2 hari raya (solat 'Id), solat gerhana, solat istisqa' (solat minta hujan), solat dhuha, solat tahajjud, solat sunnat Jum'at, solat tahiyyatul masjid, solat witir, solat tarawih, solat istikharah, dan solat jenazah.
Solat sunnat Jumat adalah soalat sunnat sesudah selesai melakukan solat Jum'at.
Dalam  Hadits 3: dinyatakan bahwa Rosulullah saw. melakukan solat 2 raka'at sesudah solat Jum'at di rumah beliau (HR. al-Bukhori dan Muslim).

Solat-solat Rawatib di Rumah
Solat sunnat rowatib adalah solat sunnat yang dilakukan sebelum atau sesudah mengerjakan solat fardhu yang 5.
Hadis 4:  Dari Abdulloh bin Umar ra. yang berkata, "Saya ingat pesan Rosulullah Saw. tentang solat sunnat rowatib, yaitu 2 roka'at sebelum zhuhur, 2 roka'at sesudah zhuhur, 2 roka'at sesudah maghrib, 2 roka'at sesudah isya', dan 2 roka'at sebelum shubuh" (HR. al-Bukhori dan Muslim).

Solat-solat sunnat ini sebaiknya dilakukan di rumah.
Hadits 5: Sabda Rasulullah saw.: "Hai manusia solatlah kamu di rumahmu masing-masing, sesungguhnya sebaik-baik solat seseorang dikerjakan di rumahnya, kecuali solat 5 waktu (maka di masjid lebih baik)”. (Riwayat Bukhori dan Muslim).
IV. Antara Solat Fardhu Berjama'ah di Masjid dan di Rumah.
Para ulama telah sepakat bahwa "menegakkan jama'ah solat (5 waktu) di mesjid itu, adalah setinggi-tinggi tho'at, seteguh-teguh ibadat dan sebesar-besar syi'ar Agama Islam." Ia telah dikerjakan oleh Rosulullah saw. secara rutin, dan diikuti oleh para Kholifah sesudahnya.
Alloh swt. berfirman:
"Bertasbihlah kamu kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya,..." (QS. An-Nur: 36).
Para ulama berselisih pendapat dalam hal: Apakah hukumnya wajib atau sunnat mustahabbah (sunnat yang dianjurkan).
Umat Islam di Indonesia dan Asia Tenggara menganut madzhab Syafi'i, yang menghukumi solat berjama'ah di masjid sebagai fardhu 'ain hanya untuk solat Jum'at saja (bagi lelaki dewasa). Sedang bagi solat-solat wajib yang 5, sebagian besar ulama'nya menghukumi sunnat muakkadah atau fardhu kifayah.
Demikian juga madzhab Hanafi dan Imamiah (Syi'ah) menghukumi solat 5 waktu berjama'ah adalah sunnat muakkadah.
Sedang madzhab Hambali mengatakan: Solat berjama'ah itu hukumnya wajib atas setiap individu yang mampu melaksanakannya (fardlu 'ain). Tetapi kalau ditinggalkan dan ia solat sendiri, maka ia berdosa, sedangkan solatnya tetap sah. (M. Jawad Mughniyah, Fiqih Lima Mazhab).

Berikut ini penulis kutipkan hadits-hadits yang bersangkutan dengan solat berjamaah di masjid:
Hadits 6: Sabda Nabi saw.: "Sholat berjama'ah itu lebih afdlol daripada sholat sendirian dengan (selisih) 27 derajat". (HR. Bukhori dan Muslim dari riwayat Ibnu Umar).
Hadits 7: Sabda Nabi saw.: "Tiada 3 orang di desa ataupun kota yang tiada dikerjakan di situ sholat (berjamaah) melainkan setan akan menguasai mereka. Maka hendaklah kamu sekalian menetapi (sholat) berjama'ah, karena sesungguhnya serigala itu hanya memangsa kambing yang menyendiri." (Kifayatul Akhyar karangan Al Imam Taqiyuddin Abubakar Alhusaini).
Hadits 8: Diberitakan oleh Abu Huroiroh ra., bahwasanya Nabi saw. tiada mendapati beberapa orang pada beberapa sholat jama'ah, maka bersabdalah beliau: 'Sungguh aku telah berkemauan akan menyuruh mengumpulkan berkas-berkas kayu api kemudian aku menyuruh mendirikan sholat; lalu di adzankan untuknya. Kemudian aku menyuruh seorang buat menjadi Imam. Sesudah itu, akupun pergi kepada mereka yang tidak menghadiri jama'ah, lalu aku bakar rumahnya bersama-sama dengan mereka di dalamnya." (HR. Al-Bukhory, Muslim dan selainnya, Taisierul Wushul 2 : 226).
Hadits 9: Abu Huroiroh ra. berkata: "Telah datang kepada Nabi saw seorang buta (yaitu Umar ibnu Ummi Maktum) lalu ia berkata : 'Ya Rosulullah!, sesungguhnya saya tidak punya penuntun yang bisa menuntun ke masjid.' Maka ia (Nabi Saw.) beri kelonggaran baginya, tetapi setelah ia berpaling (hendak) pergi, ia (Nabi Saw.) panggil dia lalu bertanya: 'Adakah engkau dengar adzan untuk sholat?' Ia menjawab: 'Ada.' Sabdanya: 'Kalau begitu hendaklah engkau datang.' (HR. Muslim.)
Hadits 10: Riwayat Ahmad dari Mihyan bin Abro' yang sholat di rumah, lalu ia datang ke masjid dan tidak turut berjama'ah maka sabda Rosulullah kepadanya: "Apabila engkau datang di tempat yang orang bersholat berjamaa'ah, turutlah kerjakan, dan jadikanlah dia sholat sunnat."
Hadits 11: Rosulullah Saw. bersabda, "Sholat seorang laki-laki bersama seorang laki-laki lebih banyak pahalanya daripada ia sholat sendiri, dan sholat seorang laki-laki bersama 2 orang laki-laki lebih banyak daripada ia sholat bersama seorang laki-laki saja. Manakala jama'ah sholat lebih banyak, maka jama'ah itu lebih dicintai Allah" (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan an-Nasa'i).
Sholat Berjama'ah di Masjid Bagi Wanita.
Bagi perempuan solat di rumah lebih baik karena lebih aman bagi mereka.
Hadits 12: Sabda Rosulullah saw. : "Janganlah kamu melarang perempuan-perempuan ke masjid, walaupun rumah mereka lebih baik bagi mereka buat beribadah". (HR. Abu Daud).
Hadits 13: "Janganlah kamu melarang orang perempuan pergi ke masjid Allah. Dan hendaklah mereka pergi ke masjid tanpa memakai bau-bauan." (HR Ahmad dan Abu Dawud)
V. Menggabungkan Solat Wajib dan Solat Sunnat
Dengan memisahkan antara shalat wajib dan solat sunnat menjadikan kita cenderung meremehkan solat sunnat sehingga tidak membiasakan melaksanakannya. Padahal solat sunnat fungsinya sangat penting, yaitu sebagai cadangan solat-solat wajib yang tidak sempurna.
Hadits 14: Diriwayatkan oleh Abu Huroiroh r.a., bahwa Nabi Saw. bersabda: "Yang pertama-tama dipertanyakan (diperhitungkan) terhadap manusia pada hari kiamat dari amalan-amalan mereka adalah sholat. Rabb kita berfirman kepada para malaikat dan Dia lebih Mengetahui, 'Lihatlah sholat hamba-Ku, apakah lengkap atau dikurangi?' Apabila lengkap (sempurna), maka dicatat lengkap. Adapun bila ada kekurangan sedikit saja, Allah berfirman, 'Lihatlah, apakah hamba-Ku mempunyai sholat tathowwu' (sholat sunnat) ?' Jika ternyata ada, maka Dia berfirman, 'Lengkapilah sholat fardu hamba-Ku (yang kurang itu) dengan sholat-sholat tatawwu'nya. Kemudian diperhitungkan amalan-amalan tersebut atas dasar itu." (HR Abu Daud).
VI. Dzikir dan Wirid.
Dzikir berasal dari kata Arab dzikr berarti mengingat, menyebut dan mengucapkan. Dalam agama Islam dzikir adalah mengingat dan menyebut-nyebut asma Alloh atau keagungan sifat-sifatnya, yaitu tasbih, tahmid, tahlil atau tauhid dan takbir (subhan Alloh wa l-hamdulilah wa laa ilaah illalloh walloohu akbar). Termasuk berdo'a, mengucapkan Asma al-Husna dan membaca al-Qur'an.
Wirid adalah mengucapkan dzikir, baik di dalam hati atau secara lisan.

Dzikir Syari'at dan Dzikir Thoriqot
Dzikir syari'at adalah dzikir yang memang secara tekstual diajarkan di dalam Al-Quran dan Sunnah Nabi baik dari sisi lafal maupun cara mengamalkannya. Rosulullah dan para sohabat mengamalkan dzikir tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dzikir ini, tidak ada ikhtilaf di kalangan ulama dan ummat mengenai kesohihan pengamalannya.
Sedangkan dzikir thoriqoh adalah lafal dan amaliah dzikir yang secara khusus diajarkan dalam tasowwuf, khususnya thoriqat. Dzikir ini terdiri dari lafal-lafal tertentu yang dibaca dengan jumlah hitungan tertentu dan waktu pengamalan khusus. Pada masing-masing toriqot lafal-lafal, cara dan waktu mengamalkannya berbeda-beda. Misalnya dzikir toriqot Naqsabandiyah berbeda dengan Qodiriyah, Tijaniyah, dll. Sebagian ulama berpendapat, dzikir thoriqoh adalah bid'ah karena tidak diajarkan oleh Rosulullah.

Wirid/dzikir Syari'at setelah Solat Fardhu
Sesudah selesai memberi salam dari tiap-tiap sembahyang fardhu disunnatkan membaca:
Hadits 15: Astaghfirullooh hal-'azhiim 3 x. Allohumma antassalaam Waminkassalaam tabaarokta yaa dzaljalaali wal-ikroom.
Artinya: "Saya minta ampun kepada Alloh yang Maha Besar (3 x). Ya Alloh sejahteralah Engkau, dari dan pada Engkaulah kesejahteraan, Engkaulah yang kuasa memberi berkah yang banyak. Ya Tuhanku, yang mempunyai sifat kemegahan dan kemuliaan". (Bacaan ini dikerjakan oleh Rosulullah saw. menurut riwayat Muslim).
(Bacaan dzikir dan do'a di atas dan berikutnya ini kami tulis dengan huruf latin untuk membantu pembaca yang tidak lancar membaca huruf Arab. Ada kemungkinan salah baca bisa merubah artinya. maka silahkan melihat transliterasi di halaman terakhir)
Hadits 16: Dari Mughiroh bin Syu'bah, bahwa setiap selesai dari sholat fardhu, Rosulullah saw biasa mengucapkan: 'Laa ilaaha illallooha wahdahuu laa syariikalah, lahu 'l mulku walahu 'l hamdu wahuwa 'alaa kulli syay'in qodiir. Allohumma laa mani'a limaa a'thoita walaa mu'thiya limaa mana'ta, walaa yanfa'u dza'ljaddi minka'ljaddu'. (Tiada Tuhan melainkan Alloh, Tunggal tiada berserikat; bagi-Nyalah kerajaan dan puji-pujian, dan Ia Kuasa berbuat segala sesuatu. Ya Alloh, tiadalah yang dapat menahan apa-apa yang Kauberikan, tiadalah pula yang dapat memberikan apa-apa yang Engkau tahan, dan tiadalah bermanfaat kepada orang yang mempunyai kebesaran, kebesaran-Nya itu)." (H.R. Ahmad, Bukhori dan Muslim)
Hadits 17: Dari 'Ali r.a., bahwa Nabi saw. bersabda: "Siapa-siapa yang membaca ayat Kursi (QS. al-Baqoroh 255) setiap akhir sholat fardhu, maka ia berada dalam lindungan Alloh sampai datangnya sholat yang lain." (H.R. Thobroni dengan isnad yang hasan)
Hadits 18: Dari 'Uqbah bin 'Amir, katanya: "Saya dititah oleh Rosulullah saw agar membaca dua mu'awwidzah ("Qul Huwallohu Ahad" dan "Qul A'uudzu bi Robbil Falaq") setiap selesai sholat. "Sedang kalimat Ahmad dan Abu Daud berbunyi: 'Agar membaca mu'awwidzat ("Qul Huwallohu Ahad"). (H.R. Akhmad, Bukhori dan Muslim)
Hadits 19: Dari Abu Huroiroh, bahwa Nabi saw. bersabda: "Barang siapa membaca tasbih (subhanalloh /Maha Suci Alloh) sebanyak 33 x setiap akhir sholat, lalu membaca tahmid (al-hamdu lillaah /segala puji-pujian bagi Alloh) 33 x pula, dan takbir (Alloohu-akbar /Allah Maha Besar) 33 kali, hingga jumlahnya 99 kali, kemudian untuk mencukupkan 100 dibacanya 'Laa ilaaha illallooha, wahdahu la syarika lah, lahu 'l mulku wa lahu 'l hamdu, wahuwa 'ala kulli syay'in qodir' (lihat hadits 16), maka diampunilah kesalahan-kesalahannya, walau sebanyak buih di laut sekalipun." (H.R. Ahmad, Bukhori, Muslim dan Abu Daud)
Dzikir Syari'at Imam Ghozali
Dzikir Syariat yang dianjurkan oleh Imam Ghozali ini dikutip oleh Endang Mintarja dari Khulashoh At-Tashonif fi At-Tashowwuf, jilid IV h. 173-174, Mengenal Toriqot Sufi bagi Pemula, (Jakarta: Azan, 2002).
Dalam uraian solat setiap 3 jam berikut kami menggabungkannya dengan dzikir ini.

VII. Solat Setiap 3 Jam

Pada uraian berikut yang dipakai ialah jam istiwa' dimana jam 12 siang adalah sewaktu matahari ada di puncak orbitnya.

1. Sebelum jam 6 pagi (dari fajar s/d terbit matahari), solat pertama, solat wajib Shubuh.

Didahului wirid berupa doa bangun tidur, kemudian melakukan solat sunnat fajar (sebelum solat shubuh). Solat sunnat fajar ini dilakukan di rumah.
Hadits 20: Apabila Rasulullah saw. berbaring di tempat tidur ia berdo'a : "Bismikallohumma ahyaa wa amuutu (Dengan menyebut asma-Nya ya Alloh aku hidup dan aku mati), dan apabila beliau bangun dari tidurnya dia berdo'a "Alhamdu lillaahilladzii ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihinnusyuur", (Segala puji bagi Alloh yang menghidupkan (membangunkan) kami kembali sesudah kami mati (tidur), kepada-Nya kami akan dikumpulkan)". (HR. Bukhoari).
Hadits 21: Dalam hadis yang diriwayatkan dari Siti Aisyah ra. dikatakan, "Tidak ada sholat sunnat yang lebih dipentingkan oleh Nabi Saw. selain dari 2 roka'at sebelum sholat shubuh". (HR. al-Bukhori dan Muslim).
Kemudian doa masuk masjid, membaca istighfar dan tasbih sambil menanti waktu shubuh. Setelah solat shubuh lalu berdoa dengan terlebih dahulu membaca solawat. Selesai berdoa dilanjutkan dengan dzikir yang diulang-ulang. Dzikir tersebut tidak usah terlalu banyak, sedikitnya 3-7 x, maksimal 70-100 x. Sedangkan yang sedang berjumlah 10 x.
Doa masuk dan keluar masjid :
Hadits 22 : Abu 'Usaid ra. mengabarkan Rosululloh saw. bersabda "Apabila kamu masuk masjid, maka ucapkanlah Alloohummaftah lii abwaaba rochmatika (Wahai Alloh, bukalah bagi kami semua pintu rahmat-Mu). Dan jika keluar (masjid), ucapkanlah Alloohumma innii as-aluka min fadhlika (Wahai Alloh, aku mohon karunia-Mu." (HR. Muslim).
Hadits 23: Dari Muslim bin Harits yang diterimanya dari bapaknya, bahwa Nabi saw. mengatakan kepada bapaknya itu: "Jika kamu melakukan sholat shubuh, maka ucapkanlah sebelum berbicara dengan siapa pun: Allohumma ajirni mina 'n naar'! (Ya Alloh, lindungilah aku dari api neraka) sebanyak 7 x, karena jika kebetulan kamu meninggal pada hari itu, maka Allah pasti akan melindungimu dari api neraka. Dan jika kamu sholat Maghrib, maka bacalah sebelum bicara dengan seorang pun: 'Allahummo innii as'aluka 'l jannah! Alloohumma ajirni mina 'n naar'! (Ya Alloh, mohon dimasukkan daku ke dalam surga! Ya Alloh, lindungi daku dari api neraka) sebanyak 7 x, maka jika kebetulan kamu meninggal pada malam itu, niscaya Alloh 'Azza wa Jalla, akan melindungimu dari api neraka!" (H.R. Ahmad dan Abu Daud)
2. Sebelum jam 9 pagi, solat ke-2, solat sunnat Dhuha.
Solat sunnat dhuha adalah solat yang dilakukan pada waktu dhuha, yakni pada saat mulai naiknya matahari di waktu pagi sekitar jam 7 pagi sampai tergelincir matahari. Bilangan Solat sunnat Dhuha adalah 2-12 roka'at.
Solat Dhuha dapat dipakai untuk sarana menambah rizki.
Hadits 24: Sebuah Hadis qudsi dari Nuwas bin Sam'an ra., bahwa nabi Muhammad saw. telah bersabda: "Alloh 'azza wa jalla berfirman: 'Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan 4 roka'at pada waktu permulaan siang (yaitu solat dhuha), niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya." (HR . Hakim dan Thobroni)
Surat Yang Dibaca Dalam Solat Dhuha
Uraian berikut ini kami kutip dari buku Keutamaan dan Keistimewaan Sholat Tahajjud, Sholat Hajat, Sholat Istikhoroh, Sholat Dhuha beserta Wirid, Dzikir, dan Doa-doa Pilihan, karangan Drs. Cholil :
Hadits 25: Dari Uqbah bin Aanur berkata Rosulullah saw bersabda: "Sholatlah 2 raka'at dhuha itu dengan membaca surat wasy syamsi wadhuhaha dan surat wadh dhuhaa".
Hadits 26: Dari Anas ra. dari Nabi saw.: "Barang siapa yang melaksanakan sholat dhuha membaca pada roka'at yang pertama surat Fatihah dan ayat kursi 10 x serta pada raka'at yang ke-2 sesudah Fatihah membaca surat Al Ikhlas 10 x, pasti ia mendapat keridloan yang terbesar dari Alloh."
Do'a Selesai Solat Dhuha
Allohumma innadhdhuhaa-a dhuhaa-uka wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaluka walquwwata quwatuka, walqudrota qudrotuka wal'ishmata 'ishmatuka. Allohumma inkaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu, wa inkaana filardhi fa akhrijhu, wa inkaana mu'siron fayassirhu wa inkaana harooman fathohhirhu, wain kaana ba'iidan faqorribhu bihaqqi dhuhaa-ika wabaha-ika wajamaalika, waquwwatika waqudrotika, aatinii maa atoita 'ibaadakash shoolihiin.
Artinya : "Ya Allah bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuha-Mu; kemegahan ialah kemegahan- Mu (keagungan), keindahan itu keindahan-Mu kekuatan itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu kekuasan-Mu dan perlindungan itu perlindungan-Mu. "Ya Alloh jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi keluarkanlah, jika sukar, mudahkanlah, jika harom sucikanlah jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami seperti yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh".
Uraian berikut ini untuk pembaca yang ingin membaca wirid setelah shalat dhuha:

i. Membaca istighfar
Setelah solat dhuha dilanjutkan dengan duduk yang khusyu' sambil membaca istighfar yaitu: Astaghfirullohal 'azhimi (saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Besar) 100 X

ii. Tawassul
Karena ini termasuk masalah khilafiah, maka bagi yang setuju, setelah istighfar dilanjutkan dengan tawassul yaitu membaca surat Al Fatihah yang ditujukan kepada:
a. Rosululloh saw.
b. Syech Abdul Qodir Jilani (bukan Jaelani, karena kaitannya dengan rizqi)
c. Syech Hasan Syadzali.
d. Kedua orang tua.
e. Seluruh muslim dan muslimat.

iii. Membaca Al Asmaul Husna

Yaa Kaafi - Yaa Ghoniy - Yaa Fattah - Yaa Rozzaq 100 x
Wahai Dzat yang memberi Kecukupan
Wahai Dzat yang memberi Kekayaan
Wahai Dzat yang memberi Jalan keluar
Wahai Dzat yang memberi Rizki
Setelah itu berdo'a kepada Alloh sesuai dengan hajat masing-masing.
Pada waktu ke-2 ini ada dua amalan, yaitu solat dhuha dan aktivitas sosial. Jika tidak ada aktivitas sosial yang dilakukan cukup dengan doa, dzikir, membaca Al-Qur'an dan tafakkur.
Dari waktu dhuha hingga tengah hari meliputi 2 aktivitas, yaitu bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan senantiasa mengingat Allah dan istirahat atau tidur sejenak menjelang solat dzuhur.

3. Sekitar jam 12 siang, solat ke-3, solat wajib Dzuhur atau melaksanakan Solat Jum'at.

Amalan saat selesai solat dzuhur, setelah melakukan solat rawatib dilanjutkan dengan do'a, dzikir, baca Al-Quran dan tafakkur.

Solat Jum'at 
"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat pada hari Jum'at, maka bersegeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli" (QS. Al-Jumu’ah [62] :9).
Hadits 27: "Sholat Jum'at itu hak yang wajib dikerjakan oleh setiap orang Islam secara berjama'ah, kecuali 4 golongan, yaitu hamba sahaya, wanita, anak-anak, dan orang sakit" (HR. Abu Dawud dan Hakim).
4. Sekitar jam 3 sore, solat ke-4, solat wajib Ashor.
Saat menjelang waktu ashor, melakukan i'tikaf di masjid, memperbanyak dzikir dan solat sunnat atau memperbanyak perbuatan terpuji lainnya hingga datang waktu ashor.
Amalan di waktu ashor, melaksanakan solat sunnat 4 rokaat, melaksanakan solat ashar dilanjutkan dengan amalan wirid seperti sebelumnya.
5. Sekitar jam 6 malam, solat ke-5, solat wajib Maghrib.
Menjelang maghrib, selain wirid sebelumnya juga disunnatkan membaca istighfar, surah Asy-Syams serta Al-Lail dengan membaca ta'awudz terlebih dahulu.
Adapun amalan wirid pada malam hari meliputi, setelah solat maghrib, melakukan rowatib 2 roka'at dengan membaca Al-Kafirun pada roka'at pertama dan Al-Ikhlas pada roka'at ke-2. Dilanjutkan solat 4 roka'at agak lebih lama dan diakhiri dengan bacaan ringan hingga habis waktu maghrib.
6. Sebelum jam 9 malam, solat ke-6, solat wajib Isya'.
Hadits 28: Dari Aisyah ra., katanya : "Para sohabat melakukan sholat Isya' di antara terbenamnya mega merah sampai 1/3 malam yang pertama. Telah bersabda Rosulullah saw.: "Kalau tidaklah akan memberatkan ummatku, tentu kusuruh mereka mengundurkan Isya' sampai 1/3 (jam 9 malam, pen.) atau 1/2 malam (jam 12 malam, pen.)." (Fikih Sunah jilid 2 karangan Sayyid Sabiq).
Solat Isya' yang dilaksanakan di masjid Nabawi sekarang, dalam rangka solat arba'in (solat wajib 40 waktu yang dilakukan oleh para jama'ah hajji) adalah solat di awal waktu (sekitar jam 7 malam). Bila kita ingin melaksanakan keinginan Nabi (mengundurkan solat Isya sampai jam 9 atau jam 12 malam), maka kita harus membentuk jama'ah sendiri.
Urutan-urutan wiridnya yaitu, melaksanakan solat sunnat 10 raka'at, dengan rincian 4 raka'at sebelum solat 'isya' antara adzan dan iqomat, 6 roka'at sesudahnya dengan 2 roka'at salam dan 4 roka'at salam (?, pen). Bacaan Al-Quran pada solat tersebut sebaiknya surat-surah tertentu, seperti penutup suroh Al-Baqoroh, ayat Kursi, permulaan surah Al-Hadid dan permulaan surah Al-Hasyr.

-------------------------------------------------------------------------------------------------
Shalat malam 13 rakaat atau witir sebelum tidur dikerjakan jika tidak terbiasa bangun malam.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika tidur dilakukan dengan menjaga etika yang baik, dapat dikategorikan sebagai wirid dan merupakan ibadah. Dalam Al-Ihya', Al-Ghozali menuliskan etika menjelang tidur, di antaranya berwudhu, gosok gigi, menghadap kiblat, berdo'a sebelum dan sesudah tidur (lihat Hadits 21).
7. Setelah jam 12 malam, solat ke-7, solat sunnat Tahajjud.
Hadits 29: "Dari Abu Huroiroh: "Tatkala ditanya orang nabi saw.: 'Apakah sholat yang lebih utama selain sholat fardhu 5 waktu? Jawab beliau: "Sholat tengah malam (jam 12 malam, pen.)." (Riwayat Muslim dan lainnya).
Pengertian tahajjud.
Berkata Asy-Syafi'y : "Sholat malam baik sebelum tidur maupun witir dinamai "tahajjud." Berkata Ibnu Faris: Mutahajjid, jalah "orang yang mengerjakan sholat di malam hari". (Pedoman Solat, oleh Prof. Dr. T.M. Hasbi Ash Shiddieqy)
Alloh Swt. berfirman dalam Al-Qur'an,
"Dan pada sebagian malam hari bersholat tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji". (QS. Al-Isro’ [17] :79).
Didahului dengan Solat Iftitah (2 rakaat yang pendek)
Hadits 30: "Nabi saw. membuka sholat malam dengan 2 rokaat yang ringan. Sesudah itu beliau mengerjakan 10 raka'at sholat tahajjud dengan 5 salam, dan sesudah itu beliau mengerjakan sholat witir 1 roka'at.
Sebagaimana keterangan hadist diatas, maka solat Tahajjud dilaksanakan 2 raka'at - 2 raka'at dan sebagai penutup dari Tahajjud adalah Witir (solat ganjil). Solat tahajjud banyaknya roka'atnya tidak terbatas, sedang jumlah yang dikerjakan Nabi saw. adalah antara 8-12 roka'at (Pedoman Sholat, oleh Prof. Dr. T.M. Hasbi Ash Shiddieqy).

Keistimewaan Solat Tahajjud (Drs. Cholil, Keutamaan dan Keistimewaan Sholat .....)

1. Wajahnya akan memancarkan cahaya keimanan
2. Akan dipelihara oleh Alloh dirinya dari segala macam mara bahaya
3. Setiap perkataannya mengandung arti dan diturut oleh orang
4. Akan mendapatkan perhatian dan kecintaan dari orang-orang yang mengenalnya
5. Dibangkitkan dari kuburnya dengan wajah yang bercahaya
6. Diberi kitab amalnya di tangan kanannya
7. Dimudahkan hisabnya
8. Berjalan di atas shiroth (jembatan di atas neraka) bagaikan kilat

Surat Yang Dibaca Dalam Shalat Tahajjud
Biasanya surat yang dibaca dalam solat Tahajjud adalah surat Al Ikhlas pada rokaat pertama dan surat Al Kafirun pada rakaat ke-2.

Doa Sesudah Shalat Tahajjud
Hadits 31: Dalam hadits Bukhori dinyatakan, bahwa Rosulullah saw. jika bangun tidur di tengah malam, kemudian bertahajjud dan membaca doa sebagai berikut:
Allohumma lakalhamdu, anta qoyyimus samaawaati wal-ardhi waman fiihinna, walakal hamdu laka mulkus samaawaati wal ardhi waman fiihinna, walakal hamdu, nuurus samaawaati wal-ardhi walakal hamdu antalhaqqu wawa'dukal haqqu waliqoo-uka haqqun waqouluka haqqun waljannatu haqqun wassaa'atu haqqun, allohumma laka aslamtu, wabika aamantu, wa'alaika tawakkaltu wailaika anabtu wabika khooshamtu, wailaika haakamtu, faghfirli maa qoddamtu wamaa akhkhortu wamaa asrortu wamaa a'lamtu antal muqoddimu wa antal muakhkhiru laa ilaaha illa anta aw laa ilaaha ghoiruka wa laa haula wa laa quwwata illa billahi.

Artinya:
"Ya Alloh bagimu segala puji Engkau penegak langit dan bumi dan alam semesta, serta segala isinya, bagimulah segala puji, Engkau Raja Penguasa langit dan bumi. Bagimulah segala puji, Engkaulah yang hak dan janjimu adalah benar, dan perjumpaanmu adalah hak benar dan firmanmu adalah benar, dan surga adalah benar dan neraka adalah benar, nabi Muhammad pun benar, demikian pula datangnya hari kiamat juga benar. Ya Alloh kepada-Mu aku menyerah, kepadamu aku beriman, kepada-Mu aku kembali, kepada-Mu aku mengadu, kepada-Mu pula aku mohon keputusan. Karena itu ampunilah dosa-dosaku yang terdahulu serta yang akan datang, yang kusembunyikan maupun yang kutampakkan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan yang terakhir, tiada Tuhan melainkan Alloh yang patut disembah, serta tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Alloh."

Setelah itu bacalah doa ini:

Robbana aatinaa fiddun-yaa hasanatan wa fil aakhiratu hasanatan waqinaa 'adzaabannaari. Artinya: "Wahai Tuhan kami berilah kami kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirot dan jauhkanlah kami dari siksa neraka."

Bagi anda yang ingin membaca wirid setelah solat tahajjud, berikut ini yang kami kutip dari buku Keutamaan dan Keistimewaan Sholat Tahajjud, Sholat Hajat, Sholat Istikhoroh, Sholat Dhuha beserta Wirid, Dzikir, dan Doa-doa Pilihan, karangan Drs. Cholil :

i. Membaca istighfar 100 kali
Astaghfirullohal 'azhiimi wa-atuubu ilaihi. Artinya : "Kami memohon ampun kepada Alloh Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepadanya.
Adapun istighfar yang lebih lengkap (sempurna) lagi yang biasa dibaca oleh Rosulullah saw. ialah :
Allohumma anta rabbi, laa ilaaha illa anta, kholaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wa wa'dika mas-tatho'tu a'uudzubika min syarri maa shona'tu abuu-ulaka bini'matika 'alayya wa abu-u bidzanbii faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya:
"Ya Alloh, Engkaulah Tuhan kami tiada Tuhan melainkan Engkau, Engkau Dzat yang telah menjadikan kami dan kami adalah hamba Engkau, dan kamipun dalam ketentuan Engkau, serta janjimu sedapat yang kami kerjakan kami mohon perlindungan-Mu dari kejahatan apa yang kami lakukan kami mengakui kenikmatan yang telah Engkau limpahkan kepada kami dan kami juga mengaku akan dosa kami karena itu berilah ampunan kepada kami, sesungguhnya tidak ada yang memberi pengampunan kecuali Engkau sendiri.".

ii. Membaca solawat Nabi Muhammad saw 100 kali
Allohumma sholli 'alaa sayyidina Muhammad wa'alaa ali sayyidina Muhammad.
Artinya: "Ya Alloh berikanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.

iii. Lalu tawassul
Karena termasuk khilafiah, maka bagi yang setuju, mengirim al-Fatihah kepada:
a. Rosulullah saw beserta sohabat dan keluarga beliau
b. Syekh Abdul Qodir Jaelani
c. Syech Ahmad Ad Darhoby
d. Kedua orang tua
e. Seluruh muslimin dan muslimat

iv. Membaca Al AsmauI Husna:

Yaa lathiif - yaa muiizz - yaa hamiid - yaa jaliil 140 X
Artinya:
Wahai Dzat yang memberi kelembutan
Wahai Dzat yang memberi kemuliaan
Wahai Dzat yang Maha Terpuji
Wahal Dzat yang mempunyai kebesaran

v. Berdoa sesuai dengan apa yang dihajatkan

Solat tahajjud yang dilakukan oleh Rosulullah saw.
Hadits 32: Dari Abu Salamah bin Abdurrohman bahwa ia bertanya kepada 'Aisyah ra, bagaimana sholat Rosulullah saw. di bulan Romadlon? 'Aisyah menjawab: "Rosululah saw. tidaklah melebihi dari 11 raka'at, baik di bulan Romadlan maupun di bulan lainnya, beliau sholat 4 raka'at dan janganlah ditanyakan tentang kebaikannya dan panjangnya, kemudian beliau sholat 4 rakaat, jangan ditanyakan kebaikannya maupun panjangnya, selanjutnya beliau sholat 3 raka'at. Lalu 'Aisyah berkata, aku bertanya kepada Rosulullah saw.: "Wahai Rosulullah, apakah engkau tidur lebih dahulu sebelum mengerjakan witir ?" Beliau menjawab: "Wahai 'Aisyah, kedua mataku tidur, tetapi hatiku tidaklah tidur." (Muttafaq alaih - kitab Al-Lu'lu wal-Marjan).
Dari hadis di atas kita lihat bahwa solat tahajjud Rasulullah saw. begitu lama (sangat lama berdirinya), karena yang dibaca setelah al-Fatihah adalah surat-surat yang panjang-panjang, sehingga bersambung dengan shalat witir (jam 12 sampai jam 3 malam !). Sangat sedikit ummat beliau yang dapat menirunya !
Sebelum melaksanakan shalat witir beliau tidur lebih dahulu. Solat tahajjud (seperti dikatakan Imam Syafii) boleh dilaksanakan sebelum tidur malam (yaitu jam 12) tetapi solat witir dilakukan setelah tidur malam (jam 3 malam).
8. Setelah jam 3 malam, solat ke-8, solat sunnat Witir.
Pengertian Witir.
Berkata sebahagian ahlul tahqieq : "Witir adalah nama bagi 1 raka'at yang diasingkan dari yang sebelumnya, atau nama bagi sholat yang ganjil roka'atnya yakni : shalat 5 roka'at, 7 roka'at, atau 9 roka'at yang bersambung-sambung." Dan sholat witir ini, adalah menjadi penutup bagi sholat malam." (Pedoman Salat, oleh Prof. Dr. T.M. Hasbi Ash Shiddieqy).
Hadits 33: Rosulullah Saw. bersabda, "Sholat witir itu hak, maka siapa yang suka mengerjakannya 5 rokaat, kerjakanlah siapa yang suka mengerjakannya 3 rokaat, laksanakanlah dan siapa yang suka mengerjakannya 1 rokaat, lakukanlah". (HR. Abu Dawud dan an-Nasa'i).
Surat-surat Yang Dibaca Pada Sholat Witir
Berikut ini penulis kutip dari buku Melaksanakan Qiyamullail karangan Abdul Aziz Salim Basyarahil :
Hadits 34: Dari Aisyah r.a. dari Ali bin Abi Tholib r.a. berkata: "Dalam Al Qur'an tidak ada sesuatu (ayat atau surat) yang dijauhkan (tidak didengar Allah), maka bacalah dalam sholat witir apa saja yang kamu sukai." Namun yang lebih mustahab, apabila berwitir dengan tiga rokaat, pada rokaat pertama setelah membaca Al Fatihah, kita membaca: "Sabbihisma Rabbikal A'la", dan pada rakaat ke-2 "Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun", pada rakaat ke-3 "Qul Huwallaahu Ahad", "Qul A'uudzu bi Rabbil Falaq", serta "Qul Atuudzu bi Rabbin Naas", (HR. Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi)
Wirid Setelah Shalat Witir
Wirid setelah solat witir pada waktu solat malam = wirid yang dibaca setelah solat witir pada waktu kita melaksanakan solat tarowih, yaitu : Subhaana l'maliku l'qudduus ...dst.

Hubungan Solat Tahajjud/ Solat Malam (Qiyamullail) dan Witir.
Abdul Aziz Salim Basyarahil menyamakan sholat tahajjud dengan sholat witir. Beliau menulis:

Qiyamullail (sholatullail), witir, tahajjud, dan tarowih adalah 4 nama untuk sholat yang sama. Penyebutan nama-nama ini tergantung pada kondisi waktunya.
1). Dinamakan witir karena solat tersebut dilakukan sesudah solat isya' atau pada tengah malam dengan jumlah rakaat 1, 2, 3, 5, atau 7 dan satu salam. Imam Syafi'i rohimahullah membatasi witir dengan 3 rakaat yang masing-masing 2 rakaat pertama dan 1 rakaat terakhir (2 kali salam).
2). Dinamakan sholatullail atau qiyamullail karena dikerjakan pada malam hari.
3). Dinamakan sholat tahajjud karena dikerjakan tengah malam (jam 12) sesudah bangun tidur: Arti (hajada) ialah bangun tidur tengah malam dengan maksud mengerjakan sholat.
4). Dinamakan sholat tarowih karena awam kaum muslimin beristirohat setelah selesai 4 rakaat. Dan mereka mengerjakan langsung sesudah shalat isya.
5). Tidak ada seorang ulama yang berani menetapkan (berfatwa) mana yang lebih afdhol: banyaknya rokaat atau lamanya waktu sholat tarowih. (?, pen. Lihat hadits 35 di bawah)
Hadits 35: Rosulullah Saw. ditanya, "Bagaimana sholat yang paling afdhol?" Beliau menjawab, "Yang lama berdirinya." (HR. Muslim)
6). Cara membaca surat dalam solat witir, tahajjud, atau tarowih boleh dengan jahri (lantang) ataupun sirri (perlahan). (Abdul Aziz Salim Basyarahil, Melaksanakan Qiyamullail)
Komentar Penulis atas pendapat Abdul Aziz Salim Basyarahil
Kalau kita kaji hadis 'Aisyah ra berikut:
Hadits 36: "Bahwa Rasulullah saw. apabila bangun dari tidur bersiwak, lalu berwudlu, kemudian sholat 8 roka'at, beliau duduk pada setiap 2 roka'at serta memberi salam. Setelah itu mengerjakan witir sebanyak 5 roka'at tidak duduk dan tidak mengucapkan salam kecuali pada roka'at yang ke-5 (sambung-menyambung)." (Diriwayatkan oleh Ahmad, Nailul Author, Juz III bab keutamaan sholat sunnah dua-dua).
Dalam hadis ini terlihat bahwa solat tahajjud (8 rokaat 4 salam) t e r p i s a h dari solat witir (5 rokaat 1 salam), namun demikian, baik solat tahajjud maupun solat witir, kedua-duanya termasuk bagian dari solat malam (qiyamullail).

Shalat Malam Yang Paling Singkat (dan effisien)
Hadits 37: "Rosulullah saw. menyuruh kami mengerjakan sholat malam dan menggerakkan kami kepada mengerjakannya. Beliau berkata: Hendaklah kamu mengerjakan sholat malam walaupun hanya 1 roka'at." (HR. At-Thobarony; At-Targhib I : 394).
Hadits 38: "Apabila tersisa 1/3 dari malam hari (jam 3 malam, pen.) Allah Azza Wa Jalla turun ke langit bumi dan berfirman, "Adakah orang yang berdo'a kepada-Ku, akan Kukabulkan? Adakah orang yang beristighfar kepada-Ku akan Kuampuni dosa-dosanya? Adakah orang yang mohon rezeki kepada-Ku akan Kuberinya rezeki? Adakah orang yang mohon dibebaskan dari kesulitan yang dialaminya akan Kuatasi kesulitan-kesulitannya?' Yang demikian (berlaku) sampai tiba waktu fajar (shubuh)." (HR. Ahmad)
i.  Dengan mengkaji 2 hadis di atas, solat malam yang paling singkat adalah solat witir 1 rokaat pada jam 3 malam.
ii.  Bila mampu bangun atau kita belum tidur pada jam 12 malam maka kita bisa menambahkan solat tahajjud 2 rokaat atau kelipatannya.
iii. Lalu tidur seperti tidur Nabi sebagaimana Hadis di bawah:
(Hadits 32): Dari Abu Salamah bin Abdurrohman bahwa ia bertanya kepada 'Aisyah ra, bagaimana sholat Rosulullah saw. di bulan Romadlon? 'Aisyah menjawab: ..... dst. Lalu 'Aisyah berkata, aku bertanya kepada Rasulullah saw.: "Wahai Rosulullah, apakah engkau tidur lebih dahulu sebelum mengerjakan witir ?" Beliau menjawab: "Wahai 'Aisyah, kedua mataku tidur, tetapi hatiku tidaklah tidur." (Muttafaq alaih - kitab Al-Lu'lu wal-Marjan).

iv. Kemudian pada jam 3 malam melaksanakan shalat witir 1 rakaat.
Membangunkan isteri
Hadits 39: Sabda Rosulullah Saw.: "Apabila suami membangunkan isterinya pada malam hari lalu keduanya sholat 1 atau 2 rokaat bersama-sama, mereka akan dicatat sebagai orang-orang yang banyak menyebut (nama) Allah." (HR. Abu Daud)
Kiat Agar dapat Bangun Solat Malam dan Berjamaah Subuh
1. Memulai tidur lebih awal, sebelum larut malam, karena Rosulullah saw membenci tidur sebelum sholat Isya' dan bercakap-cakap sesudahnya. Hal itu dikecualikan oleh Imam Nawawi dalam kitab Syaroh Muslim Imam Nawawi (boleh) untuk percakapan yang ada maslahatnya.
2. Berwasiat kepada orang di sekitarnya seperti keluarganya, kedua orang tuanya, kerabatnya dan tetangganya yang bangun lebih dulu agar membangunkannya. Apabila sudah bangun, janganlah merasa berat dan bermalas-malasan sehingga terkena sifat orang munafik yang melaksanakan solat dengan malas.
3. Membina hati dengan iman dan amal sholeh. Setiap muslim wajib menjauhi sesuatu yang menjadikan hati kasar seperti berlebihan dalam makan minum, percakapan, penglihatan, dan pendengaran.
4. Menjauhi maksiat dengan berpaling dari sesuatu yang harom dipandangnya demikian pula menjaga lisan, pendengaran dan semua anggota badannya dengan segala perbuatannya.
5. Mengetahui keutamaan shalat malam dan shalat Fajar (Shubuh) berjamaah.
Hadits 40: Diriwayatkan oleh Utsman bin Affan ra, katanya: "Saya mendengar Rosulullah saw. bersabda: "Barangsiapa sholat Isya' dengan berjama'ah maka laksana ia sholat seluruh malam dan barangsiapa sholat Shubuh dengan berjama'ah maka laksana ia sholat semalam penuh." (HR. Malik dan Muslim; bunyi hadits ini dari Muslim).
Hadits 41: Sohabat Abdulloh ibn Salam berkata, "Aku mendengar Rosululloh Saw. bersabda: "Wahai manusia, sebar luaskanlah ucapan salam, berilah santunan makanan, hubungkanlah tali silaturrohim, dan kerjakanlah sholat malam pada saat orang-orang lain sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan tenteram." (HR Al Hakim, lbnu Majah, dan Tirmidzi).
 Hadits ini adalah hadits pertama yang diucapkan Nabi sesampainya beliau hijroh di Madinah.
Setelah kita melaksanakan solat witir pada jam 3 malam selesailah siklus solat setiap 3 jam hari itu, dilanjutkan dengan siklus 3 jam hari berikutnya.
VI. Mereka Yang Diberi Keringanan Untuk Tidak Bangun Malam (Qiyamullail)
Alloh telah memberi keringanan untuk tidak melaksanakan sholat malam pada 3 golongan yaitu:
1. Orang yang sedang menderita sakit
2. Orang yang terlalu payah bekerja
3. Orang yang sedang berperang
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa-sanya kamu berdiri (sholat) kurang dari 2/3 malam, atau 1/2 malam atau 1/3nya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Alloh mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an.
Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi yang berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan) nya di sisi Alloh sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Alloh; sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[Q.S. Al-Muzammil : 20]


VII. Penutup
Demikianlah telah dibahas pelaksanaan gabungan shalat wajib dan sunnat setiap 3 jam. Mudah-mudahan dapat diterima oleh khalayak ramai.
Kami yakin tulisan ini tidak sempurna, bagi pembaca yang menemukan kekurangannya dan kesalahannya sudilah memberitahukan kepada kami untuk diadakan perbaikan seperlunya. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Wal ‘lloohu ‘lmuwaffiq ilaa aqwamith thorieq.


Daftar Kepustakaan
01. Abdul Aziz Salim Basyarahil, Melaksanakan Qiyamullail, penyunting Solihat, Gema Insani Press, Jakarta 1994.
02. Abdullah bin Jarallah, Keutamaan Shalat Berjamaah, penerjemah Drs. Muhtar Nashir, CV Pustaka Mantiq, Solo, 1994.
03. Al-Imam Muhammad Asy-Syaukani, Nailul Authar jilid 1, Penerbit Asy-Syifa’, Semarang, 1994.
04. Al Imam Taqiyuddin Abubakar Al Husaini, Kifayatul Akhyar jilid 1, terjemahan Anas Tohir Syamsuddin , PT Bina Ilmu, Surabaya, 1984.
05. Departemen Agama R.I., Al-Qur’an dan Terjemahnya, CV. Asy Syifa, Semarang, 1999.
06. Drs. Cholil, Keutamaan dan Keistimewaan Shalat Tahajjud, Shalat Hajat, Shalat Istikharah, Shalat Dhuha beserta Wirid, Zikir, dan Doa-doa Pilihan, Penerbit Ampel Suci, Surabaya , 1995.
07. Endang Mintarja, Arifin Ilham, Tarikat, Zikir, dan Muhammadiyah, Penerbit Hikmah, Jakarta, 2004
08. H. Sulaiman Rasyid, Fiqh Islam, Penerbit Djajamurni, Djakarta, 1954.9. Ibnu Hajar al 'Asqalani, Bulughul Maram, diterjemahkan oleh A. Hassan, Pustaka Tamaam, Bangil, 2001.
10. Ibnu Idzam, Mengatur Wirid & Shalat Malam, C.V. Putra Fajar, Gresik, 1999.
11. Martin van Bruinesen, Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat, Tradisi-tradisi Islam di Indonesia, Mizan, Bandung, 1995.
12. Muhammad Jawad Mughniyah, Fiqih Lima Mazhab: Ja'fari, Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali, penterjemah Masykur A.B. dkk., PT Lentera Basritama, Jakarta, 2004.
13. Prof. Dr. H. Harun Nasution dkk., Ensiklopedi Islam Indonesia, Jambatan, Jakarta, 1992.
14. Prof. Dr. Taufik Abdullah dkk., Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, Ajaran, PT Ichtiar Baru van Hoeve, Jakarta, 2003.
15. Prof. Dr. T.M. Hasbi Ash Shiddieqy, Pedoman Shalat, Bulan Bintang, Jakarta, 1951.
16. Prof. Dr. T.M. Hasbi Ash Shiddieqy, Pedoman Dzikir dan Do’a, Bulan Bintang, Jakarta, 1977.
17. Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah jilid 1, alih bahasa oleh Mahyudin Syaf, Penerbit Maarif, Bandung, Cetakan Pertama 1973, Cetakan ke 22 tanpa tahun.
18. Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah jilid 2, alih bahasa oleh Mahyudin Syaf, Penerbit Maarif, Bandung, Cetakan Pertama 1976, Cetakan ke 17 tanpa tahun.
19. Syamsul Rijal Hamid, Buku Pintar Hadits, Bogor, 2004.