Minggu, 25 Desember 2011

Sejarah manusia


Benarkah manusia primitif itu ada?

Kebetulan saat berkelana di dunia maya ketemu artikel kisah para nabi, lengkap dari nabi Adam AS sampai nabi Muhammad SAW. Pertama baca kisah nabi adam, disitu diceritakan tentang penciptaan nabi Adam sampai akhirnya terjerumus oleh rayuan setan dan akhirnya dilempar ke bumi. Beres baca nabi Adam lanjut ke nabi Idris, keturunan ke 6 dari nabi Adam, tidak terlihat bahwa manusia yang hidup pada zaman merupakan manusia-manusia primitif. Setelah selasai membaca kisah nabi Idris masuk ke zaman nabi Nuh, keturunan kesembilan dari nabi Adam. Pada zaman ini manusia telah mengenal alat transportasi yang bernama kapal. Seperti ejekan dari kaumnya yang mana mereka mengejek dan mengolok-olok dengan mengatakan:”Wahai Nuh! Sejak kapan engkau telah menjadi tukang kayu dan pembuat kapal?Bukankah engkau seorang nabi dan rasul menurut pengakuanmu, kenapa sekarang menjadi seorang tukang kayu dan pembuat kapal.Dan kapal yang engkau buat itu di tempat yang jauh dari air ini adalah maksudmu untuk ditarik oleh kerbau ataukah mengharapkan angin yang akan menarik kapalmu ke laut?”. Dari ejekan tersebut kita dapat menilai bahwa mereka kenal dengan kapal dan tau akan fungsi dari kapal tersebut.


Sekarang saya mau merefresh pengalaman waktu belajar sejarah di SMP. Pada saat itu diajarkan bahwa manusia itu berasal dari monyet, lalu berkembang karena evolusi sehingga menjadi manusia seperti saat ini. Kita diberi tafsiran bahwa manusia tersebut adalah separuh manusia dan separuh beruk, tidak mempu berdiri lurus, kurang kemahiran untuk berkomunikasi dan hanya mengeluarkan bunyi dengusan. Selain itu juga mengkaji sejarah manusia dengan membagikannya kepada beberapa jangka waktu. Seperti Zaman Batu, Zaman Perunggu dan Zaman Besi merupakan bagian penting kronologi evolusionis. Gambar khayalan yang dipaparkan di sekolah pun membayangkan manusia dulu kala hidup dengan hanya menggunakan peralatan batu purba dan ketiadaan teknologi.


Apakah pelajaran sejarah yang diberikan di sekolah tersebut termasuk ke dalam penipuan sejarah atau bagaimana? Coba bayangkan keturunan ke 9 nabi Adam (nabi Nuh) masyarakatnya sudah mengenal transportasi bernama kapal, tidak menutup kemungkinan mereka mengetahui teknologi-teknologi lain, dan itu sangat jauh dari masyarakat primitif. Ada yang mau berpendapat?