Rabu, 26 September 2012
Wasiat Nabi Muhammad SAW kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib
Nabi Muhammad S.A.W. bersabda :
Wahai Ali, orang yang celaka itu ada tiga tanda :
- Memakan makanan yang haram
- Menjauhi orang ‘alim
- Shalatnya untuk sendiri
Wahai Ali, orang yang berbuat dosa itu ada tiga tanda :
- Suka membuat kerusakan (suka mengacau)
- Menyusahkan hamba-hamba Allah
- Menjauhi petunjuk.
Wahai Ali, orang zholim itu ada tiga tanda :
- Dia tidak memperdulikan sesuatu yang dia makan
- Mengerasi orang yang berhutang kepadanya
- Bertindak keras kepada orang berhutang apabila dia mendapatkannya .
Wahai Ali, orang munafik itu ada tiga tanda :
- Jika berkata dia dusta
- Apabila janji dia menyalahi janjinya
- Apabila di amanatkan dia berkhianat. Dan tidak berguna kepadanya nasehat .
Wahai Ali, bagi orang mu’min ada tiga tanda :
- Bersegera dalam taat kepada Allah
- Menjauhkan segala yang diharamkan
- Berbuat baik kepada orang yang berlaku buruk kepadanya .
Wahai Ali,
- Barangsiapa makan barang yang halal, jernilah agamanya, lembut hatinya dan terbuka do’anya
- Barangsiapa makan barang yang subhat, keruh agamanya dan gelap hatinya.
- Barangsiapa makan barang yang haram matilah hatinya. menipis agamanya, lemah keyakinannya, Allah tutup do’anya dan akan mengurang ibadahnya.
Wahai Ali,
- Senantiasa orang yang beriman itu tambah meningkat dalam agamanya selama ia tidak makan barang yang haram,
- Barangsiapa yang menjauhkan diri dari Ulama, maka akan mati hatinya (padam cahaya hatinya) dan akan buta ia terhadap perkara-perkara ibadah kepada Allah SWT.
Wahai Ali,
- Jauhilah olehmu kemarahan, karena sesungguhnya kemarahan itu dari Syaithan,
dan dia akan menguasai dirimu ketika engkau dalam keadaan marah itu.
- Jauhilah olehmu dari sumpahan orang yang teraniaya, karena sesungguhnya Allah SWT akan mengabulkan sumpah itu, sekalipun dia orang kafir, karena kekafiran itu akan tetap pada dirinya.
Wahai Ali,
- Jangan engkau banyak bergurau, karena hal itu akan menghilangkan kewibawaanmu.
- Jangan engkau suka berbohong, karena hal itu akan menghilangkan cahayamu.
- Jauhilah olehmu dua sifat, yaitu kejemuan dan kemalasan, karena jika engkau jemu, engkau tidak akan sabar dalam menegakkan kebenaran yang haq; dan jika engkau malas, maka engkau tidak akan dapat melaksanakan kewajiban kamu yang haq
Oleh karena itu Wahai Ali, manfaatkanlah empat perkara, sebelum datang empat perkara, yaitu :
1. Manfaatkanlah masa mudamu sebelum engkau menjadi tua
2. Manfaatkanlah masa sehatmu sebelum engkau jatuh sakit
3. Manfaatkanlah masa jayamu sebelum engkau miskin
4. Manfaatkanlah masa hidupmu sebelum engkau datang ajalmu .
Wahai Ali, ada tiga perkara termasuk budi pekerti mulia dari dunia yaitu :
1. Memaafkan orang yang menzholimimu
2. Menyambung silaturahmi kepada orang yang memutuskannya
3. Menguasai amarah terhadap orang yang berbuat kejahilan padamu .
Wahai Ali, ada tujuh perkara, itu ialah :
1. Sempurna wudlu’nya
2. Sempurna shalatnya
3. Meng-infaqkan zakat hartanya
4. Pandai mengekang hawa nafsu amarahnya
5. Pandai menjaga lidahnya
6. Selalu memohon ampun atas dosa-dosanya
7. Pandai memberi nasehat dan membimbing ahli keluarganya .
Wahai Ali, empat perkara yang barangsiapa memilikinya, Allah akan sediakan baginya bangunan yang khusus di Syurga, yaitu :
1. Melindungi anak yatim
2. Menasehati orang dhaif
3. Melindungi serta menyayangi kedua orang tua
4. Lemah lembut kepada pembantu-pembantunya
Wasiat Nabi Muhammad SAW kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib
Wasiat Nabi Muhammad SAW kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib
Nabi Muhammad S.A.W. bersabda :
Wahai Ali, orang yang celaka itu ada tiga tanda :
- Memakan makanan yang haram
- Menjauhi orang ‘alim
- Shalatnya untuk sendiri
Wahai Ali, orang yang berbuat dosa itu ada tiga tanda :
- Suka membuat kerusakan (suka mengacau)
- Menyusahkan hamba-hamba Allah
- Menjauhi petunjuk.
Wahai Ali, orang zholim itu ada tiga tanda :
- Dia tidak memperdulikan sesuatu yang dia makan
- Mengerasi orang yang berhutang kepadanya
- Bertindak keras kepada orang berhutang apabila dia mendapatkannya .
Wahai Ali, orang munafik itu ada tiga tanda :
- Jika berkata dia dusta
- Apabila janji dia menyalahi janjinya
- Apabila di amanatkan dia berkhianat. Dan tidak berguna kepadanya nasehat .
Wahai Ali, bagi orang mu’min ada tiga tanda :
- Bersegera dalam taat kepada Allah
- Menjauhkan segala yang diharamkan
- Berbuat baik kepada orang yang berlaku buruk kepadanya .
Wahai Ali,
- Barangsiapa makan barang yang halal, jernilah agamanya, lembut hatinya dan terbuka do’anya
- Barangsiapa makan barang yang subhat, keruh agamanya dan gelap hatinya.
- Barangsiapa makan barang yang haram matilah hatinya. menipis agamanya, lemah keyakinannya, Allah tutup do’anya dan akan mengurang ibadahnya.
Wahai Ali,
- Senantiasa orang yang beriman itu tambah meningkat dalam agamanya selama ia tidak makan barang yang haram,
- Barangsiapa yang menjauhkan diri dari Ulama, maka akan mati hatinya (padam cahaya hatinya) dan akan buta ia terhadap perkara-perkara ibadah kepada Allah SWT.
Wahai Ali,
- Jauhilah olehmu kemarahan, karena sesungguhnya kemarahan itu dari Syaithan,
dan dia akan menguasai dirimu ketika engkau dalam keadaan marah itu.
- Jauhilah olehmu dari sumpahan orang yang teraniaya, karena sesungguhnya Allah SWT akan mengabulkan sumpah itu, sekalipun dia orang kafir, karena kekafiran itu akan tetap pada dirinya.
Wahai Ali,
- Jangan engkau banyak bergurau, karena hal itu akan menghilangkan kewibawaanmu.
- Jangan engkau suka berbohong, karena hal itu akan menghilangkan cahayamu.
- Jauhilah olehmu dua sifat, yaitu kejemuan dan kemalasan, karena jika engkau jemu, engkau tidak akan sabar dalam menegakkan kebenaran yang haq; dan jika engkau malas, maka engkau tidak akan dapat melaksanakan kewajiban kamu yang haq
Oleh karena itu Wahai Ali, manfaatkanlah empat perkara, sebelum datang empat perkara, yaitu :
1. Manfaatkanlah masa mudamu sebelum engkau menjadi tua
2. Manfaatkanlah masa sehatmu sebelum engkau jatuh sakit
3. Manfaatkanlah masa jayamu sebelum engkau miskin
4. Manfaatkanlah masa hidupmu sebelum engkau datang ajalmu .
Wahai Ali, ada tiga perkara termasuk budi pekerti mulia dari dunia yaitu :
1. Memaafkan orang yang menzholimimu
2. Menyambung silaturahmi kepada orang yang memutuskannya
3. Menguasai amarah terhadap orang yang berbuat kejahilan padamu .
Wahai Ali, ada tujuh perkara, itu ialah :
1. Sempurna wudlu’nya
2. Sempurna shalatnya
3. Meng-infaqkan zakat hartanya
4. Pandai mengekang hawa nafsu amarahnya
5. Pandai menjaga lidahnya
6. Selalu memohon ampun atas dosa-dosanya
7. Pandai memberi nasehat dan membimbing ahli keluarganya .
Wahai Ali, empat perkara yang barangsiapa memilikinya, Allah akan sediakan baginya bangunan yang khusus di Syurga, yaitu :
1. Melindungi anak yatim
2. Menasehati orang dhaif
3. Melindungi serta menyayangi kedua orang tua
4. Lemah lembut kepada pembantu-pembantunya
Arti Barcode Adalah Lambang Setan?
Arti Barcode Adalah Lambang Setan?
Polemik mengenai Barcode (kode garis-garis batangan) dihubungkan dengan angka 666 sebagai simbol Iblis, sudah menjadi perdebatan berbagai kalangan selama puluhan tahun. Ya, sejak pernyataan Mary Stewart Relfe, PhD dalam bukunya 666 The New Money System; 1982.
Dalam bukunya tersebut, Mary Stewart yang juga seorang pengkaji Alkitab, sejak kecil sangat yakin bahwa penggunaan Barcode terkait erat dengan rencana-rencana tersembunyi dari konspirasi untuk menguasai dunia dari para penganut satanic.
Para pengkritisi Barcode berhasil menemukan salah satu rahasia paling vital dari kode-kode batangan ini.
Semua Barcode atau yang juga dikenal sebagai Universal Product Code (UPC) Barcode memiliki angka 666 dan 13.
Untuk mengetahuinya, silakan melihat Barcode yang ada di berbagai produk. Perhatikan jumlah angka yang ada di bawah garis-garis batangan. Jumlahnya selalu 13 angka.
Angka 6 yang disimbolkan dalam kamus Barcode terdiri dari dua garis tipis saling berhadapan terletak di sisi paling kiri dan paling kanan Barcode.
Dan satunya lagi garis paling tengah. Ketiga garis yang melambangkan angka 6 ini lebih panjang dibanding garis-garis lainnya.
Mary Stewart Relfe
Mary Stewart bisa dibilang cukup gigih melancarkan serangan terhadap berbagai simbol yang menurutnya berhubungan dengan konspirasi organisasi penyembah iblis.
Ia mulai meluncurkan buku pertamanya When Your Money Fails tahun 1981 dan diikuti dengan buku kedua The New Money System (1982).
Sebenarnya masih ada lagi karya Mary lainnya yaitu Y2K dan 9/11 yang semuanya masih berbicara tentang ide yang sama: konspirasi penyembah iblis.
Mary menyatakan banyak dari logo pemerintahan Amerika Serikat yang menyiratkan simbol 666. Bahkan menurutnya logo Trilateral Commission juga mirip dengan simbol 666.
Di tahun 80-an, serangan Mary mengarah pada lagu Sex Pistols Anarcy in the U.K. sebagai bukti kerajaan Setan sedang mengambil alih kuasa dunia, terutama lewat larik pertama pada lagu tersebut: “I am the Antichrist.”
Ada tiga tahapan yang menurut Mary sebagai upaya konspirasi untuk menguasai dunia, yaitu:
1. Tahap pertama dimulai tahun 1970 yang dijadikan titik awal gerakan organisasi konspirasi “setan”.
2. Tahap kedua dimulai tahun 1973. Penggunaan Barcode yang awalnya diterapkan pada barang manufaktur, kini mulai diterapkan pada manusia, antara lain lewat nomor kodifikasi Angka Kesejahteraan Sosial (The Social Security Number) yang digabungkan dengan sistem pemberian angka secara universal.
Penggunaan barcode semakin meluas, diterapkan kemudian pada kartu-kartu pintar seperti Credit Card, Debit Card, ID Card, dan sebagainya.
3. Tahap ketiga (tanpa tahun, dan sedang berlangsung) meliputi usaha untuk mengidentifikasikan setiap macam yang ada di dunia ini, baik yang bergerak maupun yang tidak.
Semua pengidentifikasian ini berguna untuk mengetahui sisi lemah suatu kelompok, wilayah, bahkan suatu bangsa, yang nantinya bisa dijadikan senjata bagi Konspirasi. (berbagai sumber / icc.wp.com)
Lambang-Lambang Produk Anti Islam Dan Terlihat Yahudi? Benarkah?
Author: Ananda Stoon
| Posted at: 09:52 |
Filed Under:
Fakta Aneh
Dalam
sejarahnya, Coca Cola pernah mengalami boikot ketika Organisasi
Lingkungan dan Anti Millenium Se-Dunia pada tahun 2002 mengajak semua
warga dunia yang tidak berkenan dengan ulah AS untuk tidak mengkonsumsi
minuman ringan AS, terutama Coca Cola. Menyusul seruan boikot itu,
Senin, 22 Juli 2002 dinyatakan sebagai Hari Anti Coca Cola se-dunia.
Pada kesempatan itu, Ir. Ahmad Bahauddin Sha'ban, Ketua Umum Komite Mesir untuk Pemboikotan Israel dan Amerika mengatakan, "Kami mengajak semua penduduk Mesir dan Arab, juga umat Islam seluruhnya untuk mendukung ajakan ini. Terutama produk Coca-Cola merupakan simbol kesombongan Amerika yang harus sama-sama kita lawan."
Produk minuman Coca Cola dan Pepsi, memang produk yang sudah menguasai pasar minuman ringan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Situs perusahaan produsen Coca Cola Indonesia, Coca-Cola Bottling website mengklaim berhasil menjual jutaan botol tiap tahunnya dari 400 ribu gerai yang kini mereka miliki. Sejauh ini, memang belum ada penelitian apakah Coca Cola di Indonesia juga aman untuk dikonsumsi.
Tapi bukan tidak mungkin, produk ini akan kembali menjadi korban boikot melihat indikasi seruan boikot produk AS yang mulai diwacanakan seiring dengan dukungan negara AS terhadap agresi Israel ke Libanon. Masyarakat Arab Saudi misalnya, mulai hari ini mulai menjalankan seruan kampanye boikot produk AS.
Apalagi sejumlah ulama di berbagai negara Arab, seperti di Amman, Arab Saudi, Mesir, Suriah, Sudan dan Palestina sudah memasukkan produk Coca Cola dan Pepsi dalam daftar produk AS yang harus diboikot.
Pada kesempatan itu, Ir. Ahmad Bahauddin Sha'ban, Ketua Umum Komite Mesir untuk Pemboikotan Israel dan Amerika mengatakan, "Kami mengajak semua penduduk Mesir dan Arab, juga umat Islam seluruhnya untuk mendukung ajakan ini. Terutama produk Coca-Cola merupakan simbol kesombongan Amerika yang harus sama-sama kita lawan."
Produk minuman Coca Cola dan Pepsi, memang produk yang sudah menguasai pasar minuman ringan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Situs perusahaan produsen Coca Cola Indonesia, Coca-Cola Bottling website mengklaim berhasil menjual jutaan botol tiap tahunnya dari 400 ribu gerai yang kini mereka miliki. Sejauh ini, memang belum ada penelitian apakah Coca Cola di Indonesia juga aman untuk dikonsumsi.
Tapi bukan tidak mungkin, produk ini akan kembali menjadi korban boikot melihat indikasi seruan boikot produk AS yang mulai diwacanakan seiring dengan dukungan negara AS terhadap agresi Israel ke Libanon. Masyarakat Arab Saudi misalnya, mulai hari ini mulai menjalankan seruan kampanye boikot produk AS.
Apalagi sejumlah ulama di berbagai negara Arab, seperti di Amman, Arab Saudi, Mesir, Suriah, Sudan dan Palestina sudah memasukkan produk Coca Cola dan Pepsi dalam daftar produk AS yang harus diboikot.
Lambang Yahudi...?
Langganan:
Postingan (Atom)