Kamis, 26 Januari 2012

VIRUS FIKRAH DI DUNIA ISLAM (1) Invasi Pemikiran

VIRUS FIKRAH :
PEMIKIRAN YANG MERUSAK PEMAHAMAN ISLAM ANDA
Judul Asli : Al-Ghazwul-Fikri lil-‘Alamil-Islami
Penulis : Nabil bin Abdurrahman Al-Muhaisy
Penerbit : Maktabah An-Nur,Ahsa’,Saudi Arabia,1412 H.
Edisi Indonesia : Virus Fikrah, Melemahkan Ketahanan Ummat
Penerjemah : Mutawalli

MUQADDIMAH
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada penutup para nabi, Rassullah shallahu’alaihi wasallam.
Allah subhanahu wa Ta’ala telah mengutus Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wasallam dengan risalah tauhid, untuk mempersatukan manusia dalam “ satu kalimat.” Lalu diatasnya mendirikan bangunan islam yang megah.Sejak saat itu, musuh-musuh tidak pernah berhenti untuk memadamkan cahaya kemajuan dan kemegahan islam, melalui maker demi maker.
Musuh-musuh islam mengetahui persis, bahwa kaum muslimin berdiri diatas akar yang terhunjam kokoh kedalam bumi, yang tidak mudah dihancurkan dan ditumbangkan, meskipun dengan kekuatan militer. Itu telah mereka buktikan yaitu dengan gagahnya penyerbuan yang dilakukan oleh tentara Mongol dan tentara salib.
Tercatat dalam buku-buku sejarah, semenjak kekalahan dan tertangkapnya Louis IX di Mansuria. ia telah menulis sebuah wasiat, yang di dalamnya ia berkata.”Tidak mungkin orang - orang islam ditaklukkan menggunakan kekuatan senjata, invasi militer, ataupun pertempuran.Sebab, agama islam menyuruh dan member sugesti untuk berperang dijalan agama, membela diri, dan membela tanah air.Semestinya, mereka kita hadapi dengan strategi baru.”
Semenjak munculnya imperialisme Barat hingga saat ini, ummat islam tengah menghadapi maker musuh- musuhnya,yaitu berupa invasi pemikiran { yang lebih berbahaya dari invasi militer -ed}, yang memiliki tujuan untuk merusaj aqidah islamiyyah yang merubah keontektikansyari’at islam.Oleh karena itu, kita harus selalu waspada terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh invasi pemikiran tersebut.
Hanya Allah yang member petunjuk kejalan yang benar.

Penulis: Nabil bin Abdurrahman Al-Muhaisy


BAB I : INVASI PEMIKIRAN

1.1. Definisi :
Yang dimaksud dengan invasi pemikiran adalah usaha suatu bangsa ( kaum penginvasi ) untuk menguasai pemikiran bangsa lain ( kaum yang di invasi ) sebagai pengikut setia terhadap setiap pemikiran, idealisme,way of life, metode pendidikan, kebudayaan, bahasa, etika, serta norma-norma kehidupan yang ditawarkan kaum penginvasi.

Musuh-musuh dari Negara Barat telah bersungguh-sungguh melancarkan invasi pemikiran terhadap kaum muslimin, dan memadamkan cahaya islam. Caranya putra- putra islam { yang terbaik -ed }diasuh dan dibesarkan oleh Barat, sehingga menjadi kebarat-baratan, bahkan mereka lebih memusuhi islam dan kaum muslimin dibandingkan permusuhan barat. Putra - putra islam yang sudah terbuai itu, akan rela mengikuti Barat dalam hal pemikiran dan prinsip hidup, bahkan setia berjalan diatas jalan yang dilalui Barat, dengan alas an untuk memajukan bangsa dan Negara.”Ikutilah Barat kalu ingin maju!” demikian kata mereka.

Thaha Husen { corong Barat dari bumi Mesir -pent } berkata,”Kalau kita menghendaki sebuah kemjuan,maka kita harus mengikuti jejak langkah orang-orang Eropa kita harus menjadi sekutu dan kawan setia terhadap peradaban mereka, dengan segala implikasinya, baik atau buruk, manis atau pahit, menyukai apa yang mereka sukai, membenci apa yang mereka benci, memuji apa yang mereka puji, dan mencela apa yang mereka cela.”1]

Selanjutnya Thaha Husen menunjukkan cara mentransferkan kebudayaan Barat kenegara kaum muslimin, katanya,”Dan cara yang perlu ditempuh adalah, kita harus belajar sebagaimana orang Eropa belajar, merasakan sesuatu seperti yang mereka rasakan, memerintah dan mengatur Negara seperti halnya mereka mengelola pemerintahan, membuat perundang- undangan seperti yang mereka buat, bekerja sebagaimana mereka bekerja, dan gaya hidup kita harus seperti gaya hidup mereka.” 2}
Tidak mungkin seseorang yang berakal menolak penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi { untuk selanjutnya, disingkat iptek - ed } yang dating dari Eropa.Bahkan merupakan kewajiban untuk mengambil dan mempelajari iptek yang telah mereka capai. Tapi sungguh berbeda, antara mengambil hasil iptek dan Barat, dengan mengikuti semua kebudayaan Barat, seperti yang dicanangkan oleh Thaha Husen dan yang seide dengannya. Kita mempunyai bukti - bukti otentik tentang perbedaan ini, baik dari masa lampau maupun dari masa sekarang.
Berdasarkan sejarah masa lampau terbukti, bahwa islam telah mengambil berbagai ilmu pengetahuan dari Yunani, lalu mengembangkannya melalui daya cipta kaum muslimin,Namun kaum muslimin tidak mengambil sedikit pun kepercayaan Yunani kuno, bahkan membuangnya jauh- jauh.

Pada abad ke 20 ini, kita juga mempunyai bukti otentik tentang hal serupa. Pada perang Dunia II, bangsa jepang menderita kekalahan total dan Barat dan sekutunya. Tiada yang tersisa, kecuali yang paling kehancuran. Tetapi kemudian, sedikit semi sedikit mereka mengambil iptek dari Dunia Barat yang pernah meluluhlantahkanya, lalu mengembangkanya. Dan sekarang kita saksikan, jepang berhasil membanjiri, menguasai, bahkan menjajah pasaran Dunia dengan industrinya yang bermutu tinggi, lebih bermutu dari produk Barat sendiri.Semua itu mereka raih, tanpa harus mengambil sedikit pun filsafat, pemikiran, ataupun kebudayaan Barat.

1.2 Sasaran dan sarana
Dizaman modern ini, senjata invasi pemikiran memiliki bentuk yang beraneka ragam, dan semua mengarahkan moncongnya kesatu sasaran, yaitu islam. Sasaran invasi pemikiran adalah menghancurkan masarakat islam, menganti norma islam dengan kebudayaan Barat, dan menjauhkan kaum muslimin dari aqidah islamiyyah.
Musuh- musuh islam melancarakan invasi pemikiran dari berbagai kegiatan dan segi kehidupan diantara yang terpenting adalah Orientalisme, Imperiallisme, kristenisasi, Zionisme dan paham- paham lain yang merusak.

VIRUS FIKRAH DI DUNIA ISLAM (2) Orientalisme

BAB II : ORIENTALISME
Yang dimaksud dengan orientalisme adalah sebuah studi yang dilakukan oleh orang – orang Barat terhadap Negara dan bangsa Timur { khususnya islam -pent } mengenai budaya, bahasa, sejarah, agama, kondisi social, ekonomi, politik, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan bangsa tersebut, 3}

2.1. Sejarah Orientalisme
Muncullnya orientalisme yaitu sejak pasukan islam berhasil “ Dunia Barat, yang ketika itu masih tenggelam dalam kebodohan dan kemunduran ilmu pengetahuan serta peradaban.
Karena kekalahan tersebut, kemudian bangkitlah minat bangsa-bangsa Eropa untuk mempelajari sebab-sebab kemajuan yang telah dicapai kaum muslimin. Maka tidak mengherankan, bila ketika itu, kita menjumpai pemuka-pemuka gereja Kristen yang giat mempelajari berbagai ilmu pengetahuan dari ulama’islam, 4)
Setelah dalam perang salib pasukan Kristen gagal mengalahkan pasukan islam, kemudian para pemimpin Negara Eropa membuat “front pertempuran baru” Dalam strategi baru ini, kaum intelektual atau kaum orientalis dilibatkan secara penuh, sehingga mereka mempunyai perab yang sangat besar. Mereka bertugas mempelajari seluk beluk Dunia islam dan masalah-masalah ke islaman, menyangkut ideology, politik, ekonomi, social, budaya, bahasa, maupun iptek.

Pemerintah Barat membangun institute dan kelompok studi untuk kaum orientalis yang memberikan perhatian khusus dalam bidang penerbitan manuskrip-manuskrip islam { manuskrip adalah naskah tulis tangan, baik dengan pena, pensil maupun diketik dan bukan cetakan -ed}. Selain itu, mereka juga menerbitkan buah karya mereka sendiri, berupa buku-buku yang berhubungan dengan Dunia islam dan ke-islaman. Dalam karya ereka tersebut, mereka memasukkan kritik - kritik mereka terhadap islam yang bersifat subyektif, jauh dari obyektifitas { tujuannya untuk member kesan kepada orang awam, bahwa islam itu tidak sempurna, banyak kekurangan, dan penuh kekeliruan -ed].
Ketika Dunia islam mulai melemah pada akhir abad XIX dan awal abad XX, para orientalis menggunakan kesempatan tersebut untuk mentransfer manuskrip- manuskrip islam dan naskah - naskah Arab dari Dunia Arab khususnya dan Dunia Islam pada umumnya, ke Negara Negara Eropa. Caranya, mereka membeli manuskrip- manuskrip tersebut dari tangan orang Islam yang bodoh ataupun mencurinya dari perpustakaan- perpustakaan umum. Sampai abad XIX saja, mereka telah berhasil mentransfer ( sekitar ) dua ratus lima puluh ribu jilid manuskrip Arab dan manuskrip Islam. 5)

Pada tahun 1873 M, untuk pertama kalinya, para pendukung orientalisme telah mengadakan Konferensi orientalisme Internasinal I di paris, detelah itu, konferensi orientalisme selalu diadakan secara berkala hingga sekarang ini.

2.2. Motivasi Orientalisme

Motivasi Imperialisme
Kaum Imperialisme { yaitu bangsa atau Negara yang menjalankan politik menjajah bangsa atau Negara lain -ed.} menjadikan orientalisme sebagai langkah awal dari sebuah rencana invasi militer { invasi adalah penyerbuan ke dalam wilayah Negara lain -ed. }
Setelah kekalahan kerajaan Islam Turki Utsmani dalam perang Dunia I, maka pasukan prancis dan Inggris dapat menguasai Negara-Negara Arab dengan mudah. Hal itu disebabkan, tentara-tentara Prancis dan Ingggris sudah memiliki berbagai macam informasi dan pengetahuan tentang Negara-Negara Arab, baik segi bahasa, adat- istiadat,maupun kehidupan socialnya, yang mereka dapatkan melalui para orientalis. Dengan bekal informasi tersebut, pasukan Prancis dan Inggris berusaha melemahkan perlawanan bangsa Arab, dengan cara meracuni pemikiran mereka dan menyebarkan keraguan dalam hati mereka terhadap aqidah Islamiyyah.

Motivasi Agama
Para orientalis mengetahui persis, bahwa kemenangan pasukan Islam dalam perang salib adalah karena keyakinan mereka terhadap ajaran islam. Oleh karena itu, para oriental menghendaki agar kaum muslimin jauh dari ajaran Islam, Maka mereka berusaha dengan segala cara, menebarkan keraguan terhadap kebenaran risalah Rasullullah shallallahu ‘alahi wasallam, “Kitab Al-Qur’an adalah karangan Muhammad.”Atau “ Islam bukanlah agama langit (samawi ).”

Motivasi Ilmiah
Perlu diketahui, dari sekian banyak orientalis, ternyata ada beberapa yang mempelajari Islam dengan motivasi ilmiah semata. Maka biasanya, bila mereka menulis segala sesuatu yang berkenan dengan Islam, mereka menulisnya secara obyektif, Bahkan, diantara mereka ada yang masuk Islam setelah menemukan kebenaran dalam studi yang mereka lakukan, misalnya, seperti seorang orientalis berkebangsaan Prancis yang bernama Deney.Setelah masuk islam, namanya diganti “Nashiruddin Deney, “ 6)

Motivasi Ekonomi
Diantara para orientalis, ada yang melakukan studi dengan tujuan untuk menguasai pasar Dunia Islam, menguasai berbagai lembaga ekonomi,mengeksploitasi sumber daya alam, dan menjadikan Negara-Negara kaum muslimin sebagai konsumen produk-produk di Negara Eropa.

2.3. Tujuan Orientalisme
Merusak Nama Baik Muhammad
Diantara tujuan oriebtalisme adalah menimbulkan keraguan dihati kaum muslimin tentang kebenaran risalah Rasullullah shallallahu’alaihi wasallam, Mereka menuduh, bahwa ketika sedanh menerima wahyu, Rasulullah berada dalam keadaan kesurupan, bahkan sebagian mengatakan, “Muhammad menderita penyakit jiwa ( gila ).”

Meragukan Keontentikan Al-Qur’an
Para pendukung orientalisme selalu memunculkan keraguan tentang keontentikan Al-Qur’an. Mereka mengatakan, bahwa Al-Qur’an bukanlah wahyu Allah Subhanahu wa Ta’ala,namun Al-Qur’an itu merupakan karangan Muhammad. Tentang berita dalam Al-Qur’an, yaitu mengenai ummat terdahulu, mereka mengatakan, bahwa Muhammad mengambilnya dari orang-orang Yahudi dan pendeta Bahira.

Ketika mereka ta’jub karena menemukan ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung penjelasan ilmiah, mereka segera mengatakan, “Itu berkat kejeniusan Muhammad.”
Kaum orientalis menyebutkan, bahwa islam merupakan agama hasil ramuan dari ajaran Yahudi dan Nasrani,sebagaimana tersebut dalam buku karya orientalis bernama Gold Ziher dan Schacht. 7 )

Meragukan Kebenaran Hadits Rasullullah
Para orientalis berusaha menimbulkan keraguan tentang kebenaran hadits-hadits Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam. Mereka mengatakan, bahwa di dalam hadits-hadits tersebut terdapat banyak kepalsuan dan kebohongan yang dilakukan oleh para perawi hadits, Mata mereka tertutup rapat, tak dapat melihat jerih payah ulama’ Islam yang zuhud,mukhlis, dan shahih, yang bekerja keras selama hidupnya untuk menyeleksi dan memilih hadits-hadits shahih dari sekian banyak hadits-hadits yang maudlu’ dan palsu.
Meragukan Keaslian Fiqh dan Perundangan Islam

Kaum orientalis berjuang memunculkan keraguan tentang keaslian fiqh dan perundang- undangan Islam. Mereka menuduh, bahwa fiqh dan perundang-undangan Islam yang dipakai oleh kaum muslimin saat ini, diambil dari perundang -undangan Romawi, artinya dilahirkan dari Dunia Barat. Ulama ‘ kaum muslimin telah membantah tuduhan kotor mereka, dan menegaskan bahwa tuduhan mereka salah, tidak berdasarkan data yang otentik, serta gegabah. Selain itu ulama’Islam juga menegaskan, bahwa perundang-undangaan Islam adalah perundang-undangan yang independent ( berdiri sendiri, tidak bergantung kepada yang lain ). Bahkan, dalam Mu’tamar perbandingan Fiqh di La Haye ( Belanda ), ulama’ Islam telah membantah tuduhan kaum orientalis tersebut. 8 )

Meragukan Kemurnian Peradaban Islam
Tujuan orientalisme yang lain adalah menimbulkan keraguan tentang keluhuran peradaban Islam. Mereka mengatakan bahwa peradaban Islam adalah hasil pentransferan dari peradaban Romawi Kuno. Dan mereka juga mengatakan, bahwa bangsa Arab muslim tidak memiliki hasil karya pemikiran yang orisinil, dan tidak memiliki peninggalan yang berbentuk peradaban.
Membangkitkan Nasionalisme dan Etnisme
Kaum orientalis berkampanya membangkitkan nasionalisme dan etnisme kuno, sekaligus menyulut api perselisihan dan permusuhan antar bangsa. Selain itu,mereka berusaha memecah belah Dunia Islam menjasi Negara kecil-kecilan kemudian, mereka menyuburkan dialek kedaerahan, sambil berusaha menghapuskan bahasa komunikasi ummat Islam, yaitu bahasa Al-Qur’an atau bahasa Arab fasih.

Tujuan Ilmiah
Sebagai kaum orientalis mempelajari Islam dengan tujuan memperoleh ilmu pengetahuan semata, bukan untuk tujuan yang lain, Namun demikian hasil penelitian mereka belum tentu terlepas dari berbagai kesalahan, hal ini disebabkan, karena mereka tidak mengetahui susunan dan tata bahasa Arab yang benar, selain itu mereka jauh dari masarakat Islam.

2.4. Sarana Untuk Mencapai Tujuan
Para orientalis menggunakan berbagai macam sarana untuk merealisasikan tujuan mereka, yaitu antara lain :
Menulis berbagai jenis buku yang memuat macam – macam pikiran batil mereka.
Menerbitkan berbagai macam majalah yang memuat hasil – hasil penelitian busuk mereka tentang Islam { penelitian tersebut direkayasa sedemikian rupa, sehingga memberikan kesimpulan tersebut seolah – olah merupakan hasil penelitian yang mendalam dan obyektif -ed }
Menyeberluaskan makalah-makalah yang menguraikan tentang pemikiran-pemikiran mereka { yang mereka anggap cemerlang, padahal menyimpang dari ajaran Islam- ed }
Mengadakan symposium-symposium, seminar-seminar, dan diskusi-diskusi, di berbagai perguruan tinggi ataupun di forum-forum ilmiah lainnya.
Mengadakan konferensi orientelisme Internasional secara berkala, dengan mengundang sejumlah tokoh Negara Arab.
Membuat ensiklopedia { yaitu buku yang menghimpun uraian tentang berbagai cabang ilmu, dan biasanya tersusun menurut abjad. } yang berhubungan dengan Islam dan kaum muslimin. Ensiklopedia tersebut diterbitkan dalam bebeara bahasa, dengan memasukkan berbagai macam penyelewengan tentang Islam dan kaum muslimin.





BAB III
IMPERIALISME
Pada akhir abad XIX, setelah kekalahan kerajaan Islam Turki Utsmani pada perang Dunia I, Dunia Arab menjadi bangsa imperialisme Barat, sebagai hasil perjanjian Sichtpico antara Prancis dan Inggris. Wujud dari perjanjian tersebut dapat kita saksikan, yaitu antara lain : Irak dan Palestina dikuasai Inggris, bahkan mesir sudah dikuasai Inggris sejak tahun 1882, suriah dari libanon dikuasai perancis.bahkan Aljazair sudah dikuasai perancis sejak tahun1881 dan maroko pada tahun 1912.Sementara itu, Libia sikuasai italia pada tahun 1911.9)
Sarana Yang Dipakai Kaum Imperialis
Kaum imperialis { penjajah –ed }menggunakan kekuataan militer untuk mendukung invasi pemikiran dan invasi kebudayaan yang mereka lakukan terhadap Dunia Islam dan kaum muslimin. Adapun sarana yang dipakai oleh para penjajah dalam invasi pemikiran yaitu antara lain :

Konferensi Imperialiasme
Kaum imperialis mengadakan konferensi Imperialisme untuk mendapatkan sebanyak mungkin data tentang Dunia Islam, kemudian menyusun strategi, taktik, dan program yang tepat untuk mendukung imperialisme, 10 )

Penguasaan Media Massa
Kaum penjajah berusaha menguasai media massa,seperti : televisi, radio, surat Kabar, dan buku, kemudian menyajikan acara dan berita yang mendukung kepentingan imperialis, misalnya mengagung - agungkan kebudayaan Eropa, dan merendahkan kebudayaan serta ajaran Islam.
Selain itu, mereka juga mempergunakan iklan- iklan untuk mengkampanyekan kebudayaan Barat, misalnya menyeru kaum wanita { muslimah –ed } agar mengenakan pakaian yang menampakkan aurat, dan dapat keluar secara bebas.

Menguasai Dunia Pendidikan
Para penjajah memaksakan kurikulum pendidikan yang mereka buat, agar diterapkan disekolah dan insititut yang terdapat dinegara yang mereka jajah, kemudian berusaha keras untuk menanamkan penghormatan dan pemujaan terhadap pemikiran dan kebudayaan Barat.
Selain itu, mereka juga berjuang untuk mengurangi jam pelajaran ke-Islaman tidak ada lembaga pendidikan yang terlepas dan pemaksaan dan pemerkosaan ini, kecuali beberapa pesantren dan sekolah agama yang senantiasa memberikan perhatian penuh pada pelajaran agama dan bahasa Arab. 11 )
Usaha mereka yang lain untuk menghancurkan islam dan kaum muslimin adalah, dengan menyebarkan pemikiran yang menyimpang, yaitu filsafat materialisme di universitas- universitas kaum muslimin.
Kaum imperialis juga memberikan stimulasi { dorongan -ed ] yang sangat kuat kepada orang-orang islam untuk mempelajari bahasa asing { terutama bahasa Inggris -ed ], bahkan dijadikan sebagai standard dan persyaratan untuk bisa memperoleh pekerjaan dan jabatan. Tujuan utama dari stimulasi tersebut adalah untuk menyebarkan tradisi dan kebudayaan mereka agar generasi muda kaum muslimin menja di kebarat-baratn dalam setiap tindakannya, dan sekaligus untuk menghapuskan bahasa ummat Islam { bahasa ibu maupun bahasa Arab -ed }. Khusus terhadap bahasa Arab , tujuan mereka adalah agar kaum muslimin lupa dan lengah terhadap bahasa Al-Qur’an, akhirnya benar-benar meninggalkan Al-Qur’an.
Kami katakana demikian, bukan berarti kami menolak penggunaan bahasa asing dinegara kaum muslimin, namun hendaknya bahasa Al- Qur’an menjadi prioritas utama untuk dipergunakan di Negara – Negara kaum muslimin. 12 )

Memecah Belah Persatuan
Kaum imperialis selalu berusaha memecah belah persatuan Dunia Islam. Hal Ini dapat kita saksikan secara jelas, yaitu tatkala mereka meruntuhkan kerajaan Islam Turki Utsmani, mereka mengorbankan api perpecahan, kemudian membagi-bagi wilayah Turki Utsmani menjadi Negara kecil - Negara kecil.
Pemecahanbelahan Turki Utsmani dimulai denganmenghidup-hidupkan nasionalisme ,sukuisme, dan etnisme lama,seperti etnis Pharaus di Mesir, Phinikisme diSiria dan Libanon, serta Asorisme di Irak. Mereka mempergencar seruan kepada setiap Negara dan suku bangsa agar mempergunakan bahasa kedaerahan, sekaligus untuk menghapuskan bahasa Arab fasih. Mereka menjadikan tulisan Latin sebagai pengganti tulisan Arab. 13 )
Musuh - musuh kita dari Barat mengetahui secara pasti, betapa strategisnya kedudukan bahasa dalam membangkitkan nasionalisme dan memasukkan doktrin kedalam sanubari suatu bangsa.
Tentang nilai strategis dari bahasa, kita mempunyaibukti otentik, baik dari perjalanan sejarah masa lalu ataupun sejarah masa kini. Sebagai contoh, bangs Cekoslowakia berhasil mendapatkan kemerdekaannya, karena perhatian mereka yang sangat besar terhadap bahasa mereka sendiri, sehingga mereka tetap memiliki rasa persatuan yang amat kokoh untuk mengusir kaum penjajah Jerman dan Austria. Bahasa Cekoslowakia tetap lestari, meskipun bangsa Jerman dan Austria berusaha keras untuk menghapuskannya.
Di Prancis sempat terjadi ketegangan nasional, yang memaksa parlemen Tertinggi Prancis turun tangan untuk mengadakan siding darurat untuk mengundang seluruh wartawan. Sidang tersebut diadakan, berkenaan dengan banyaknya istilah bahasa Eropa yang masuk kedalam bahasa Prancis { dan parlemen Tertinggi Prancis sangat tidak menghendakinya, karena dikhawatirkan akan memecah belah persatuaan dan kesatuan bangsa Prancis –ed }
Demikianlah beberapa bukti otentik tentang betapa strategisnya bahasa dalam menjaga keutuhan dan kelestarian pemikiran, budaya, serta tradisi suatu bangsa . Jika demikian penting kedudukan bahasa,maka bagaimana sikap kita terhadap bahasa persatuan kaum muslimin, yaitu bahasa Arab,yang merupakan bahasa Al-Qur’an mengandung ajaran yang sempurna dan lengkap? 14 )

Menyebarluaskan Dekadensi Moral
Diantara bentuk invasi pemikiran yang paling berbahaya, yang dilakukan oleh Kaum imperialis, adalah mengadakan perusakan nilai-nilai moral, akhlak dan etika Masarakat Islam. Cara yang mereka gunakan untuk menyebarluaskan dekadensi moral adalah :
1. Menyimpangkan dan menyesatkan pemikiran para pemuda
2. Menciptakan kerusakan lingkungan
3. Kaum imperialis menggunakan senjata penghancur moral yang tidak diragukan lagi keampuhannya, yaitu : harta, wanita, minuman keras, narkotika, dan sarana - sarana hiburan.
4. Kaum imperialis juga memberikan peluang dan kemudahan kepada orang - orang Islam untuk membuka arena - arena hiburan yang dapat menarik perhatian para pencari kenikmatan semu. Sampai-sampai kepada orang yang lemah hatinya, matanya, pikirannya, dan otaknya, kaum imperialis dengan senang hati memberikan uang , wanita, dan minuman keras, agar digunakan oleh orang tersebut sebagai alat penghancur dirinya, lalu orang itu menjadi tangan kanan imperialis. Dan, kaum imperialis dengan mudah mengarahkan mereka sesuai dengan seleranya. Disamping itu, kaun imperialis juga menyebarluaskan uang semir, manipulasi harta orang banyak, dan korupsi.
Kaum imperialis memang mahir dalam memanfaatkan wanita sebagai alat untuk Mempermainkan pemikiran,karakter moral pemuda – pemuda Islam, lalu menjerumuskannya kelembah kenistaan.

Para pemipin invasi pemikiran telah memperkuat serangan mereka terhadap kaum muslimin dengan senjata ponografi, yang arus derasnya melanda masarakat Islamdiseluruh dunia. Senjata ponografi tersebut dikemas berbagai macam bentuk, antara lain dengan kemasan ilmiah, seni, iklan ataupun barang - barang rumah tangga.Semua bentuk pornografi tersebut telah menyatu dengan keluarga - keluarga muslim. Dari sinilah, terbuka lebar jalan untuk menyebarluaskan kerusakan terhadap pemuda - pemuda Islam pada masa pubernya. 15 )
Kaum imperialis menyerukan pergaulan bebas, menyeru wanita agar berpaka ian seronok yang membangkitkan gairah seksual bagi setiap lelaki yang melihatnya lalu bertelanjang di pinggir - pinggir pantai dan hotel - hotel. Dari sini, akan lahir apa yang disebut wanita model, yang foto tubuhnya terpampang di mana - mana, bahkan diperdagangkan secara bebas, sehingga dapat dinikmati oleh siapa saja yang mau membelinya. Kemudian, proses selanjutnya adalah menyebarluaskan narkotika, minuman keras, pelacuran, dan aborsi ( pengguguran kandungan )

Perlu dicatat besar- besar, bahwa kaum imperialis mempunyai peran yang sangat besar dalam menyebarluaskan bentuk- bentuk perusakan moral tersebut. Sejarah telah mencatat, bahwa kaki tangan imperialis berperan penting dalam penyelud upan barang-barang terlarang, seperti : ganja, narkotika, minuman keras, pelacur dan barang-barang haram lainnya ke Negara - Negara yang dikuasai oleh kaum imperialis. Dan lebih dari itu, pemerintah imperialis turut serta memakan hasil dari penjualan barang- barang selundupan tersebut, bahkan melindungi penyeludupan agar tetap berjalan lancer, demi memperoleh keuntungan, dan yang paling penting adalah membunuh semangat perlawanan kaum terjajah. 16 )
Kaum imperialis tidak melewatkan makarnya untuk merusak anak - anak kaum muslimin, yaitu dengan cara memperbanyak sarana permainan yang merusak moral, jiwa, karakter, dan pemikiran mereka. Kemudian anak - anak menjadi sibuk memikirkan berbagai sendiri, agama maupun masarakat.

Kaum imperialis mengetahui secara pasti, bahwa kemewahan, hidup hura - hura, dan tenggelam dalam kelezatan, mengakibatkan orang - orang Islam mengingkari nikmat Allah yang diberikan kepadanya, menghalangi kemajuan iptek dan produktivitas, menghancurkan moralitas ummat Islam, dan menjerumuskan mereka ke lembah kehinaan. Bahkan,kaum imperialis telah menyusun program perusakan moral ummat Islam, dalam rangka menyeret kaum muslimin kedalam kehidupan mewah dan hura-hura, lalu menyediakan berbagai macam sarananya. 17)

Mendukung Gerakan yang Merusak
Kaum imperialis memberikan sugesti { dorongan - ed } dan dukungan kepada berbagai aliran sesat seperti kepada Ahmadiyyah Qadiyani, yang menyeru orang - orang Islam untuk meninggalkan jihad, lalu mengajak bekerja sama dengan kaum imperialis. 18 )
Kaum imperialis mendirikan club - club Freemasonry, seperti: Rotary club dan Lion Club, yang notabene mendukung terlaksananya program - program imperialis, bahkan dijadikan sebagai wahana untuk menyebarluaskan ide - ide imperialis. Dari jalur inilah, kaum imperialis mempunyai saham yang amat besar dalam mendukung dan mengobarkan invasi pemikiran terhadap Dunia Islam.

VIRUS FIKRAH DI DUNIA ISLAM (4) Kristenisasi

BAB IV
KRISTENISASI
Yang dimaksud dengan kristenisasi adalah semua bentuk usaha orang - orang Kristen dalam mengajarkan agama Kristen dan menyebarluaskannya keberbagai Negara. 19 )
Saat ini, kaum misionaris Kristen sedang mengerahkan seluruh kemampuan dan potensi yang mereka miliki,untuk menyebarluaskan ajaran Kristen kepada masarakat muslim di seluruh penjuru dunia, tanpa mempedulikan perbedaan aliran maupun organisasinya.

4.1. Tujuan Kristenisasi
Semua orang menyangka, bahwa satu-satunya tujuan kristenisasi adalah menyebarkan ajaran Kristen. Padahal sebenarnya, menyebarkan ajaran Kristen adalah tujuan sekunder, dan bukan tujuan primer dari semua organisasi misionaris. 20 )
Apabila kita melempar pandangan ke Dunia Barat,yang kita temukan adalah dunia materi yang tidak mengenal dunia rohani sama sekali, bahkan tidak mengenal peraturan agama. NAMUN Amerika, yang menghamba kepada besi, emas, dan minyak (sebagaimana diungkapkan oleh Amin Raihani ), telah menebar misionaris keseparuh wilayah bumi ini, dan mereka mengaku telah menyeru kepada kedamaian, kehidupan rohani, dan keselamatan agama. Demikian pula Prancis, yang kita kenal memiliki perundang - undangan sekuler, telah menancapkan misionarisnya di luar negeri. 21 )

4.2. Sejarah Kristenisasi
Dalam sebuah buku karya Ardyn Bills disebutkan, bahwa pencetus gerakan kristenisasi adalah Reymoniawi. Dia melaksanakna gerakan kristenisasi semenjak kekalahan pasukan Kristen dan pasukan Islam dalam perang salib.Sejak saat itu, kegiataan kristenisasi ditebar keseluruh penjuru Dunia Islam.Kegiatan ini bertambah besar pada abad ke - 18 dan abad ke -19, dan mencapai klimaksnya pada abad ke-20yaitu telah berdirinya berbagai organisasi misioner di Negara kaum muslimin. Misi zending Kristen ini disebarluaskan pada masa imperialisme Barat terhadap Dunia Islam.

4.3. Sarana Kristenisasi
Para misionaris menggunakan berbagai macam - macam sarana untuk menyebarluaskan Kristenisasi, yaitu antara lain :
Pengiriman Misionaris
Negara-negara Barat mempergencar pengiriman tenaga - tenaga misionaris ke seluruh penjuru Negara muslim. Di Negara sasaran, para misionaris memulai langkahnya dengan berbaur dan bergaul bersama masarakat luas, sambil memberikan pelayanan - pelayanan social, seperti : mendirikan sekolah, rumah sakit, dan balai pengobatan.Di sela - sela kegiatan social itulah, mereka melaksanakan misinya. 25 )

Konferensi - Konferensi
Kaum misionaris selalu mengadakan konferensi internasional untuk membahas segala macam kendala yang mereka hadapi selama menjalankan misi kristenisasi. Di antara konferensi yang telah mereka adakan, yaitu antara lain :
· Konferensi di Cairo ( mesir ) pada tahun 1906
· Konferensi di Edinburgh ( Skotlandia ) pada tahun 1910
· Konferensi di Lucknow pada tahun 1911
· Konferensi di Beirut pada tahun 1911
· Konferensi di Yurusalem pada tahun 1924, 1925 dan 1928
· Konferensi di Tunis ( Tunisia ) pada tahun 1931
Perlu dicatat, bahwa konferensi – konferensi tersebut di selenggarakan di tempat yang “sensitive “ bagi kaum muslimin, yaitu di Dunia Islam, seperti ; Yerusalem, Cairo, Beirut, dan Tunis.

Konfernsi tersebut dilaksanakan untuk mempelajari kondisi, karateristik, dan jumlah kaum muslimin diseluruh dunia. Selain itu, untuk mengetahui kondisi dunia Islam dari segi politik, ekonomi, social, maupun budayanya.
Konferensi yang mereka adakan selalu sihadiri oleh pakar - pakar dibidang politik, social, budaya dan tokoh- tokoh yang berkompeten dalam mendukung kegiatan kristenisasi dan imperialisme.
Penekanan dalam konferensi tersebut yaitu pembahasan tentang bagaimana caranya menghalangi persatuan dan kesatuan ummmat Islam. Kemudian mereka menguraikan berbagai macam cara dan dtrategi untuk melaksanakan maksud tersebut.
26 )

Dunia Pendidikan
Kaum misionaris memberikan perhatian yang besar terhadap dunia pendidikan guna mempercepat proses pencapaian tujuan mereka. Semboyan mereka yang terkenal adalah, “ Misionaris yang pertama adalah guru.”

Oleh karena itu, dalam konferensi yang diadakan pada tahun 1924 di Yerusalem. Para misionaris dan para pakar memfokuskan perhatian mereka terhadap dunia pendidikan terutama pendidikan anak-anak. Mereka mengatakan, “ Dalam setiap kegiatan yang kita lakukan kita harus memfokuskan misi kita trehadap anak-anak keluarga muslim.” 27 )
Seorang misionaris yang bernama Anna Moligan berkata, “ Tidak ada jalan yang lebih pendek untuk menembus banteng Islam, selain sekolah dan dunia pendidikan. Sebab, sekolah merupakan pusat kekuatan untuk merengkuh anak-anak ke dalam pemikiran Barat dan ajara Kristen.”Kemunculan sekolah-sekolah misioner di Dunia Islam.memberikan pengaruh yang besar terhadap berdirinya Universitas Amerika edi Beirut dan di Cairo. 28 )

Rumah Sakit dan Balai Pengobatan
Kaum misionaris berusaha memikat hati kaum muslimin dengan cara memberikan pelayanan social kepada mereka, berupa fasilitas rumah sakit, balai pengobatan, lengkap dengan dokter dan peralatannya. Mereka mendirikan rumah sakit-rumah sakit, lalu mereka jadikan sebagai basis kristenisasi, baik di Dunia Arab maupun di Dunia Islam lainnya.
Diantara doktrin yang ditanamkan pada para dokter adalah, “Kepada setiap dokter, hendaknya jangan sampai lupa sedikitpun, bahwa dia adalah seorang misionaris sebelum menjadi dokter. Oleh karena itu, hendaklah ia memanfaatkan setiap kesempatan untuk menguasai pikiran dan keimanan pasiennya agar mereka menyimpang,”29)

Percetakan Penerbitan dan Media Massa
Kaum misionaris memanfaatkan percetakan untuk menerbitkan buku-buku
Bermisi Kristenisasi, guna mengoyahkan iman orang-orang Islam yang membacanya, lalu mengajak mereka untuk memeluk ajaran Kristen.
Kaum misionaris menguasai dan memiliki stasiun pemancar radio maupun televisi untuk menyiarkan propaganda dan kegiatan mereka. Bahkan, mereka mempunyai satelit khusus untuk mendukung pemancaran siaran-siaran mereka.
Melalui media massa, kaum misionaris berkampanye tentang perlunya ummat Islam menggunakan dialek Arab yang berbeda-beda menurut daerah dan negaranya Setelah tidak adanya persamaan bahasa, dan telah tumbuhnya semangat kedaerahan pada diri pemuda-pemuda Islam, kemudian kaum misionaris berusaha merekrut pemuda-pemuda Islam tersebut untuk dijadikan kader misioner. Kehendak para misionaris adalah, agar untuk masa berikutnya, misionaris itu berasal dari putra daerah.

4.4 Hasil yang Dicapai
Ketika menyampaikan kesimpulan risetnya tentang hasil yang telah dicapai oleh gerakan kristenisasi, seorang ahli riset berkomentar, “ Berkat militansi, kerja keras dan pengorbanan yang besar dari sekelompok misionaris, kini telah lahir sekumpulan misionaris Kristen di Dunia Islam. Meskipun minoritas, namun mereka telah memiliki gereja nasional di tengah-tengah masarakat Islam, yang sebelumnya, mereka tidak pernah mendapatkan izin untuk sebuah gereja pun. Kaum misionaris tidak pern ah secara politik mendapatkan izin dari Negara muslim untuk memunculkan gerakan kristenisasi, namun demikian secara social kemasarakatan, mereka berhasil menembus beberapa Negara muslim, sehingga mereka memperoleh sejumlah hak untuk menggendalikan minoritas Kristen, setelah itu barulah mereka menuntut hak-hak politik nya. Hal ini dapat kita saksikan dibeberapa negarayang mayoritasnya penduduknya Muslim. Dan patut diketahui, bahwa sebelum memudarnya pengaruh Negara imperialis terhaddap jajahanya. Kaum misionaris telah berhasil meleburkan diri mereka ketengah-tengah kaum misionaris Kristen.Kemudian melakukan westernisasi terhadap beberapa sekelompok nasrani tersebut,sehinggamereka benar-benar tunduk kepada barat. 30)
Dengan demikian jelaslah,bahwa gerakan kristenisas yang didukung oleh kaum imperialisme dan kolonias, Mempunyai peranan yang tidak kecil dalam mengorbarkan invasi pemikiran terhadapdunia Islam.

VIRUS FIKRAH DI DUNIA ISLAM (5) Zionisme

BAB V
ZIONISME

Definisi dan Asal Usul
Zionisme merupakan gerakan politik dari sebuah etnis Yahudi ekstrim, yang bertujuan mendirikan Negara bagi bangsa Yahudi di Palestina, sebagai batu loncatan untuk meraih apa yang mereka cita-citakan, yaitu menguasai dunia dan menciptakan pemerintahan Yahudi Raya.
Zionisme diambil dari kata Zion, nama sebuah gunung di Yuresalem. Menurut kaum zionis Yahudi, Zion merupakan tempat berdirinya Kerajaan Nabi Sulaeman ‘alahissalam. Disanalah kaum Zionis Yahudi ingin mendirikan sebuah kekuasaan, dengan Yerussalem sebagai ibukotanya. 31 )

Seorang wartawan Austria keturunan Yahudi yang bernama Theodore Hertzel, mecetuskan Gerakan Zionisme Yahudi Internasional. Tujuan utama dari gerakan ini, adalah menuntun bangsa Yahudi untuk menguasai dunia, dengan langkah pertamanya, mendirikan Negara Yahudi di Palestina.

Diantara langkah yang ditempuh untuk mendirikan Negara Yahudi, mereka telah dua kali mengirimkan utusannya kepada Sultan Islam di Turki Utsmani, yaitu Sultan Abdul Hamid II, untuk meminta wilayah Palestina. Namun, Sultan Abdul Hamid II menolak mentah-mentah kehendak mereka, bahkan mengusir utusan itu dari kesultanan Turki Utsmani.
Sejak kejadian tersebut, orang-orang Yahudi di seluruh dunia bekerja keras untuk merongrong kesultanan Turki Utsmani, menjatuhkan dan meruntuhkannya, kemudian menghapuskan khilafah Islamiyyah dari muka bumi.

Pada tahun 1897, Theodore Hertzel mengadakan konferensi Zionisme Yahudi Internasional I di kota Pal, dan berhasil mempersatukan orang-orang Yahudi dari seluruh dunia.Disamping itu, dia juga berhasil menghimpun pakar-pakar bangsa Yahudi, kemudian mencetuskan sebuah deklarasi “ Protokolat Zionisme” yang dianggap suci, yang diambil dari ajaran kitab mereka yang sudah diselewengkan, dan isi deklarasi tersebut merupakan ancaman bagi keselamatan seluruh manusia. { Protokol berarti surat resmi yang memuat hasil persetujuan, dan berarti pula tata cara - ed }

Setelah deklarasi langkah mereka selanjutnya adalah membuat gerakan dan manuver rahasia, yang bergerak sangat hati-hati penuh kelicikan, untuk merealisasikan tujuan busuk mereka. Hasil dari gerakan rahasia mereka,kini tampak dihadapan kita, di era sekarang ini 32 )
{ berupa munculnya penguasa dictator dan rezim sekuler pro-zionisme, terbentuknya badan dunia yang melegalisasi pemikiran Yahudi, tumbuhnya masarakat yang memisahkan antara agama dan dunia, terjadinya pertikaian di antara Negara-negara muslim, serta pemihakan Negara adidaya kepada bangsa Israel - ed }

5.2. Fase - Fase Zionisme
Dalam rangka merealisasikan tujuan Zionisme, kaum Yahudi mencanangkan dua fase utama yaitu :

Merampas Palestina
Fase pertama yang diperjuangkan olrh kaum Zionis adalah merampas Palestina dan daerah-daerah sekitarnya, kemudian mengumumkan bahwa wilayah itu merupakan milik mereka yang dikaruniakan oleh penguasa Alam Semesta kepada mereka.

Menaklukkan Dunia
Fase kedua dari tujuan Zionisme adalah menaklukkan dunia, agar tunduk di ba
Wah telapak kaki Yahudi. Menurut pengakuan mereka, mereka adalah bangsa pilihan
Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan Allah menciptakan bangsa-bangsa yang lain untuk me
njadi budak dan pelayan bagi bangsa Yahudi. Oleh karena itu, mereka selalu menempat
kan diri sebagai tuan dan majikan bagi semau bangsa di dunia. Dan untuk mencapai tu
juan dan cita-cita tersebut, mereka menyusun berbagai macam program imperialisasi.
Mereka berkeyakinan, Talmud adalah kitab yang diturunkan oleh Allah Subhana
Nahu wa Ta’ala kepada Nabi Musa ‘ alaihissalam seperti halnya Taurat. Yang membed
akan antara keduanya adalah, kitab Talmud disampaikan kepada Nabi Musa ‘alahissal
am secara tidak tertulis, sedangkan Kitab Taurat disampaikan secara tertulis,dalam ben
tuk tulisan pada lempengan batu, kemudian Nabi Musa ‘alaihissalam menyalin serta
menyusunnya pada lembaran mushaf. 53 )

Dalam Talmud disebutkan, “ Setiap jengkal bumi yang kamu injak adalah milk
`mu. Dan kalianlah yang mewarisi semua bangsa.” Di bagian lain dari Talmud disebut
Kan, “ Kepada seluruh bangsa Yahudi, agar selalu berusaha keras untuk menundukkan
Pemerintahan bangsa-bangsa di muka bumi ini, dibawah naungan bangsa Yahudi, dan
Bukan di bawah naungan bangsa lain. Dalam rangka mewujudkan kekuasaan bangsa Ya
hudi atas bangsa lain, maka harus terjadi perang besar yang akan menghancurkan dua
pertiga bagian dunia.”34)

Orang-orang Yahudi berkeyakinan, bahwa kembalinya mereka ke tanah air yang
Telah dijanjikan dalam kitab suci mereka, akan terjadi di bawah pimpinan Al-Masih,
yang senantiasa mereka tunggu-tunggu kedatangannya.Mereka juga menyakini bahwa
Allah akan membangkitkan Al-Masih dari Zion,dari keturunan Nabi Dawaud’alahissa
llam,untuk menyelamatkan bangsa Yahudi dari segala bencana. 35

5.3. Sarana Yang Dipakai
Sarana yang dipakai oleh kaum Yahudi untuk mewujudkan tujuan Zionisme,
Yaitu antara lain :

Menguasai Pemikiran
Kaum Zionis berusaha keras untuk menguasai pemikiran bangsa-bangsa di
Dunia, dengan cara menyebarluaskan pemikiran dan idealisme mereka melalui sarana
Pers Internasional. Kaum Yahudi menggunakan media massa, pers, dan media informa
Si lainnya, untuk menebar perang urat saraf dan menteror bangsa lain, agar semangat
Mentalitas serta militansi mereka menjadi lemah. Propaganda Yahudi dimaksudkan
Pula untuk mengacaukan pemikiran, merusak keyakinan, menghilangkan sikap percaya
diri, dan menghancurkan moral bangsa-bangsa di dunia. 36)
Disebabkan kejahatan kaum Yahudi pada zaman modern ini, maka timbullah
Persengketaan yang berkepanjangan antara mereka dengan bangsa Arab dan kaum musl
Imin di seluruh dunia.

Kemudian untuk merubah persepdi tentang kejahatan mereka, orang-orang Ya
hudi mengeluarkan pernyataan kepada masarakat internasional yang menyataka,bahwa
bahwa bangsa Yahudi adalah bangsa yang tertindas, sedangkan bangsa Arab muslim
adalah bangsa yang buas dan selalu berusaha merusak peradaban modern. Hasil dari
propaganda Yahudi ini adalah, terbentuknya persepsi buruk di benak masarakat Barat
( Eropa ) tentang orang-orang Islam.
Kaum yahudi tidak segan-segan, bahkan tidak akan pernah jera untuk menghap
uskan semua penggambaran baik tentang Islam yang dilakukan oleh media massa. Dal
am menjelekkan Islam dan kaum muslimin, kaum yahudi melakukan berbagai cara,
tidak peduli cara halus ataupun kasar, cara baik ataupun buruk, seperti : menyogok
menindas, meneror, dan menjatuhkan prestise.

Menguasai Ekonomi
Bangsa Yahudi mempunyai peran yang sangat besar dalam menghancurkan ma
sarakat dan bangsa diseluruh dunia. Diantara sarana yang mereka gunakan adalah de
ngan menguasai perekonomian internasional, misalnya: menguasai bank dan bankir
internasional, menguasai perusahaan raksasa, serta mengendalikan jaringan ekspor –
impor antar Negara. Dengan demikian,mudah bagi mereka untuk mengarahkan proyek-
proyek industry berat, perniagaan, dan sumber ekonomi lainnya, untuk mendukung gera
kan Zionisme. Praktik perekonomian yang mereka lakukan adalah dengan cara mono
poli, spekulasi keuangan, pinjaman berbunga, membeli kebijakan para penguasa, atau
pun membeli pengaruh para tokoh politik, terutama disaat pemilihan umum.

Menguasai Politik
Dalam rangka menguasai bangsa lain, bangsa Yahudi berusaha mencari dukung
an lembaga-lembaga internasional untuk dapat terjun dan menguasai kancah politik
suatu bangsa. Alasan mereka adalah untuk memecahkan problematika yang dihadapi
suatu bangsa, namun pada praktiknya kaum Yahudi berjuang keras untuk menduduki po
sisi dan jabatan strategis dalam suatu Negara. Sebagai contoh, tatkala orang Yahudi
sudah meraih jabatan dan pangkat yang tinggi dalam pemerintaha Inggris, mereka dapat
memakasa pemerintah Inggris untuk menandatangani “ erjanjian Balfour”

Menguasai Militer
Fase terakhir dari program yang dicanangkan oleh gerakan Zionisme Yahudi
Adalah menguasai bidang militer. Program ini merupakan bidang yang rumit, karena orang-orang Yahudi harus melakukan fungsi intelijen,seperti : spionase, infiltrasi, terorisme,
Provokasi, maupun invasi.

Setelah 50 tahun sejak diadakannnya Konfernsi Zionisme I pada tahun 1897 di
Pal, Austria, mereka berhasil mendirikan Negara Yahudi di Palestina. Keberhasilan ini
Tidak terlepas dari usaha keras gerakan teroisme yang mereka bentuk, yang kemudian
pasukan terois Yahudi ini menjadi pasukan inti Negara Zionis Israel.
Negara Zionis Israel ini terus berkembang dan meluas, hingga berhasil menguas
Ai seluruh palestina dan menduduki sebagai wilayah dari Negara-negara di sekitarnya.

Perusakan Internasional
Salah satu strategi yang diterapkan oleh garakan Zionisme adalah menyebarkan
berbagai macam kerusakan ditengah masarakat internasional, antara lain dengan menye
barkan luaskan kerusuhan, perselisihan, dan peperangan antar Negara, antaretnis serta
antar agama.
Selain itu, mereka memiliki program untuk merusak dan mengacaukan stabilitas
Masarakat,sebagaimana tertulis dalam protokolat Zionis, “Kita sudah berhasil merusak generasi muda bangsa non- yahudi, baik segi moral, mental, maupun pemikiran mereka, dengan cara menjejalkan dan menanamkan kuat-kuat dalam sanubari mereka, sebanyak mungkin nilai-nilai dan teori-teori, yang sudah kita ketahui bahwa teori-teori itu salah dan sesat. 37 )
Orang-orang Yahudi dan gerakan Zionisme internasional mempunyai peran yang sangat besar dalam menyebarluaskan dekadensi moral dan kebebasan seksual diseluruh Negara, dengan cara membuka sarang pelacuran atau prostitusi. Selaib itu, mereka mendukung praktik hubungkan seksual yang menyimpang seperti : homoseksual,sodomi, lesbian, dan sebagainya. Mereka juga selalu mengadakan festival ratu kecantikan, fashion show dan peragam model yang merupakan pintu gerbang perzinahan dan pelacuran kelas tinggi. 38)

Memerangi Semua Agama
Dalam Protokolat Zionisme Internasional disebutkan “Tatkala kita sudah menjadi
Majikan dan pemimpin dunia,kita tidak akan mengizinkan dan membiarkan adanya satu agama pun selain Yahudi, untuk itulah, kita harus mmengikis habis dan membasmi tumbuhnya kepercayaan dan keyakinan masarakat dunia terhadap agam mereka.”39)
Pada tempat lain dalam protokolat itu disebutkan.”Kita akan berusaha dengan sekuat tenaga, agar peran pemuka agama beserta ajaran mereka menjadi sia-sia.”40)

Dalam Talmud dikatakan, “Isa Al-Masih adalah seorang pendusta, sedang Muhammad mengakui kebenaran Isa Al-Masih. Orang yang mengakui seorang pendusta adalah pendusta juga, maka kita harus memerangi yang kedua sebagaimana kita memerangi yang pertama.”41)
Maka dari itu, setelah kaum Zionis Israel berhasil mendirikan Negara,mereka berusaha keras untuk memerangi Islam, dan memaksa pelajar-pelajar muslim Aran untuk mempelajari bahasa Ibrani dan agama Yahudi. Selain itu mereka dipaksa untuk menghapalkan Taurat, dan dilarang menghapal Al-Qur’an. Tiadak hanya sampai disini, bahkan mereka dilarang mempelajari isaqafah ( kebudayaan ) san sejarah Islam.
Kaum Zionis berusaha keras untuk menyelewengkan Al-Qur’an. Pada tahun 1380 H, dan pada tahun 1388 H.mereka kedapatan telah mencetak nash Al-Qur’an yang telah diselewengkan dari Al-Qur’an yang benar. 42 )

5.4. Bahayanya terhadap Islam
Gerakan Zionisme sangat berbahaya bagi Dunia Islam dan kaum muslimin, karena tujuan dan langkahnya senantiasa bertentangan dengan Islam. Bahaya Zionisme bagi Islam, terlihat dari beberapa hal sebagaimana diuraikan di bawah ini:

Menghancurkan Mental Kaum Muslimin
Fokus gerakan Zionisme adalah melakukan terror mental terhadap kaum muslimin di
dunia Arab, sehingga timbullah sikap pesimistik dan putus asa. Mereka selalu mengatakan, bahwa bangsa Arab tidak memiliki kekuatan untuk melawan eksistensi Zionis Yahudi. 43)
Kaum Zionis Yahudi senantiasa mempergunakan media massa internasional untuk menyebarkan fitnah dan hasutan, sehingga mental kaum muslimin menjadi jatuh dan tidak memiliki kepercayaan diri.

Mendirikan Negara Kecil
Kaum Zionis berusaha memecah belah Negara Arab menjadi Negara kecil-negara kecil
Kemudian mereka menjadikannya sebagai Negara satelit,sedangkan Israel menjadi pelindung mereka. Dengan demikian, semakin terpecahlah kekuataan ummat Islam yang berpusat di Dunia Arab. Karena Negara-negara kaum muslimin disibukkan oleh berbagai perselisihan dan pertentangan.

Menghapuskan Budaya Islam
Gerakan Zionisme senantiasa berusaha keras untuk menghapuskan kebudayaan Islam
Lalu menggantikannya dengan kebudayaaan Yahudi. Mereka mempergunakan media informasi, baik media cetak maupun elektronik, untuk mempengaruhi setiap segi kehidupan kaum muslimin, sehingga ummat Islam menuruti semua tayangan dan siaran yang di program oleh para Zionis.

Memerangi Kaum Muslimin
Sasaran inti dari gerakan Zionisme adalah memerangi Islam dan kaum muslimin. Setiap
Saat, mereka senantiasa merencanakan maker-makar syaithani untuk menghancurkan Islam dan kaum muslimin sampai sehancur-hancurnya. Mereka mempergunakan sgala cara, semua media, dan seluruh sarana untuk melakukan perang pemikiran terhadap seluruh kaum muslimin yang hidup di bumi ini.


VIRUS FIKRAH DI DUNIA ISLAM (6) : Paham yang merusak


BAB VI
PAHAM YANG MERUSAK

Pada saat ini, di Negara-negara kaum muslimin telah muncul berbagai macam aliran pemikiran, keyakinan yang sesat, dan paham-paham yang merusak seperti: Freemasonry, Komunisme, Bahaisme, Sekularisme, Materialisme, Nasionalisme, Arabisme, Qadiyanisme, dan sebagainya.
Untuk mengetahui sejauh mana penyimpangan paham-paham tersebut, serta beberapa besar bahaya yang ditimbulkannya bagi Islam dan kaum muslimin, maka berikut ini akan kami uraikan secara ringkas, menyangkut beberapa paham yang merusak tersebut.
Freemasonry
Freemasonry adalah sebuah organisasi milik kaum Yahudi yang bergerak secara rahasia dan sangat hati-hati dalam menjalankan misisnya, yaitu mendukung program Zionisme, dan berencana menguasai dunia. Freemasonry senantiasa menyeru kepada ateisme, penghalalkan segala cara dan kerusakan .
Freemasonry memiliki anggota yang terdiri dari para eksekutif dan tokoh-tokoh terkenal dunia. Diantara mereka terdapat perjanjian dan kesepakatan untuk saling menjaga kerahasiaan keanggotaan mereka. Mereka juga mempunyai jadwal pertemuan yang rutin. 44) Ada beberapa organisasi yang bernaung di bawah Freemasonry, diantaranya adalah Rotary Club dan Lion Club.

Bahaya Freemasonry
Freemasonry melaksanakan aktivitas yang berbahaya bagi kaum muslimin . Diantara bahayanya yaitu antara lain :

Pendangkalan Aqidah Islam
Freemasonry senantiasa berusaha mempengaruhi pikiran ummat Islam, agar keimanannya goyah. Misalnya, kepada orang Islam yang beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala beriman kepada para Rasul-nya dan kepada hari akhir, dikatakn kepadanya bahwa itu hanyalah khayalan belaka, dan termasuk sesuatu mengada-ada.

Menghapuskan Agama
Persyaratan untuk menjadi anggota Freemasonry, siantaranya adalah seorang harus melepaskan diri dari semua ikatan baik ikatan agama, moral, maupun Negara.

Merusak Moral dan Pemikiran
Gerakan Freemasonry mengadakan aktivitas yang merusak nilai-nilai moral, menghancurkan pemikiran, menyebarluaskan kekacauan, lalu menyelewengkan pejabat Negara, dengan mengeksploitasi wanita, seks, dan uang.

Menyebarluaskan Dekadensi Moral
Freemasonry sangat gencar dalam menyebarluaskan dekakensi moral di kalangan pemuda-pemudi Islam, diantaranya dengan membuka lebar-lebar pintu kemaksiatan, seperti: bar, narkotika, free sex, blue film, video rental porno, aborsi, mencela nilai perkawinan dan memutuskan ikatan keluarga.

Sosialisme Komunisme
Sosialisme Komunisme adalah sebuah aliran pemikiran yang berasas ateisme, dan men
ndasarkan segala sesuatu pada wujud dan materi, sehingga tidak mempercayai hal-hal yang bersifat bukan materi.
{Sosialisme adalah paham yang mengakui harta benda, industry, dan perusahaan, menjasi milik Negara. Komunisme adalah paham yang menghapuskan hak milik perseorangan dan menjadikan hak milik bersama yang dikontrol oleh Negara, Atheisme adalah paham yang tidak mengakui adanya Tuhan dan alam ghaib – ed }
Kaum Sosialis Komunis menyebarkan persepsi tentang sejarah yaitu bahwa perkembangan sejarah manusia timbul karena pertikaian antara kaum Borjuis ( orang kaya)
Dan kaum Proletar ( kaum buruh dan orang-orang miskin ).{ Sampai-sampai, pemikiran mereka ini mempengaruhi sebagai cendikiawan muslim, yang mengatakan bahwa perjuangan Muhammad melawan Musyrikin Quraisy,merupakan perjuangan kaum proletar melawan kaum borjuis.Sungguh sesat dan menyesatkan pendapat seperti ini – ed }
Teori pemikiran sosialisme komunisme tersebut dikemukakan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, lalu dipraktikkan dalam revolusi komunis Rusia pada tahun 1917. 45 )

Bahaya Sosialisme Komunisme
Paham Sosialisme Komunisme sangat berbahya bagi kaum muslimin. Diantara bahaya Sosialisme Komunisme dapat dirinci sebagai berikut:

Menyebarluaskan Ateisme
Sosialisme Komunisme didirikan diatas dasar ateisme yaitu paham yang mengingkari adanya Allah, dan mengingkari adanya hal-hal ghaib, seperti: malaikat, surge, neraka, dan adzab kubur.
Semboyan mereka adalah, “ Kita beriman pada tiga hal : Marx, Lenin, dan Stalin.
Dan kita ingkar pada tiga hal : Tuhan, Agama, dan Individualisme.”

Mengingkari Moral
Karena mereka mengingkari agama, maka mereka pun mengingkari nilai-nilai moral { dalam Islam disebut akhlak, akhlaqul-karimah – ed }. Mereka menganggap, bahwa manusia tidak perlu mematuhi tuntunan moral, sebab, moral merupakan aturan dan nilai yang nisbi, yang tidak tetap. 46 )

Menolak Al-Qur’an
Kaum sosialis komunis berusaha memunculkan keraguan pada hati kaum muslimin, dengan mengatakan bahwa Al-Qur’an baru muncul di zaman pemerintahan Utsmani bin Affan, bukan berasal dari masa Nabi Muhammad.
Mereka tidak mengakui adanya ikatan perkawinan, dan menyerukan free sex kepada manusia.

Menerapkan Cara Kekerasan
Tujuan Sosialisme Komunisme adalah merebut kekuasaan. Untuk merebut kekuasaan, mereka tidak ragu-ragu menggunakan cara kekerasan dan kekuatan senjata. Didalam sejarah tercatat, bahwa mereka telah menyembelih jutaan kaum muslimin di Uni Soviet, dan menghancurkan masjid-masjid, kemudian menyulapnya menjadi sarana-sarana hiburan bagi masarakat Komunis.

Mendirikan Partai Komunis
Untuk memaksakan paham sosialisme komunisme, mereka memerlukan kekuasaan dan untuk meraih kekuasaan, mereka berjuang melalui partai. Maka mereka mendirikan partai komunis di Negara-ngara kaum muslimin,s seperti di Mesir, Irak, Suriah, Libanon, Palestina, Yordan, Yaman utara, dan di Negara lain. Namun perjuangan partai komunis tersebut mengalami kegagalan total. 47 )

Materiatisme
Materiatisme adalah sebuah aliran filsafat yang mengagung-agungkan kebesaran individu tanpa batas. Aliran ini menyatakan, “ Seorang manusia mempunyai kebebasan tanpa batas dalam berpikir dan tidak ada seorang pun yang berhak mencampurinya.”{ Materiatisme juga berarti, pandangan hidup yang mendasarkan segala sesuatukepada kebendaan semata, dan mengesampingkan semua yang bersifat bukan kebendaan – ed } Hingga kini, aliran sesat ini masih terus berkembang. 48 )
Tokoh pencetus materiatisme adalah seorang filosof Prancis yang bernama Jeanne Paul Satre.

Bahaya Materiatisme
Bagi kaum muslimin, Materiatisme sangat berbahaya. Di antara bahaya yang ditimbulkan oleh Materiatisme yaitu antara lain :

Mengingkari Agama
Materiatisme mengingkari adanya Allah, malaikat, Rasul, agama, surge, neraka dan segala sesuatu yang bersifat ghaib atau bukan materi. Menurut paham ini, semua yang bersumber dari agam merupakan penghalang bagi kemajuan manusia. { Kesimpulan ini, didasarkan pada sikap gereja yang menolak perkembangan ilmu pengetahuan. Pada masa lalu, sebagian gereja di Barat telah menolak penemuan tentang bulatnya bumi. Lalu menggangap, bahwa semua agam berpaham seperti itu. Padahal, Kitab A-Qur’an justru berisi muatan-muatan ilmu pengetahuan yang jauh lebih maju dibandingkan ilmu pengetahuan yang diketahui oleh manusia pada masa ini. – ed }

Mengabaikan Moral
Materiatisme menolak tunduk kepada batasa moral yang tetap. Bagi mereka, moral merupakan peraturan yang nisbi, tidak tetap, tergantung dari kesepakatan manusia. Sehingga, manusia dapat berbuat dengan landasan moral sekehendak hatinya.

Merusak Moral
Materiatisme mengajarkan pemikiran yang merusak moral para pemuda, sehingga tersebarlah dekadensi moral seperti: free sex, homoseks, lesbian, menghalalkan segala cara, berfoya-foya, tari-tarian, berdansa, narkotika, dan berbagai kerusakan moral lain-nya. 49)

6.4 Bahaisme
Bahaisme adalah sebuah gerakan yang didirikan oleh Mirza Ali Muhammad Ridha As- Sairazi pada tahun 1260 H. Atau tahun 1840 M, di bawah perlindungan imperialis Rusia, Yahudi dan Inggris, dengan tujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan ummat Islam.
Gerakan Bahaisme memiliki beberapa keyakinan serta ajaran yang sesat dan menyesatkan, yaitu antara lain :
Mereka menyakini adanya reinkarnasi, yaitu bahwa setelah seorang manusia mati, maka ia dapat hidup kembali, dalam bentuk yang sama ataupun bentuk yang lain.
Menta’wilkan Al-Qur’an sekehendak hati atau akalnya, sehingga maknanya sangat jauh menyimpang dari kebenaran.
Mengharamkan hijab atau jilbab bagi wanita, menghalalkan nikah mut’ah { nikah kontrak, nikah dengan perjanjian hanya untuk jangka waktu tertentu saja, setelah habis batas waktu perjanjian, maka putuslah ikatan pernikahan diantara mereka – ed }. Dan menggangap bahwa harta dan wanita merupakan milik bersama.
Kiblat menurut merka adalah rumah yang ada pintunya, [ bukan Ka’bah di Masjidil Haram, sehingga mereka dapat melakukan shalt menghadap rumah yang ada pintunya – ed }
Mereka mengingkari kerasulan Muhammad dan mengatakan bahwa Rasulullah shallahu’alaihi wasallam bukanlah penutup para nabi dan para rasul.

6.5 Qadiyanisme
Qadiyanisme adalah sebuah gerakan yang didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad Al-Qadiyani pada tahun 1900 M, yang direncanakan oleh kaun imperialis Inggris di India, dengan tujuan untuk menyesatkan kaum muslimin dan menghilangkan syariat jihad dari ajaran islam.50)
Ajaran Qadiyanisme sangat menyimpang dari ajaran Islam yang benar, dan diantara penyimpangan tersebut antara lain :
Mereka menyakini bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah Al-Masih, yang kedatangannya telah dijanjikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Mereka juga menyakini bahwa Mirza Ghulam Ahmad lebih muda dari para rasul. Menurut mereka, kenabian tidak berakhir dengan kerasullan Muhammad Shalallahu’alahi wassalam. Mereka mengaku memiliki kitab suci sendiri yang turun dari Allah Subhanahu wa Ta’ala ( seperti halnya Al-Qur’an) dan mereka mengaku sebagai penganut agam baru { yaitu penganut agam yang di bawa oleh Mirza Ghulam Ahmad dan bukan penganut Islam yang dibawa oleh Radullullah Muhammad Shallallahu’alaihi wassallam - ed }
Mereka berkeyakinan bahwa kota Qadiyan sama derajatnya dengan kota suci Makkah dan Madinah, bahkan lebih suci dan lebih mulia dari keduanya. Mereka berkiblat kekota Qadiyan, dan kesana pula para penganut Qadiyanisme melaksanakan ibadah haji.
Penganut Qadiyanisme menganggap kafir terhadap semua orang yang tidak mau mengikuti ajaran Qadiyanisme.
Mereka manghalalkan khamr ( minuman kers ), narkotika dan sejenisnya.

6.6 Sekularisme
Sekularisme merupakan paham yang memisahkan antara agama dan kehidupan dunia { dan berpaham bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pada ajaran agama - ed }51) Sekularisme lahir dari dataran Eropa, kemudian menyebar keseluruh penjuru dunia melalui imperialisme, sosialisme, dan kristenisasi.
Ajaran sekularisme sangat berbahaya bagi kaum muslimin, karena akan memutuskan hubungan antara kehidupan manusia dengan aturan-aturan dinul Islam. Di antara bahaya sekularisme yaitu antara lain :
Mereka menghina Islam, Al-Qur’an dan kerasulan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam { mereka mengatakan bahwa Al-Qur’an ditulis oleh Muhammad yang sumbernya dari perkataan pendeta Bahira, sehingga Islam merupakan agama yang salah -ed }
Penganut sekularisme mengatakan bahwa ajran Islam hanyalah berisi puji-pujian yang bersifat rohani semata. 52)
Mereka menuduh bahwa Islam merupakan ajaran yang sudah usng, tidak cocok lagi dengan zaman yang serba modern, dan merupakan penyebab dari semua kemunduran.
Mereka menyeru para wanita muslimah agar berdandan seperti wanita-wanita Barat { yang menurut mereka dandanan wanita Barat menunjukkan tingginya peradaban manusia - ed }
Kata mereka, agar kaum muslimin tidak ketinggalan zaman, maka hendaklah mengambil system kehidupan Barat secara utuh, meliputi semua segi kehidupannya.
Para pendukung sekularisme berusaha mendidik generasi muda kaum muslimin agar melepaskan diri dari lingkungan agama, kemudian setelah generasi muda muslim menjauhi agama, mereka diperalat untuk menjadi penghancur etika kemasarakatan di kalangan kaum muslimin.

Arabisme
Arabisme adalah sebuah gerakan pemikiran dan politik, yang menyerukan kepada seluruh penduduk Arab untuk mengagungkan bangsa Arab, kemudian mendirikan Negara Arab bersatu yang berlandaskan persamaan daerah, sejarah, dan bahasa, dengan melepaskan ikatan keagamaan.
Gerakan Arabisme merupakan “ anak emas” dari gerakan Nasionalisme yang lahir di Eropa. 54 )
{ Gerakan Arabisme termasuk gerakan yang berbahaya bagi kaum muslimin, khususnya bagi penduduk Jazirah Arb, sebab, bila kaum muslimin mengikuti ajaran ini, sama artinya dengan mengembalikan Dunia Islam ke masa jahiliyah, ketika setiap qabilah merasa bangga dengan qabliyyah, lalu mereka membela warganya meskipun warga tersebut berbuat zhalim.Padahal ,Rasullullah Shallallahu’alaihi wasallam telah mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar, telah berjihad melalui beberapa peperangan, telah menolak dijadikan raja, tiada lain hal tersebut untuk menyatukan manusia di dalam ikatan aqidah Islamiyyah, dan melepaskan ikatan fanatisme kesukuan ataupun fanatisme kebangsaan - ed }


VIRUS FIKRAH DI DUNIA ISLAM (7) : Penyusupan di Berbagai Bidang


BAB VII
PENYUSUPAN DI BERBAGAI BIDANG

Tujuan utama invasi pemikiran yang sudah lama di canangkan oleh musuh-musuh Islam adalah menggeroti pilar-pilar Islam yang merupakan penyangga kemegahan kaum muslimin.
Sasaran invasi pemikiran meliputi aspek-aspek kehidupan ummat Islam yang strategis, yaitu menyangkut: keagamaan, bahasa dan sastra, pendidikan dan pengajaran, adat-istiadat, sejarah dan peradaban, media massa dan kebudayaan. Berikut ini akan kami jelaskan secara lebih terperinci.

7.1. Bidang Agama
Sejak dahulu berbagi aliran kebatinan seperti :Isma’illyyah, Nushairiyyah, syi’ah, dan sebagainya, telah menta’wilkan Al-Qur’an, dengan tujuan untuk, menghancurkan pilar-pilar asasi tempat berdirinya agama Islam.Selain itu, mereka berusaha menciptakan hadits-hadits palsu, yang isinya mendustakan Rasulullulah shallallahu’alaihi wasallam, dengan tujuan untuk menanamkan keraguan dihati kaum muslimin terhadap kebenaran hadits-hadits Rasulullah, sehingga orang-orang Islam tidak lagi menggunakan hadits-hadits nabawiyyah sebagai dasar dalam tasyri’ Islam.
Penganut aliran kebatilan berkeyakinan, bahwa ajaran Islam terdiri dari dua unsure, yaitu zhahir dan batin. Mereka mengatakan “ Sesungguhnya ajaran Islam yang zhahir adalah Syari’at, sedangkan yang batin adalah hakikat.pemilik syari’at adalah Rasulullah shallallahu’alahi wasallam,dalam hal kenabian, pembawa risalah, dan syari’at. Untuk memperkuat hal ini, mereka menciptakan hadits-hadits palsu, antara lain hadits yang berbunyi : Rasulullah bersabda :
“ Aku ( yang ) diberi wahyu, sedangkan Ali yang memiliki ta’wilnya.” 56 )Selain itu mereka juga menta’wilkan sebagai besar syi’ar-syiar Islam, seperti menta’wilkan : Shalat, Zakat, Shaum, dan haji, dengan pemahaman yang memperkuat kesesatan mereka. 57 )

Kisah para nabi dan rasul, surat-surat dan ayat-ayat Al-Qur’an tak lepas dari penta’wilkan mereka. Semua penta’wilkan yang mereka lakukan, bermuara pada satu hal, yaitu membatalkan syari’at Islam. Hal ini mereka ungkap di dalam buku-buku yang mereka rahasiakan,yang mereka beri nama Hakikat. Kita b hakikat tidak boleh di baca dan dipelajari, kecuali oleh orang-orang yang sudah mencapai derajat tertinggi di dalam da’wah.
Mereka tidak berani mengungkapkannya secara terang-terangan di hadapan khalayak, karena mereka takut kepada pemimpin Islam yang ke- islamanya teguh, dan mereka juga takut terhadap protes yang dilakukan oleh kaum muslimin. 58)
Sikap yang dilakukan oleh kaum kebatinan ini, tak ubahnya seperti sikap penganut aliran filsafat kuno, yang mendorong masarakat awam agar menyepelekan dan melakukan perbuatan yang diharamkan agama.

Pada masa sekarang, musuh-musuh Islam telah menyadari, bahwa rahasia kekuataan ummat Islam terletak pada komitman mereka dalam menjalankan syari’at Islam di segala aspek kehidupannya. Dan hal ini, mereka anggap sebagai satu-satunya kendala yang menghalangi imperailisme Barat terhadap Negara kaum muslimin;Pihak Barat menyatakan hal tersebut secara terang-terangan, seperti yang dikatakan oleh perdana mentri Inggris,William Edward Gladstone, “ Selama Al-Qur’an ini ( sambil mengangkat mushaf Al- Qur’an ) masih berada di tangan orang-orang Islam, maka janganlah berharap, bahwa Eropa dapat menguasai timur.” 59 )

Seorang di antara misionaris mengakui bahwa hanya kekuatan Islamiyah yang berdiri tegak untuk menghalangi tersebarnya agama Kristen. 60 )
Mantan perdana mentri Israel, Ben Goreon berkata “ Yang paling kita takutkan adalah munculnya “ Muhammad baru” di Dunia Arab. “ 61 )

Seorang orientalis berkebangsaan Prancis, Keymon berkata, “ Sesungguhnya agama yang dibawa Muhammad { Islam- pent}, merupakan wabah yang tersebar di tengah-tengah masarakat. Saya berpendapat, kita harus membantai seperlima kaum muslimin, dan sisanya, harus kita kuasai, kita jajah, dan kita bebani dengan pekerjaan yang berat. Kemudian, kuburan dan jasad Muhammad, kita letakkan di museum Le Louvre. “ 62 )
Untuk merealisasikan cita-cita busuknya, sebagaimana di katakana oleh Keymont, kaum imperailis Barat mengobarkan pertempuran yang membabi buta, menyebarluaskan berbagai macam penyelewengan terhadap Al-Qur’an, risalah Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam, tasyri’Islami, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan Islam.

Mereka merongrong keaguangan agama Islam, dengan menuduh, bahwa Al-Qur’an adalah perkataan Muhammad bukan wahyu dari Allah ta’ala dan kerasulan Muhammad tidaklah benar.
Mereka terus mefokuskan serangan mereka pada masalah wahyu, dan mereka berkata, “Yang diberikan kepada Muhammad bukanlah wahyu, melainkan sekadar hikmah, karena kesucian Muhammad ataupun sekadar ilham.”Sebagian orientalis menuduh bahwa ketika Muhammad menerima wahyu, berada dalam keadaan kesurupan. 63 )

Mereka juga melempar tuduhan, bahwa agama islam yang diajarkan oleh Muhammad, merupakan hasil ramuan dari ajaran Yahudi dan Nasrani. Dalm hal ini, pendeta Bahira berperan sangat penting dalam mengajar Muhammad. 64 )
Selain itu, mereka berusaha keras untuk mengaburkan kebenaran risalah Rasulullah shallallahu’alahi wasallam. Mereka menuduh, karena hadits-hadita Rasulullah ditulis dan disusun detelah beliau wafat, maka sangat mungkin terjadi pengurangan, penambahab, bahkan pemalsuan hadits dan sunnah Rasulullah tersebut, Maka beberapa orientalis seperti : Gold Ziher, Reinhart Dozy, dan Seranger selalu mendengung-dengungkan hal tersebut agar kaum muslimin menjadi ragu terhadap kebenaran hadits dan sunnah Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam. 65 )

Para orientalis tidak mau tahu terhadap jerih payah ulama’ hadits seperti : Imam Bukhari, Imam Muslim, dan lainnya, yang telah berusaha dan bekerja keras untuk menyeleksi hadits, lalu menendainya mana hadits yang shahih, maudlu’ dan klasifikasi lainnya. 66)
Mereka juga mengkritik perundang-undangan Islam dan mengatakan bahwa fiqh Islam itu di ambil dari perundang-undangan Romawi. Selain itu mereka menuduh bahwa hokum Islam adalah hokum barbarian, kejam, sadis, dan tidak berperikemanusiaan. 67 )
Seorang orientalis berkata. “ Ajaran Muhammad merupakan wabah atau epidemic { penyakit menular yang berjangkit sangat cepat di wilayah yang luas dan menelan banyak korban -ed } yang tersebar luas ditengah-tengah masarakat, yang mengancam mereka. Bahkan dapat menyebabkan kelumpuhan total, menyebabkan penyakit jiwa ( gila ), membuat manusia lemah dan malas lalu membangkitkan nafsu untuk menumpahkan darah, meminum khamr, serta mengakibatkan berbagai penyakit social lainnya. Kuburan Muhammad di kota Madinah tak ubahnya sebuah sumber tenaga listrik yang mengalirkan penyakit jiwa ( gila ) ke kepala setiap orang Islam. Llalu pribadi-pribadi muslim itu akan berprilaku sebagai orang-orang kesurupan, dungu, yang tak ada batas akhirnya. Kemudian, mereka membenci dan memerangi semua kebudayaan modern, seperti : memakan daging babi, meminim khamr dan bermain music.”68 )
Musuh-musuh Islam selalu mendengungkan tuduhan sesat terhadap Islam dan memunculkan keraguan pada hati kaum muslimn, dengan tujuan utama untuk memalingkan kaum muslimin dari ke-Islamnnya, serta meletakkan penghalang antara pemeluk Islam dan Islam.Meskipun musuh-musuh Islam telah mengerahkan semua potensinya untuk menghancurkan Islam telah dan kaum muslimin, tetapi Allah Subhaahu wa Ta’ala senantiasa menjaga agama Islam yang mulia ini. 69 )

7.2. Bidang Bahasa dan Sastra
Kini bahasa dan sastra Islam ( yaitu Arab ) tengah terancam bahaya besar. Barat berusaha menggeser dan mengganti budaya, bahasa dan sastra Islam dengan budaya, bahasa, dan sastra Barat, dengan cara menyebarluaskannya melalui imperialisme dan media informasi intrnasional. Mereka mengetahui secara pasti, bahwa bahasa Arab merupakan bukti keotentikkan budaya Islam, karena bahasa Arab dipergunakan sejak Rasulullah shallallahu’alahi wasallam mulai menyerukan risalah Islam, hingga dalam kehidupan kaum muslimin di masa kini. Bahasa Arab, yaitu bahasa Al-Qur’an, merupakan salah satu tali pemersatu kaum muslimin sedunia. Maka tidak syak lagi, bila musuh-musuh Islam selalu menyeru dan berkampanye sengan berbagai macam cara, untuk menghapuskan bahasa Al-Qur’an tersebut.

Setelah imperialisme Preancis berjalan saeratus tahun, gubernur Prancis di Aljazair, selagi mereka masih membaca Al-Qur’an dan berbicara memakai bahasa Arab. Oleh karena itu, kita harus menghilangkan Al-Qur’an yang berbahasa Arabitu, kita harus mencegah orang membacanya, dan harus kita hentikan lidah mereka mengucapkan bahasa Arab. “ 70 )
Memang bahasa merupakan identitas dari kemajuan dan perkembangan suatu bangsa, karena bahasa merupakan alat yang dupergunakan sebagai saran komunikasi. Tentang hal ini, saya memiliki sebuah hasil studi banding yang berisi perbandingan penyebaran bahasa-bahasa internasional. Dan bila kita mau teliti, sesungguhnya bahasa Arab fasih mempunyai persentase terbesar dalam penyebarannya ke seluruh dunia, sepanjang sejarah bangsa-bangsa yaitu sejak ditulisnya sejarah, hingga munculnya gerakan moderinisasi di Eropa. Sebagai bukti, terdapatnya puluhan ribu dokumentasi ilmiah, menyangkut budaya, agama, social, dan tulisan-tulisan dalam berbagai disiplin ilmu dan sastra, yang tersebar luas di berbagai perpustakaan Islam yang komplit, yang semuanya itu ditulis dalam bahasa Arab fasih. 71 )

Dalam, rangka menghapuskan bahasa Arab, Barat berusaha keras untuk menjauhkan irtibath ( relasai, kaitan4 ) antara bahasa Arab dengan Islam dan Al-Qur’an.Mereka mentarkizkan ( menfokuskan ) semua kekuataan dan usaha untuk menghalang-halangi perhatian kaum muslimin terhadap bahasa Arab fasih. Mereka mendorong kaum muslimin agar gemar menggunakan bahasa regional, dialek kedaerahan, dalam forum ilmiah, seni, sastra, maupun mu’amalah ( interaksi social ),Merka juga menyerukan agar kaum muslimin menggunakan huruf latin dalam penulisan-penulisan, dan meninggalkan pemakaian huruf Arab. 72 )
Kaum imperialis Barat mempunyai peran sangat besar dalam menghapus bahasa Arab fasih, lalu menggantikannya dengan bahasa imperialis, dan memaksaknnya sebagai bahasa pengantar disekolah dasar hingga di perguruan tinggi, bahkan menjadikannya sebagai bahasa resmi dari Negara yang jajah tersebut.Kaum imperialis tidak mau mengajarkan bahasa Arab, alasannya karena sudah banyak yang memakai, sehingga tidak memerulukan pengajaran lagi. Maka akan lahirlah sebuah generasi muslim yang berbahasa colonial, yang tidak mampu lagi baerbahasa Arab.

Kaum kolonolis belum puas, bila bahasa mereka belum menjadi bahasa birokrasi Negara. Seseorang tidak akan mendapat jabatan dipemerintahan, bila ia tidak memiliki kemampuan berbahasa asing, Hasil usaha mereka dapat terlihat jelas, yaitu orang-orang Islam { bahasa Arab sekalipun - pent } tidak mampu membaca Al-Qur’an, hadits Rasulullah, ataupun bait-bait sastra Arab. 73 )

Masuh-musuh Islam menambah serangan terhadap bahasa dan sastra Arab Islam dengan mengejek, bahwa tata bahasanya terlalu sulit dan berbelit-belit, sehingga sulit di mengerti.
Kaum imperialis, diantaranya William Sebyta dari Jerman. Sheldon Welmurd dari Inggris, serta William Wilcock, menyeruan agar setiap Negara Arab mempergunaan bahasa Arab ‘amiyah, { bahasa Arab umum, bukan bahasa Arab fasih }.
Mereka juga telah menulis berbagai macam makalah yang berkenaan dengan seruan tersebut. Mereka telah berhasil mengecoh para tokoh dan intelektual, diantaranya: Luthfi As-Sayyid, Abdul Aziz Fahmi, Sa’id Aqil, Unais Farihat, dan Louis Awad, sehingga menuruti seruan kaum orientalis tersebut. 74 )

Musuh-musuh Islam tidak henti-hentinya mengulangi tuduhan jahat mereka terhadap bahasa Arab, seperti yang mereka katakana, bahwa bangsa Arab pada umumnya tidak bisa menulis dan membaca tulisan Arab fasih, dan bahasa Arab fasih tidak menghimpun ( tidak dapat mengikuti ) penemuan-penemuan ilmiah serta peneletian modern. Mereka juga menyerukan perbaikkan penulisan huruf Arab, melalui penggantian dengan huruf latin, ataupun dengan penambahan dan pengurangan dalam struktur serta penggunaan kalimat. Bentuk seruan lainnya adalah penyederhanaan bahasa Arab, dengan cara menghilangkan format i’rab [ setiap kata Arab, dapat memiliki bunyi akhir a, i, u, atau tidak berbunyi, tergantung kata sebelumnya – ed], lalu membaut setiap akhir kata menjadi sukun ( mati, tidak berbunyi ). Mereka melanjutkan seruannya, yaitu penyempurnaan atau penghilangkan sebagian qawa’id ( grammar, tata bahasa ) bahasa Arab, misalnya penghilangan bab Al-Mamnu’minash-Sharf. 75 )
Barat melakukan invasi budaya ke dalam bahasa Arab, dengan cara menyusupkan kata-kata asing ke dalam bahasa Arab. Hal ini kita saksikan pada buku, Koran, majalah, berita, radio, dan siaran televise, yang penuh dengan istilah-istilah asing.

Seorang peneliti bahasa tentu bertanya-tanya, mengapa harus memakai kosa kata asing, apabila masih dapat memakai kosa kata bahasa Arab, misalnya, pemakain kata Biologi mengapa tidak memakai kata ‘ilmul-Hayyah (عِلْمُ الحَيَاةِ), atau kata physiology mengapa tidak ilmu wazhaifil-a’dla (عِلْمُ وَ ظَائِفُ الأَعْضَاءِ), lalu kata physiology mengapa tidak ‘ilmun-nafs (عِلْمُ النَّفْسِ ), dan sebagainya. 76)
Invasi pemikiran dalam bidang sastra yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam, antara lain berbentuk tulisan, karangan, cerita, ataupun kisah yang tidak jelas kebenarannya, sehingga tidak dapat dijadikan referensi atau rujukan ilmih untuk menyelidiki suatu masa ataupun gambaran masarakat Islam pada waktu yang telah lalu. Diantara buku-buku tersebut misalnya kitab Al-Aghani ditulis oleh Abul-Faraj Al-Ash-Fahani, kisah seribu satu malam, dan lain sebagainya. Para penerbit asing menaruh perhatian pada buku-buku tersebut, lalu menerbitkannya berulang-ulang.

Para ahli sejarah telah menjadikan buku-buku tersebut sebagai rujukan dan raferansi dalam studi yang mereka lakukan. Maka kesimpulan yang mereka capai, tidak lebihdari sebuah persangkaan belaka, yaitu persangkaan bahwa pada abad kedua hijiriyah merupakan masa keragu-raguan, penyelewengan, serta masa kebejatan. 77 )
Para sastrawan masa kini telah mengikuti aliran sastra yang dilahirkan para sastrawan Barat, yang sudah keterlaluan kesesatannya, sebab mereka bertolak dari meterialisme, realisme, dan modernisme “ menurut pandangan mereka”.

Para sastrawan muslim telah mengambil pemikiran kaum orientalis lalu mengulang-ulanginya di negaranya sendiri, misalnya sastrawan Mesir Thaha Husen, yang mengulang-ulang pemikiran gurunya, Margoliouth dalam bukunya Asy-Syi’rul-Jahill. Karena pengaruh hal ini, maka muncullah perhatiaan terhadap aliran sastra nasionalisme, sastra ‘amiyah, dab sastra vulgar, terutama dalam penulisan kisah-kisah, Aliran sastra baru ini muncul karena pengaruh dari sastra Barat. 78 )

7.3 Bidang Pendidikan dan Pengajaran
Bidang pendidikan dan pengajaran merupakan bidang yang paling diincar oleh musuh-musuh Islam, karena bila mereka dapat menguasai bidang ini, berarti mereka telah berhasil menguasai masa depan dan peradaban ummat Islam.
Maka, setiap kali kaum imperialis memasuki suatu Negara, mereka terlebih dahulu menyerang strategi pendiddikan di Negara tersebut. Demikian juga dengan kaum misionaris, mereka mendirikan sekolah-sekolah dan universitas-universitas misioner untuk mewujudkan tujuan mereka, yaitu memaksukan doktrin dari pemikiran mereka, seperti yang terjadi di Universitas Amerika, di Beirut dan cairo.

Dalam Konferensi Kristenisasi tahun 1924 M, dirumuskan pesan-pesan misioner, yang antara lain berbunyi, “ Dalam setiap kegiatan yang kita lakukan, kita harus memfokuskan misi kita terhadap anak-anak keluarga muslim, sebab mereka ibarat benih yang dapat kita petik buahnya dalam kurun waktu yang tidak lama. Garapan ini harus kita prioritaskan dan kita dahulukan, daripada garapan lainnya, sebab penanaman ruh Islam dalam pribadi mereka, telah dimulai sejak usia dini. Oleh karena itu kewajiban kita adalah membina dan mengirimkan anak-anak Islam ke sekolah-sekolah misioner, sebelum sempurna perkembangan otak pemikiran dan moral mereka dalam norma-norma Islam. “79)

Tujuan utama kaum misionaris adalah, menguasai generasi baru dan mempersiapkan mereka
menjadi pelindung serta pendukung gerakan kristenisasi, tatkala anak-anak itu sudah besar dan menjadi ahli politik, ilmuwan, sastrawan, intelektual, maupun tokoh masarakat, di Negara mereka pada masa mendatang. Mereka di harapkan akan menjadi pembela serta secara nalurriah, lalu memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada orang-orang yang telah mendidik dan mengajari mereka. 80 )

Abdul Qadir Al-Husaini, seorang mahasiswa Universitas Amerika pada saat yudisium wisudanya, dengan ijazah tergenggam ditangannya, ia berdiri lalu berkata,” Sungguh, universitas ini tampil dihadapan masarakat, seolah-olah sebuah universitas keilmuan, padahal sebenarnya, merupakan pusat dan sumber dari upaya perongrongan aqidah Islam, karena selalu menjatuhkan dan menghujat Islam.Oleh karena itu, tidak pantas bagi orang-orang Islam, memasukan anak-anaknya ke universitas ini .”Kemusian Abdul Qadir Al- Husaini, mengungkap sejumlah literature yang dijadikan buku pegangan, yang isinya menghina dan menghujat Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam. 81)

Sejak dahulu, Negara-negara muslim melaksanakan pendidikan untuk anak-anak Islam dengan metode halaqah ( sorongan ) di mesjid-mesjid.Meskipun metode ini sungguh sangat sederhana, namun dari sinilah , putra-putra Islam memperoleh bekal agama bagi dirinya. Disamping itu, mereka juga belajar keterampilan sebagai bekal untuk mencari sumber kehidupan.
Ketika kaum imperialis dating untuk menjajah Negara-negara muslim, mereka memfokuskan seluruh potensinya untuk menguasai system pendidikan dan pengajaran. Kemudian mereka memusnahkan system yang telah berjalan, dan menggantikannya secara paksa dengan program kurikulum, metode, dan system yang mereka buat sendiri, yang bersumber dari budaya, serta pemikiran Barat, dengan tujuan, untuk mengangkat kebudayaan Barat, dan menghancurkan kebudayaan Islam.

Barat telah berhasil merubah banyak hal menyangkut pendidikan Islam, bahkan berhasil menghancurkan kurikulumnya, sehingga banyak sekolah yang mengganti kurikulum pendidikannya dengan kurikulum Barat, kecuali beberapa sekolah dan pesantren yang masih memperhatikan pendidikan agama, seperti Al-Azhar.Al-Azhar merupakan symbol komitmen ummat terhadap agama, bahasa, dan budaya Islam. 82)
Walaupun universitas, sekolah dan pesantren yang seperti Al-Azhar, sudah sedikit jumlahnya, namun kaum imperialis masih diliputi rasa takut dan was-was. Lalu mereka memunculkan opini buruk, merendahkan, meremehkan serta memperkecil ruang gerak dan dana yang diperlukan oleh lembaga pendidikan Islam. Dan mereka berusaha keras untuk memisahakan lembaga pendididkan Islam tersebut dan kaum muslimin.

Invasi pemikiran di bidang pendidikan yang paling berbahaya adalah mereka mendorong putra-putra Islam untuk belajar di Negara-negara Barat. Saat ini universitas-universitas di Eropa dan Amerika tengah mengasuh ribuan pemuda muslim, dengan metode Brain Washing (“ pencucian otak “). Maka, ketika mereka kembali ke pangkuan masarakat muslim, kebanyakan mereka mengagung-anggungkan dan memuji-muji kebudayaan Barat, sambil mencemooh habis-habisan kebudayaan Islam. Di mata mereka,kebudayaan Islam sudah kuno, using, dan tidak cocok lagi dengan zaman modern. 83 )

7.4 Bidang Adat Istiadat
Invasi pemikran dalam bidang adat istiadat sangat membahayakan kaum muslimin, sebab bertujuan merusak tata kehidupan masarakat muslim, menyangkut akhlak, norma, moral dan etika Islam yang telah dilakukan oleh setiap muslim sehari-hari.
Fokus pertama kali invasi pemikiran dibidang adat istiadat adalah merusak wanita muslimah, sebab musuh-musuh Islam mengetahui dengan pasti, bahwa seorang wanita adalah pendidik anak-anak, yang mempersiapkan generasi penerus agam menjaga kelangsungan dan eksitensi ummat Islam di masa mendatang. Seorang misionaris wanita berkata “ sungguh, melalui kuliah keputrian di cairo, kita sudah berhasil menghimpin gadis-gadis muslimah dari kalangan orang tua yang komit terhadap Islam. Dan tidak ada tempat lain yang lebih memungkinkan untuk mengumpulkan gadis-gadis muslimah sebanyak itu di bawah naungan dan wibawa Kristen, kecuali ditempat kuliah tersebut. Dan tidak ada tempat lain yang lebih dekat untuk menembus banteng Islam, selain dari sekolah. 84 )

Kaum misionaris memulai gerakan mereka dengan menyeru wanita-wanita muslimah agar melepaskan hijab yang mereka kenakan, kemudian membawa mereka untuk bercampur baur dengan kaum lelaki disekolah-sekolah ataupun di tempat-tempat pekerjaan.Setelah itu, mendorong wanita muslimah mengenakan pakaina seronok, minim, dan ketat, yang membangkitkan nafsu birahi setiap lelaki yang melihatnya. Mereka diajak ketempat-tempat hiburan, bar, diskotik, kelab malam, gedung bioskop, lalu bertelanjang di pantai-pantai dan hotel-hotel.Sampai-sampai mereka dijadikan barang dagangan yang mudah didapat.Akhirna banyak wanita yang menjual dirinya, hanya dengan beberapa keeping uang saja.

Setelah kaum wanita meninggalkan rumah menuju tempat-tempat pekerjaan, maka rumah mereka menjadi terbengkalai, pendidikan anak-anak menjadi terabaikan,anak menjadi kehilangan kasih saying, nasihat serta bimbingan seorang ibu. Dari sinilah bertolaknya kenakalan remaja, lalu meningkat menjadi tindakan kriminilitas.

Musuh-musuh Islam berusaha keras merubah gaya hidup masarakat Islam dengan gaya hidup masarakat Barat, diantaranya mereka mengajarkan bagaimana cara makan dan minum dengan gaya Barat. Lalu terjadilah perubahan etika makan dan minum di masarakat muslim, misalnya: makan memakai tangan kiri, makan smbil berdiri, menghidangkan makanan secara berlebihan, dan memadukan dengan minuman haram. [ sedangkan Islam mengajarkan sebaliknya, yaitu makan memakai tangan kanan, makan sambil duduk, menghidangkan makanan secara tidak berlebihan, serta memilih minuman yang halal – ed ] 85 )

Kaum misonaris merubah cara kaum muslimin berpakaian yaitu merancang pakaian wanita dengan model yang senantiasa menampakkan aurat, lalu menyamakan antara mode pakaian pria dan mode pakaian wanita, sehingga seorang wanita menyerupai wanita. Akibatnya para wanita keluar dari rumah mereka dengan pakaian yang mempertontonkan tubuhnya, sehingga menimbulkan fitnah, sebagaiamana Rasulullah shallallahu aliahi wasallam pernah bersabda:
“Berpakaian merangsang, berlengak-lenggok ( dan ) menggiurkan.”

Musuh-musuh Islam memberi usulan kepada kaum muslimin untuk mengadakan perayaan-perayaan yang mereka beri nama “ hari besar “ seperti Hari Ibu, Hari keluarga, Hari Anak-Anak, Hari Pemuda, Hari Pahlawan, Hari Solidaritas Buruh. 86 )
Terhadap kaum lelaki mereka berusaha menghilangkan sifat keperkasaan dan kejantanan dan sebaliknya mendorong sifat kebancian dan kelemahan.
Mereka menghancurkan mental, moral, dan etika masarakat muslim, sehingga sifat bohong, menipu, tidak sopan, egois, kasar, menghina, dan brutal, menjadi sifat yang biasa. Mereka meluncurkan istilah “April Mop” yang berakibat hilangnya sifat amanah dan tersebarnya sifat munafik.[ “ April Mop “ disebut juga “ April Fool’s Day”,artinya “ Hari berolok-olok pada bulan April.” Mop artinya lelucon. Menurut budaya ini, pada setiap tanggal 1 April, manusia bebas melakukan permainan, kebohongan, penipuan, dan lelucon, tanpa harus merasa bersalah. Sungguh budaya yang sesat dan menyesatkan – ed }

Kaum imperialis Barat berusaha menghancurkan sifat-sifat baik masarakat muslim, seperti sifat: benar, jujur, sopan santun, suka mennolong, lembut, menghormati, tertib, istiqamah ( konsisten dalam kehormatan ), menjaga harga diri, taqwa,qana’ah, mempermudah urusan dan menjaga persatuan. Untuk menunjang usaha jahat tersebut, mereka tidak segan-segan mengeluarkan dana milik mereka, yang besar antara lain untuk memperbanyak sarana perjudian, pelacuran, tempat hiburan, gedung bioskop, penyeludupan video porno, miniman keras, narkotika dan sebagainya.

Yang terakhir, kaki tangan asing ( buruh, pembantu, sopir, baby sister ) turut pula membentuk sebuah jaringan untuk melaksanakan misi Barat. Mereka menyebarluaskan tradisi Barat ketengah masarakat muslim, diantaranya melalui baby sister ( pengasuh anak-anak). Hasil sensus yang dilakukan oleh seorang peneliti masalah social terhadap pengaruh baby sister asing yang berada di Negara-negara teluk, ternyata 6,9 persen dari meraka mengakibatkan problema moral didalam kehidupan ( anak-anak) keluarga muslim. 87)

7.5. Bidang Sejarah dan Peradaban
Usaha musuh-musuh Islam untuk menghancurkan sejarah dan peradaban Islam. Sudah dimulai sejak lama. Diantaranya adalah usaha seorang ahli sejarah dari golongan Syi’ah yang bernama Mas’udi, dalam bukunya yang berjudul Murujudz-Dzahab wa Ma’adinul-Jauhar, telah menghina Kesultanan Umawiyah beserta para sultannya, secara berlebih-lebihan. Sedang di masa sekarang ini musuh-musuh Islam terus menerus berusaha memasukkan kepalsuan-kepalsuan kedalam sejarah dan peradaban Islam.

Penyelewengan, pemalsuan serta pengaburan fakta sejarah Islam terjadi masa kemunduran dan kelemahan ummat Islam.Para penulis Barat dan kaum orientalis sengaja mengatakn, bahwa penyebab kemunduran dan kelemahan adalah , karena ummat Islam tetap berpegang teguh pada agama dan pemikiran Islam. 88)

George Zaidan, seorang penulis Kristen berkebangsaan Arab, adalah salah seorang penulis sejarah yang terpengaruh oleh pemikiran Barat, Diantara buah karyanya adalah Tarikhut-Tamaddunil-Islami ( Sejarah Peradaban Islam ),Tarikhul-‘Arab Qablal-Islami ( Sejarah Bangsa Arab sebelum Islam ), dan Tarikhul- Adabil-‘Arabi ( Sejarah Sastra Arab ).Di salam buku-buku tersebut, terdapat banyak sekali penyelewengan dan pendapat yang menyimpang. George Zaidan tak ubahnya seperti sebuah corong dari pendapat-pendapat Barat dalam menyelewengkan sejarah Islam.

Dari kalangan orientalis Barat, terdapoat dua nama terkenal yaitu : Philip, Hitty, yang menulis buku sejarah Bangsa Arab, dan Karl Brockelmann, yang menulis buku Sejarah Bangsa-Bangsa Muslim. Kedua buku ini merupakan rujukan paling utama bagi para dosen dan para peneliti Barat dalam mempelajari Sejarah Islam.

Diantara penyelewengan yang dilakukan oleh Hitty dalam bukunya adalah tuduhannya yang mengatakan, pembai’atan Abu Bakar sebagai Khalifah sepeninggal Rasulullah, adalah atas kesepakatan diantara Abu Bakar, Umar bin Khaththab, dan Abu Ubaidah radiyallahu’anhum. Di bagian lain buku tersebut, Hitty menuduhu, bahwa penaklukkan yang dilakukan oleh bangsa Arab muslim terhadap bangsa lain, di dorong oleh motivasi ekonomi. Lalu ia menuduh, bahwa Sayyidah Aisyah Ummul Mu’minim sangat membenci Ali bin Abi Thalib radiyallahu’anhu, dan hal ini dikarenakan tindakan Ali terhadap “hadits ifki” [ kisah ini terdapat dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 11-16 – ed ] Penyelewengan lain adalah tuduhannya terhadap Mu’awiyah, yang dikatakan telah memaksa Sayyidina Hasan bin Ali untuk melepaskan kekhilafahannya, lalu menyerahkannya kepada Mu’awiyah Hitty pun membuat suatu kebohongan besar terhadap pribadi seorang Sultan Umawiyah, Abdul Malik bin Marwan, bahwa beliau telah membangun “ Qubbah Shakhrah” di Baitul- Maqdis, dengan tujuan untuk memindahkan para jama’ah haji dari mekkah ke Baitul- Maqdis, sebab kota mekkah ketika itu dikuasaioleh Abdullah bin Zubair. Tuduhannya yang lain, bahwa para sultan Umawiyah sudah tenggelam dalam kebiasaan meminim minuman keras ( khamr). Berulang kali ia mengungkap peristiwa ketegangan antara Harun Al-Rasyid dengan keluarga Al-Baramikah, yang disebabkan oleh perkawinan saudara perempuannya yaitu Al-Abbasah dengan Ja’far Al-Baramki.

Penyelewengan yang dilakukan oleh Brocklmann antara lain ia menuduh, bahwa Hajar Aswad adalah berhala tertua dan paling lama disembah oleh manusia. Dia juga mengulang-ulang tuduhannya, bahwa Khalid bin Walid membunuh Malik bin Nuwariah, dengan maksud semata-mata untuk mengawini istrinya yang cantik.Ia pun menuduh Mughirah bin Syu’bah, bahwa ia termasuk orang yang suka memanfaatkan kesempatan, tidak bertanggung jawab, dan suka berzina. 89 )

Semua hal tersebut di atas, di kemukakan oleh kaum orientalis dengan maksud untuk menyelewengkan peradaban dan sejarah Islam. Bahkan seorang orientalis yang bernama Renal mengatakan, “ Sesungguhnya peradaban Islam adalah peradaban material yang dangkal, yang dihasilkan oleh otak-otak Eropa, dan bersumber dari peradaban Yunani, Persia, Hindia dan Goth. Dimana saja, jika seorang manusia menemukan bentuk-bentuk peradaban Arab [ peradaban Islam - pent ], maka sesungguhnya peradaban itu bersumber dari peradaban Aria dan bukan peradaban Semit. “ 90)

Dr.Jawad Ali telah membantah semua tuduhan busuk mereka, dan beliau menekankan bahwa peradaban Islam bukanlah peradaban etnis, melainkan peradaban yang berasal dari berbagai macam unsure yang telah dikawinkan oleh Islam lalu difilter oleh norma-norma Islam dengan ketat.
Apa yang diperoleh orang-orang Islam dari peradaban Yunani tak lain adalah teori-teori, yang sebagian benar dan sebagian salah, bila tidak bertentangan dengan aqidah Islam, maka teori itu dapat diambil. Adapun dongeng dan mistik Yunani, seluruhnya ditolak oleh Islam dan kaum muslimin. 91

Bidang Media Massa dan Kebudayaan
Media informasi modern yang canggih, serta dukungan dana yang besar, merupakan senjata yang paling ampuh untuk mempengaruhi kaum muslimin secara langsung dan cepat.
Oleh karena itu, masuh-musuh Islam sangat berhasrat memanfaatkan media informasi tersebut untuk menghancurkan norma dan budaya kaum muslimin, sehingga menimbulkan kekacauan, kericuhan, dan penyimpangan di tengah kehidupan masarakat muslim.

Sebagian besar kantor berita, stasiun televise, stasiun radio, harian, majalah, perusahaan perfilman dan periklanan, penerbitan, serta percetakan, tunduk di bawah kekuasaan Barat dan Zionoisme internasional. 92 )

Semua media informasi dipergunakan untuk menyiarkan acara dan program yang dapat menyulut permusuhan etnis diantara ummat Islam. Selain itu, juga untuk menayangkan berbagai macam film yang berisi adegan seksual dan tindak kriminal. Maka, para remaja Islam yang sedang mengalami masa puber, bahkan orang tua sekali pun menjadi rusak pemikirannya, lalu terdorong untuk melakukan hal yang serupa dengan apa yang baru saja mereka saksikan. 93 )

Dengan adanya satelit komunikasi, maka invasi pemikiran Barat terhadap masarakat muslim demakin ditingkatkan, yaitu dengan menayangkan program-program Barat keseluruh penjuru bumi selama 24 jam penuh. Dalam program tersebut, mereka selalu mengagung-agungkan kebudayaan Barat, sambil merendahkan kebudayaan Islam, lalu menyeru agar kaum muslimin meninggalkan ajaran Islam. Beginilah cara Negara-negara Barat yang mempergunakan segala fasilitas yang mereka miliki, untuk menyebarluaskan gerakan Kristenisasi keseluruh Dunia Islam.

Gerakan Zionisme Internasional menggunakan media informasi canggih untuk merusak pemuda-pemuda muslim yang tertindas di Palestina. Orang-orang yang datang dari tepi Barat mengungkapkan, bahwa Israel selalu menyusupkan film-film porno, guna merusak moral dan mental pemuda-pemuda Palestina. 94 )
Selain yang sudah disebutkan di atas,musuh-musuh islam juga mepergunakan media immformasi canggih untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

Menguburkan kebenaran, lalu menyebarkan kebohongan dan kepalsuan.
Menyebarluaskan dekadensi moral, sambil terus menerus memperlebar wilayah kerusakannya.
Menyebar isu-isu bohong untuk mengeruhkan suasana.
Mencemooh, menghina, dan menuduh, bahwa islam adalah agama sesat dan terbelakang.
Memberikan gambaran buruk tentang pribadi muslim,bahawa mereka kasar,keras hati,pengecut, haus darah,dan haus seksual.95)

Media imformasi yang di kuasai kaum Zionis dan barat tersebutsanaagt berbahaya,karena dapat merusak tatanan kehiupan kaum Muslimin di mana pun mereka berada.Misalnya ,sebuah studi yang dilakukan UNESCO[United Nations Educational,Scientific and cultural Organitazation,badan PBB yang bergerak di bidang pendidikan,keilmuan,dan kebudayaan –ed.]menunjukan persentase dari film dan drama yang di sirkan oleh stasiun televise di Negara-negara muslim,khususnya di Negara-negara Teluk,ternyata 100 persen diproduksi oleh barat.96)

VIRUS FIKRAH DI DUNIA ISLAM (8) : Menjaga Umat Dari Ghazwul Fikri

BAB VIII : MENJAGA UMMAT DARI INVASI PEMIKIRAN
Setelah kita mengikuti pembahasan tentang invasi pemikiran pada bab-bab terdahulu,maka kita menyadari,betapa besar bahaya yang ditimbulkan oleh invasi pemikiran tersebut pemikiran tersebut bagi Islam dan kaum muslimin. Invasi pemikiran merupakan bentuk “ perang modern “ dan “ total war”, yang memiliki tujuan dan program yang jelas, serta direncanakan secara matang. Oleh karena itu, kita harus menjaga dan membela ummat Islam dari bahaya yang sangat besar ini.Penjagaan dan pembelaan ini, tidak akan dapta kita lakukan, kecuali melalui perencanaan dan persiapan yang matang, yang seimbang dengan kuatnya invasi pemikiran Barat.

Kita harus menyadari sepenuhnya bahwa menjaga ummat Islam dari invasi pemikiran Barat, merupakan kewajiban dan tanggung jawab seluruh ummat Islam, baik tanggung jawab pribadi, maupun tanggung jawab Negara muslim. Ummat Islam harus mempunyai daya defensif ( membela diri ), serta daya ofensif (menyerang balik)ter hadap serangan gencar invasi pemikiran Barat yang sedang mengarahkan semua moncong senjatanya kea rah ummat Islam

Pada saat ini, Barat sedang menghadapi problema besar,yang di kibatkan oleh penggungan mereka terhadapfilsafat materialis.
[pengagungan terhadap filsafat materialis yang berlebihan,mensiptakan suatu bangsa yang hanya berfikir benda,benda,dan benda.Kini,angan-angan mereka bukanlah menjadi bangsa termaju di dunia,namun,ingin menelan dunia bulat-bulat.Mka,cara yang mereka tempuh adalah melakukan invasi pemikiran ke seluruh Negara dan selllluruh bangsa di dunia.Namun mereka salah berhitung,ternyata serangan invasi pemikiran yang mereka arahkan untuk menguasai dunia, telah berbalik arah dan menyerang dirinya sendiri.Kini,problema yang mereka hadapi adalah terjadinya macam krisis,di antaranya:krisis moral,krisis nilai,krisis keyakinan, krisis social, dan krisis kebudayaan. Meskipun demikian, mereka tidak peduli, dan terus melakukan serangan invasi pemikiran ke seluruh Negara dan seluruh bangsa - ed.]

Untuk menghadapi invasi pemikiran Barat, maka kaum muslimin harus aktif menunjukkan kepada Barat, betapa baiknya peradaban, kebudyaan dan seluruh ajaran Islam itu, Islam memperlakukan manusia sebgai kesatuan antara ruh dan jasad, dan bukan sebagai jasad semata, seperti yang diperlakukan oleh Barat sekarang ini. Kita mempunyai konsep peradaban yang fitri dan manusiawi. Kita harus menunjukkan semua konsep Islam yang lengkap dan sempurna kepada masarakat Barat khususnya, dan kepada semua bangsa pada umumnya, agar manusia mendapatkan kebahagiaan yang hakiki di dunia maupun di akhirat kelak.Penyampaian ajaran Islam ini, tidak akan dapat kita laksanakan, kecuali dengan pengorbanan jiwa harta, waktu, kerja keras, serta militansi yang tinggi.

Berikut ini akan saya kemukakan beberapa hal yang harus kitaperhatikan dan kita lakukan,untuk menjaga keutuhan ummat islam dari bahaya invasi pemikiran Barat,yaitu antara lain:
pendidikan agama islam bagi anak-anak dan generasi muda,terutama menananamkan prinsip-prinsip keimanan sejak usia dini, sehingga ketika menginjak usia dewasa, mereka telah mempunyai keimanan yang kuat serta aqidah islam yang mantap.
Memberikan perhatian yang besar terhadap Kluarga muslim harus memberikan pendidikan yang benar terhadap anak-anaknya,menyangkut pendidikan aqidah, ibadah, akhlak, dan nilai-nilai islam yang luhur.Selain itu,orang tua harus memperhatikan metode pengajaran yang baik dan tepat dalam seluruh jenjang pendidikan,sebagai follow up (tindak lanjut) dari pendidikan di dalam keluarga.

Berusaha membantah tuduhan-tuduhan jelek dari musuh-musuh islam terhadap islam dan kaum muslimin,dengan cara mengungkapkan bahaya westernisasi dan invasi pemikiran Barat, selanjutnya
Memberikan penjelasan tentang keokentikan peradaban islam, tentang peradaban antara peradaban islamdan peradaban materialisme Barat modern,serta memperlihatkan peran dan jasa ulama “islam dalm perkembangan peradaban dunia.

Mendorong pemakaian bahasa Arab fasih (bahasa Al-Qur”an) sebagai bahasa komunikasi dan sebagai bahas pengantar pendidikan di sekolah maupun universitas.
Memberantas habis semua tradisi yang berasal dari luar islam,yang telah masuk ke dalam masyarakat muslim,lalu mendidik generasi muslimdengan adat,tradisi,dan budaya islam yang benar sejak usia dini.

Memperhatikan perkembangan media massa,sebab media massa merupakan sarana yang sangat cepat mempengaruhi masyarakat.Oleh karena itu,berusaha menghindari acara-acar yang bermuatan westernisasi atau invasi pemikiran Barat.Selain itu,berupaya mendirikan badab yangbertugas menyensor bubku-bkuku,majalah,berita,ataupun tulisan yang berasal dari luar islam.

Melarang berdirinya sekolah dan institute missioner yang di prakarsai oleh kaum misioneris,sambil mengadakan pengawasan yang ketat terhadapa gerakan kristenisasi di Dunia Islam.

Mendirikan pusat riset dan studi lapangan ,yang bertugas mengkaji metodologi serta pengaruh invasi pemikiran Barat di Dunia Islam.
Menyusun strategi dan taktik yang jitu untuk menghadapi serangan invasi pemikiran dan invasi peradaban Barat,yang di tebar melalui jaringan televise dunia,maupun melalui satelit komunikasi.

PENUTUP
Kiranya,demikianlah uraian tentang invansi pemikiran Barat,mulai dari sejarah,organ-organnya,hingga strategi dan taktik penyerangnannya,terhadap islam dan kaum muslimin.Semoga allah memberikan daya depensif dan opensif kepada kaummuslimin di mana pun berada ,untuk menangkal gencarnya serangan invansi pemikiran musuh-musuh islam tetap mampu meninggikan kalimatullah dan menzhahirkan dinul-islam.
Ingatlah beberapa firman allah ta’ala berikut ini:

“Dan (ingatlah),ketika orang-orang kafir memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu,atau mennngusirmu.Mereka memikirkan tipu daya dan allah menggagalkantipu day itu.Dan allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.”(Al-Anfal:30)
“ Orang-orang kafiritu membuat tipu daya,dan allah membalas tipu daya mereka itu.Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.”(Ali ‘Imran: 54)

“Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu.Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri,sedang mereka tidak menyadarinya.”(Al-An’am:123)

“Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka adzab yang keras,dan rencana jahat mereka akan hancur .” (Fathir:10)
“Rencanayang kuat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri.” (Fathir:43)

“Bersabarlah dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka ti dayakan.” (An-Nahl: 127)
La haula wala quwwata illa billah wal-hamdu lillahi rabbil-‘alamin.

Catatan Tambahan

Dinukil dari buku karya Thaha Husen yang berjudul Mustaqbaluts-Tsaqafah fi Mishr,hal.45.
Mustaqbaluts-Tsaqafah fi Mishr,hal.50.
Abdurahman Al-Maidani, Ajnihatul-Makrits- Tsalastsah, hal. 83.
Ahmad Basyir, Al- Ghazwul-Fikri wat- Tiyaratul Mu’adiyah lil- Islam, hal 40. Serta dalam buku karya Abdurahman Al-Maidani,Ajnihatul- Markrits-Tsa. latsah hal 89.
Abdurahman Al-Maidani, Ajnihatul-Markrits-Tsalatsah, hal 90.
Mushthafa As- Siba’i, Al -Mustasyriqun ma Lahumwama’ Alahim, hal 19.
Mushthafa As -Siba’i, Al -Mustasyriqun ma lahumwama’ Alahim, hal 95.
Mushthafa As- Siba’i, Al - Mustasyiriqun ma lahumwama’ Alahim, hal, 96.
Dr.Jalal Yahya, Al - ‘Alamul ‘ Arabi Al- Hadits, hal 543.
Dr.Ali Abdul Halim Mahmud, Al - Ghazwul -Fikri wat –Tiyaratul-Muadiyah Lil- Islam hal 143 .
Dr. Ali Abdul Halim Mahmud, Al- Ghazwul- Fikri wat Tiyaratul- Mu’adiyah Lil- Islam,hal 111.
Dr.Ali Abdul Halim Mahmud,Al-Ghazwul-Fikri wat Tiyaratul-Mu’adiyah Lil Islam,hal.117.
Dr.Ali Abdul Halim Mahmud, Al-Ghazwul-Fikri wat Tiyaratul-Mu’adiyah Lil-Islam,hal.113.
Dr.Ali Abdul Halim Mahmud, Al-Ghazwul-Fikri wat Tiyaratul-Mu’adiyahLil- Islam,hal.113.
Abdurahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsatsah,hal.351.
Abdurahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsatsah,hal.368.
Abdurahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsatsah,hal.378.
Dr.Muhamad Al-Bahi.Al-Fikrul-Islami AL-Hadits Washilatuhu bil- Isti’maril-Gharbi,hal.45
Dr.Ali Abdul Halim Mahmud, Al – Ghazwul – Fikri wat – Tiyaratul Muadiy ah Lil- Islam hal.137.
Dr.Mushthafa Al-Khalidi,dan Dr.UmarFarukh,At-Tabsyir wal-Isti’mar,hal.34.
Dr.Mushthafa Al-Khalidi,dan Dr.UmarFarukh,At-Tabsyir wal-Isti’mar,hal.35.
Dr.Mushthafa Al-Khalidi,dan Dr.UmarFarukh,At-Tabsyir wal- Isti’mar,hal.36.
Dr.Mushthafa Al-Khalidi,dan Dr.UmarFarukh,At-Tabsyir wal-Isti’mar,hal.36.
Abdurahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsatsah,hal. 59.
Muhibbuddin Al-Khatib,dan Musa’id Al Yafi,Al –Gharah ‘alal-Islami,hal.30.
Anwar Al-jundi,Al-Islam fi Wajhit-Tagrib,Mukhaththathatut-Tabsir wal- Istisyrak,hal.66,67.
Anwar Al-jundi , Al-Islam fi Wajhit-Tagrib,Mukhaththathatut-Tabsir wa-lIstisyrak,hal.171..
Dr. Ali Garisyah,da n Muhammad syarifAz-Zaybeek,Asalibul-Ghazwil-Fikri lil-‘Alamil-Islami,hal.31.
Anwar Al-jundi , Al-Islam fi Wajhit-Tagrib,Mukhaththathatut-Tabsir wal-Istisyrak,hal.95.
Dr.Ibrahim’Ukasyah Ali,Malamih’anin-Nasyathit-Tanshiri fil-WATHANIL ‘Arabi,hal.167,168.
Al-Mausu’atul-Muyassarah fil-Adyani wal-Madzahibil-Mu’ashirah,hal.331.
Al-Mausu’atul-Muyassarah fil-Adyani wal-Madzahibil-Mu’ashirah,hal.332.
Dr. Ali Garisyah,dan Muhammad syarifAz-Zaybeek,Asalibul-Ghazwil-Fikri lil-‘Alamil-Islami,hal.157.
Dr. Ali Garisyah,dan Muhammad syarifAz-Zaybeek,Asalibul-Ghazwil-Fikri lil-‘Alamil-Islami,hal.158
Dr. Ali Garisyah,dan Muhammad syarifAz-Zaybeek,Asalibul-Ghazwil-Fikri lil-‘Alamil- Islami,hal.155.
Dr. Ali Garisyah,dan Muhammad syarifAz-Zaybeek,Asalibul-Ghazwil-Fikri lil-‘Alamil- Islami,hal.163.
Lihat Protokolat Hukama’Shuyun,di terjemahkan oleh Khalifah At-Tunisi,Protokolat 9.
Lihat harian Al-muslim,no.228,tanggal 13 Dzulqa’dah 1409 H.
Lihat Protokolat Hukama’Shuyun,di terjemahkan oleh Khalifah At-Tunisi,Protokolat 14.
Lihat Protokolat Hukama’Shuyun,di terjemahkan oleh Khalifah At-Tunisi,Protokolat 17.
Dr.Muhammad Az-Za’ibi,Dafa’inun-Nafsiyah Al-Yahudiyyah ,hal.128.
Dr. Ali Garisyah,dan Muhammad syarifAz-Zaybeek,Asalibul-Ghazwil-Fikri lil- Islami,hal.155.
Mushthafa Ad-Dibagh,Al-harbun-Nafsiyah Al-Isra’iliyyah,hal.76.
Al-Mausu’atul-Muyassarah fi-Adyani wal-Madzahibil-Mu’ashirah,hal.449.
Al-Mausu’atul-Muyassarah fi-Adyani wal-Madzahibil-Mu’ashirah,hal.309
Abbas Al-Aqqad,Asy-Syuyu’i wal-Insaniyyah,hal.232.
Abbas Al-Aqqad,Asy-Syuyu’i wal-Insaniyyah,hal.313.
Abbas Al-Aqqad,Asy-Syuyu’i wal-Insaniyyah,hal.543.
Abbas Al-Aqqad,Asy-Syuyu’i wal-Insaniyyah,hal.544.
Abbas Al-Aqqad,Asy-Syuyu’i wal-Insaniyyah,hal.389
Safar Al-Hawali,Al-‘ilmaniyah,hal.24.
Muhammad Quthb, As-Syubhat Haulal-Islam. hal 17.
Muhammad Quthb, Madzahib fikriyyah Mu’ashirah hal .478.
Al-Mausu’atul-Muyassarah fi-Adyani wal-Madzahibil-Mu’ashirah,hal.478.
Ihsan llahi Zhahir. Al-lama’iliyyah Tarikhun wa’Aqa’id, hal. 474.
Ih san llahi Zhahir. Al-lama’iliyyah Tarikhun wa’Aqa’id, hal. 474.
Ih san llahi Zhahir. Al-lama’iliyyah Tarikhun wa’Aqa’id, hal. 485.
Ih san llahi Zhahir. Al-lama’iliyyah Tarikhun wa’Aqa’id, hal. 596.
Muhammad Asad, Al-lslam’ala Muftariqith- Thuruq hal. 39.
Adbullah At-Tal, judzurul-Bala; hal. 201.
Jalalul-‘Alim, Qadatul-Gharbi yaqulun Dammirul-lslam, hal. 39
Jalalul-‘Alim, Qadatul-Gharbi yaqulun Dammirul lslam,hal.55.
Anwar Al-Jundi ,Syubhatur-Taghrib fi Ghazwil Fikri Al-lslami,hal.284,285
Anwar Al-Jundi, Al-lslam fi Ghazwil-Taghrib,Mukhaththathatut-Tabsyir wal-lstisyraq,hal.350
Anwar Al-Jund Al-lslam fi w Wajhit-Taghrib,Mukhaththathatut-Tabsyir wal-lstisyraq,hal.366.
Lihat buku Dr.Mushthafa As-Siba’i,As-Sunnah wa Makanatuha fit-Tasyri’Al-islami
Abdurahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsalatsah,hal.460.
JaJalul-‘Alim, Qadtul-Gharbi yaqulun Dammirul-lslam,hal.460.
Lihat buku Dr .Shabir Thu’aimah,Akhtarl-Ghzwil-Fikri’alal-‘Alamil-lslami
JaJalul-‘Alim,Qadatul-Ghhrbi yaqulun Dammirul-lslam,hal.37.
Abdurrahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsalatsah,hal.292.
Abdurrahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsalatsah,hal.293.
Abdurrahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsalatsah,hal.293
Abdurrahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsalatsah,hal.308;Lihat juga buku Anwar Al-jundi,Al-lslam fi Wajhit-Taghrib, Mukhaththathatut-Tabsyir wal-lstisyraq,hal.218,219.
Lihat sebuh pembahasan yang ditulis oleh Dr.Syukri Faishal,yang di beri judul,At-Tahaddi Al-Lughawi,hal.287.
Abdurrahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsalatsah,hal.326.
Anwar Al-Jund Al-lslam fi w Wajhit-Taghrib,Mukhaththathatut-Tabsyir wal lstisyraq,hal.233.
Lihat buku Anwar Al-Jundi,yang berjudulKhasha’Ishul-Adab Al-Arabi,hal.420.
Anwar Al-Jund Al-lslam fi w Wajhit-Taghrib,Mukhaththathatut-Tabsyir wal lstisyraq,hal.171.
Anwar Al-Jund Al-lslam fi w Wajhit-Taghrib,Mukhaththathatut-Tabsyir wal-lstisyraq,hal.172.
Anwar Al-Jund Al-lslam fi w Wajhit-Taghrib,Mukhaththathatut-Tabsyir wal-lstisyraq,hal.176.
Dr.Ali Abdul Halim Mahmud, Al-Ghazwul-Fikri wa Atsaruhu fil-Mujtama’Al-Islami Al-Mu’ashir,hal.128.
Untuk memperluas hal ini,baca juga,Ghazwun fish-Shamim,karya Abdurarhman Al-Maidani.
Jalalul-‘Alim,Qadatul-Gharbi Yaqulun Dammirul-Islam,hal.75.
Dr.Ali Abdul Halim Mahmud,Al-Ghazwul-fikriwa Atsaruhu fil-Mujtama’ Al-Mua’shir,hal.144
Dr. Ali Abdul Halim Mahmud,Al-Ghazwul-fikriwa Atsaruhu fil-Mujtama’ Al-Mua’shir,hal.144
Lihat hasil studi yang dilakukan oleh Dr nashir Tsabit yang berjudul At-Tahaddil-Ijtima’i Wahidun minat-Tahaddiyatil-Hadlariyyah wal-Ghazwits-Tsaqafi fi Duwalil-Khalijil-‘Arabi,350.
Anwar Al-Jundi Al-lslam fi w Wajhit-Taghrib,Mukhaththathatut-Tabsyir wal-lstisyraq,hal.369.
Tuduhan-tuduhan tersebut di bahas oleh Prof.Abdul Karim Ali Baz,dan di bantah dengan tegas dalam bukunya,Iftira’at Philip Hitty wa Krl Brockelmann’alat-Tarikh Al-Islami.
Anwar Al-Jundi Al-lslam fi w Wajhit-Taghrib,Mukhaththathatut-Tabsyir wal-lstisyraq,hal.369.
Anwar Al-Jundi Al-lslam fi w Wajhit-Taghrib,Mukhaththathatut-Tabsyir wal-lstisyraq,hal.370.
Lihat buku As-Saittharah Ash-shuhyuniyyah ‘ala wasa’ilil-l’lam Al-Alamiyyah,karya Abu Ghanimah
Abdurrhman Al-Maidani,Ghazwun fish-Shamim, hal.165.
JaJalul-‘ Alim Qadatul-Gharbi yaqulun Dammirul- lslam,hal.76.
Lihat buku As-Saitharah Ash-Shuhyuniyyah ‘ala Wasa’ilil-l’lam Al-‘Alamiyah,karya Ziyad Abu Ghaniman, hal.169-176.
Studi Dr.Nashir Tsabit dengan judul At-Tahaddil-ljtima’iWahidun minat-Tahaddiyatil-Hadlariyyah wal-Ghazwits-Tsaqafi fi Duwalil-Khalijil-‘Arabi, hal.343.